133 modal melalui PMHMETD I, diharapkan Perseroan dapat membukukan proitibalitas yang lebih baik
dengan eisiensi biaya bunga. Selain itu, Perseroan juga dapat memperluas pangsa pasar, memperkuat bargaining power terhadap
para prinsipal serta dapat menciptakan entry barrier bagi perusahaan asing yang bergerak di bidang sejenis yang berniat untuk ekspansi di Indonesia.
4. PANGSA PASAR PERSEROAN
Perseroan selalu fokus pada 2 segmen usaha yaitu segmen distribusi dan segmen ritel, saat ini segmen distribusi masih menguasai penjualan sebesar 70 di tahun 2015, akan tetapi dalam pertumbuhannya
terlihat segmen ritel modern memiliki pertumbuhan yang lebih cepat dengan pertumbuhan sebesar 13 untuk tahun 2015, dan sebesar 19 di tahun 2014 dibanding dengan tahun sebelumnya.
Secara umum segmen distribusi bahan bangunan, kimia dan FMCG telah mencapai penjualan sebesar Rp5,13 triliun atau sebesar 70 dari total penjualan Perseroan, dengan demikian masih menjadi segmen
usaha yang menyumbang penjualan terbesar di Perseroan. Keunggulan lain yang sangat penting bagi Perseroan adalah kerjasama dengan para pemasok serta jalinan kerjasama dengan toko tradisional
yang mejadi rekan kerja Perseroan dalam pelaksanaan distribusi bahan bangunan dengan penjualan dan pembayaran piutang yang relatif stabil.
Selanjutnya melihat pertumbuhan penjualan ritel modern yang cukup menjanjikan dari tahun ke tahun, Perseroan masih melihat potensi pasar yang cukup menjanjikan, dimana penjualan ritel modern yang
terkait dengan bahan bangunan dan home improvement Perseroan melalui Mitra10 termasuk salah satu pemain terbesar dengan rekor jumlah toko paling banyak dan paling luas di Indonesia, sehingga pada
tahun 2015 Mitra10 tercatat pada Rekor Bisnis Award. Sedangkan untuk home furnishing bilamana dibandingkan dengan para pesaing yang telah memulai terlebih dahulu penjualan Perseroan relatif
masih lebih kecil, akan tetapi dengan sinergi dengan Mitra10 sebagai One Stop Shop One Stop Solution, Perseroan berkeyakinan akan mampu bertumbuh dalam pasar yang masih cukup besar di
Indonesia.
5. CAKUPAN PEMASARAN
Pemasaran distribusi bahan bangunan mencakup 42 cabang atau gudang distribusi Luas total 139.000m2 di 40 kota besar yang tersebar di seluruh Indonesia. Jumlah produk yang ditangani
15.000 SKU. Total pelanggan yang merupakan toko bangunan tradisional sebanyak + 35.000 secara nasional. Dan dilayani oleh 400 truk untuk pengiriman ke toko bangunan tradisional.
Pemasaran untuk distibusi kimia mencakup 4 kota besar di Jakarta, Bandung, Semarang dan Surabaya dengan total luas gudang 8.000m2 dengan 1.100 SKU yang difasilitasi oleh 15 truk untuk distribusi ke
+ 3.200 pelanggannya.
Sedangkan untuk distribusi Consumer Goods mencakup 15 Area pemasaran yaitu di Jabodetabekser, Bandung, dan Bali dengan total fasilitas gudang seluas 22.000m2 dengan total 2.600 SKU, 100 truk,
untuk dikirimkan ke + 95.000 pelanggan.
Pemasaran ritel moderen Mitra10 dilakukan melalui 21 tokonya 43.500 m2 yang tersebar di Jabotabek, Batam, Medan, Palembang, Surabaya dan Denpasar. Toko toko ini difasilitasi oleh 6 disrtibution
warehousegudang dengan total 35.900 m2 untuk menampung + 65.000 SKU. Member yang tercatat saat ini + 450.000 member.
Sedangkan Atria melakukan pemasarannya melalui 10 showroom-nya 14.800 m2, dimana 7 showroom berada di dalam toko Mitra10, dan 3 showroom berdiri sendiri diluar Mitra10. Showroom ini difasilitasi
2 gudang distribusi seluas 11.000 m2 dengan total 7.500 SKU dan 23 truk untuk pengiriman. Total member showroom saat ini + 1.000 m2.
134 Penjualan Perseroan terkonsentrasi terbesar di Jawa dan Bali sebesar 84, Sumatera 10, Kalimantan
3, dan Sulawesi 3. Perseroan memandang perluasan wilayah pemasaran masih sangat terbuka, dengan mempertimbangkan
potensi pertumbuhan properti, pembangunan infrastruktur di Indonesia yang akan mendorong pertumbuhan wilayah pemukiman baru di Indoensia.
6. PERSAINGAN USAHA
Kegiatan usaha Perseroan tidak terlepas dari persaingan dengan perusahaan-perusahaan lain yang menjalankan kegiatan usaha sejenis. Kegagalan Perseroan dalam mengantisipasi danatau
mencermati persaingan akan mengakibatkan beralihnya pelanggan ke pesaing yang lebih kompetitif baik dari segi harga maupun kualitas pelayanan sehingga memungkinkan berkurangnya penjualan
produk Perseroan. Oleh karenanya Perseroan melaksanakan konsolidasi dengan memperkuat Sales Task Force daan meningkatkan Service Level kepada pelanggannya, serta mengarahkan pertumbuhan
ke lokasi potential yang belum menjadi perhatian para pesaing. Perseroan memiliki keunggulan dalam bentuk integrasi dari pendistribusian bahan bangunan dengan retail modern bahan bangunan dan
home improvement melalui Mitra10 sekaligus kelengkapan produk home furnishing melalui showroom Atria yang dikemudian hari akan diarahkan pada lokasi yang berdampingan sehingga memberikan
kemudahan bagi pelangan sekaligus akan mendorong penjualan yang terpadu.
7. STRATEGI PERSEROAN