122 -
Melaksanakan pendaftaran ulang agunan persediaan dan piutang kepada kantor pendaftaran iducia mninimal setiap 6 bulan sekali sesuai kebutuhan
Bank. -
Mengijinkan Bank atau pihak lain yang ditunjuk oleh Bank, untuk melakukan pemeriksaan usaha dan aktivitas keuangan Debitur, termasuk dalam
kaitannya dengan pemeriksaan agunan dan obyek yang dibiayai, atas beban Debitur.
- Apabila fasilitas Kredit masih diperlukan, maka surat permohonan
perpanjangan jangka waktu Kredit harus sudah diajukan sebelum masa laku kredit berakhir.
- Memenuhi standar Bank, termasuk tapi tidak terbatasdiantaranya bahwa
pada setiap saat Debitur harus mempertahankan kolektibilitas kredit pada posisi lancar sesuai peraturan Bank Indonesia
- Melakukan perpanjangan legalitas usaha yang akan jatuh tempo dan
menyerahkan perpanjangan legalitas yang telah diperpanjang kepada Bank pada kesempatan pertama
- Melakukan perpanjangan asuransi dari perusahaan asuransi rekanan Bank
minimal coasuransi rekanan Bank dan menyerahkan polis asuransi yang telah diperpanjang untuk seluruh agunan yang insurable kepada Bank pada
kesempatan pertama
- Menggunakan fasilitas kredit modal kerja dan trust recipe sesuai kebutuhan
dan baki debet harus tercover oleh 70 dari total persediaan barang dan piutang dagang
- Menyerahkan laporan aktivitas usaha setiap triwulan yang terdiri dari laporan
realisasi penjualan, pembelian, stock dan piutang -
Menyerahkan copy surat pemberitahuan pajak pajak terutang pajak bumi dan bangunan tahun terakhir atas agunan ixed aset tanah dan bangunan
yang menjadi agunan di bank -
Selalu menjaga debt service ratio 1 dan current ratio diatas 100 -
Sesuai perjanjian kreditaddendum perjanjian kredit sebelumnya yang telah ditandatangani dan mengikat sepanjang tidakmada perubahan serta tidak
bertentangan dengan ketentuan syarat di atas.
Hukum yang :
Hukum Indonesia berlaku
Saldo Terutang : Rp4.995.308.000
per 3 Mei 2016
I. Kredit Yang Diperoleh CLS
PT Bank Ekonomi Rahardja Tbk
Akta Perjanjian Kredit No.34 tertanggal 6 Juli 2005, dibuat di hadapan Irawan Soerodjo, S.H., Notaris di Jakarta junctis:
- Perjanjian Penyediaan Fasilitas Perbankan No.015IV12 tertanggal 23 April 2012;
- Perjanjian Fasilitas Perbankan Kredit Modal Kerja No.015IV12-KMK tertanggal 23 April 2012;
- Surat PT Bank Ekonomi Raharja Tbk tertanggal 26 Agustus 2013;
- Perubahan Perjanjian Fasilitas Perbankan No.514IX13-KMK tertanggal 3 September 2013;
- Surat PT Bank Ekonomi Raharja Tbk tertanggal 15 Agustus 2014;
- Surat PT Bank Ekonomi Raharja Tbk tertanggal 21 September 2015;
yang mengatur hal-hal sebagai berikut: Para Pihak
: PT Bank Ekonomi Raharja Tbk “Bank”
CLS ‘Debitur”
123 Fasilitas
: Fasilitas Pinjaman Rekening Koran
Plafon : Rp1.000.000.000,00 satu miliar Rupiah
Tujuan : Modal Kerja
Fasilitas Bank Garansi Plafon
: Rp1.000.000.000,00 satu miliar Rupiah Tujuan
: Menjamin pembayaran ke supplier PT Satya
Langgeng Sentosa Bunga
: 11 per tahun
Jatuh Tempo :
30 Juni 2016 Jaminan
: Hak Tanggungan Peringkat IV atas HGB No.00602Banguntapan
Pembatasan :
Debitur wajib mendapat persetujuan tertulis terlebih dahulu dari Bank, apabila Debitur akan melakukan tindakan-tindakan berikut yang menurut pendapat
Bank dapat mempengaruhi kewajiban pembayaran Debitur kepada Bank yaitu: 1. Bertindak sebagai penjamin terhadap utang pihak lain;
2.
Mengubah sifat dan kegiatan usaha yang sedang dijalankan atau melakukan kegiatan usaha di luar kegiatan usahanya sehari-hari;
3. Meminjampakaikan, menyewakan, menjaminkan lagi, menjual, mengalihkan
atau melepaskan barang-barang jaminan dengan cara apapun kepada pihak lain;
4. Memberikanmenerima pinjaman maupun fasilitas keuangan kepadadari pihak lain kecuali dalam jangka pendek dan dalam rangka menunjang
kegiatan usahanya sehari-hari; 5. Melakukan investasi yang berpengaruh terhadap kemampuan membayar
Debitur kepada Bank; 6. Melakukan tindakan lainnya yang dapat menyebabkan atau terganggunya
kewajiban pembayaran seluruh kewajiban yang terutang kepada Bank; 7. Khusus untuk Debitur dan atau Penjamin perseroan berlaku pula ketentuan
sebagai berikut: a. Melakukan pembubaran, penggabungan usahamerger dan atau
peleburankonsolidasi dengan perusahaan lain atau memperoleh sebagian besar dari aset atau saham dari perusahaan lain atau bentuk
perubahan usaha lainnya; b. Melakukan pembelian atau mengakuisisi atau menanggung kewajiban
dari setiap atau seluruh aset atau usaha orang lain, irma, atau perusahaan, yang berbeda, dengan kegiatan usaha normal dari
Debitur; c. Menjual, menyewakan, mengalihkan, atau dengan kata lain
melepaskan aset yang dimiliki di mana hal tersebut secara material akan mengubah kegiatan usaha sehari-hari dari Debitur;
d. Menjadi bertanggung jawab atau tetap bertanggung jawab dengan cara apapun atas segala hutang, kecuali i hutang yang dibuat
berdasarkan Perjanjian ii hutang yang telah ada dan diketahui oleh Bank, tetapi tidak termasuk perubahan apapun atasnya;
e. Mengubah susunan dan jumlah kepemilikan pemegang saham perseroan tertutup dan atau pemegang saham pengendali perusahaan
terbuka kecuali BUMN; f. Membayar atau menyatakan dapat dibayar suatu deviden atau
pembagian keuntungan berupa apapun juga atas saham-saham yang dikeluarkan Debitur dan atau Penjamin;
124 g. Membayar atau membayar kembali tagihan-tagihan atau piutang-
piutang berupa apapun juga yang sekarang telah ada dan atau di kemudian hari akan diberikan oleh para pemegang saham Debitur dan
atau Penjamin kepada Debitur dan atau Penjamin sesuai relevansinya baik berupa jumlah pokok, bunga, bunga denda dan lain-lain jumlah
uang yang wajib dibayar.
Domisili Hukum :
Pengadilan Negeri Yogyakarta
J. Kredit Yang Diperoleh CALS PT BANK CENTRAL ASIA Tbk
Akta Perjanjian Kredit No.8 tanggal 9 Desember 2010, dibuat di hadapan Arnasya A.Pattinama, S.H., Notaris di Jakarta; junctis:
- Akta Perubahan Pertama atas Perjanjian Kredit Nomor 031Add-KCK2012 tanggal 2 Februari
2012; -
Perubahan Kedua atas Perjanjian Kredit Nomor 01 tanggal 03 April 2012; -
Akta Perubahan Ketiga atas Perjanjian Kredit Nomor 004ADD-KCK2013 tanggal 14 Januari 2013; -
Perubahan Keempat atas Perjanjian Kredit Nomor 141ADD-KCK2013 tanggal 18 Juni 2013; -
Akta Perubahan Kelima atas Perjanjian Kredit Nomor 2 tanggal 6 Nopember 2013; -
Akta Perubahan Keenam atas Perjanjian Kredit Nomor 2 tanggal 6 Maret 2015; -
Perubahan ketujuh atas Perjanian Kredit No.112ADD-KCK2016 tanggal 27 April 2016.
“Perjanjian Kredit BCA” mengatur antara lain hal-hal sebagai berikut: Para Pihak
: a. PT Bank Central Asia Tbk “BCA” selaku Kreditur; dan
b. CALS selaku Debitur.
Fasilitas Kredit :
Fasilitas Kredit Lokal : tidak melibihi Rp17.000.000.000,00 Tujuh belas miliar Rupiah
Fasilitas Kredit Investasi : Rp8.000.000.000,00 delapan miliar Rupiah Fasilitas Kredit Investasi 2 : Rp14.280.000.000,00 empat belas miliar dua
ratus delapan puluh juta Rupiah Fasilitas Bank Garansi : tidak melebihi Rp4.000.000.000,00 empat miliar
Rupiah
Jangka Waktu :
Fasilitas Kredit Lokal : sampai tanggal 9 Maret 2017. Fasilitas Bank Garansi : sampai tanggal 9 Maret 2017.
Tujuan Fasilitas :
a. Membiayai modal kerja Debitor untuk fasilitas Kredit Lokal Rekening Koran
b. Menjamin pembayaran danatau performance Debitor kepada pihak ketiga untuk fasilitas Bank Garansi
Jaminan :
- Sebidang tanah sebagaimana diuraikan dalam Sertiikat Hak Milik
Nomor : 8430Talang Kelapa terletak dalam Propinsi Sumatera Selatan,Kota Palembang,Kecamatan Sukarami,Kelurahan Talang
Kelapa
125 -
Sebidang tanah sebagaimana diuraikan dalam Sertipikat Hak Milik Nomor 11822Talang Kelapa terletak dalam Propinsi Sumatera
Selatan, Kota Palembang, Kecamatan Alang-Alang Lebar.
- Semua Stok Barang berupa keramik lantai, keramik dinding,cat dan
lain-lain; yang dimiliki olehpemberi agunan,baik sekarang maupun di kemudian hari yang terletak dimanapun juga, termasuk tetapi tidak
terbatas yang disimpan di bangunan-bangunan, gudang-gudang milik Debitor, danatau disimpan dimanapun juga,sebagaimana ternyata
dalam Daftar Persediaan Barang tanggal 9 Desember 2010
- Segala hak,hak-hak utama serta tuntutan-tuntutan menurut hukum
yang dapat dijalankan dan digunakan atas tagihan-tagihan dan piutang yang sekarang atau di kemudian hari ada, atau dimiliki, ataupun yang
menjadi hak pemberi Agunan terhadap pihak manapun juga;tagihan- tagihan dan piutang tersebut akan dimuat dalam suatu daftar tersendiri
yang akan diserahkan oleh pemberi Agunan dan diterima oleh BCA, daftar tersebut berikut segenap perubahan dana tau pembaharuannya
merupakan satu kesatuan dan bagian yang tidak terpisahkan dari Perjanjian Kredit
Suku Bunga :
10,75 per tahun untuk Fasilitas kredit local Rekening Koran 0,75 per tahun, untuk fasilitas bank garansi
10,75 per tahun untuk fasilitas Time Loan Revolving.
Pembatasan Tindakan “Negative Covenant”
: Perseroan harus mendapat persetujuan tertulis dari Bank terlebih dahulu
apabila: a. Memperoleh pinjaman uangkredit baru dari pihak lain atau mengikatkan
diri sebagai penanggungpenjamin dalam bentuk dan dengan nama apa pun danatau mengagunkan harta kekayaan Debitur kepada pihak
lain; b. Meminjamkan uang, termasuk tetapi tidak terbatas keada perusahaan
ailiasinya kecuali dalam rangka kegiatan usaha sehari-hari; c
Melakukan transaksi dengan seseorang atau sesuatu pihak, termasuk tetapi tidak terbatas dengan perusahaan ailiasinya dengan cara yang
berbeda beda atau diluar praktek dan kebiasaan yang ada; d. Melakukan investasi, penyertaan atau membuka usaha baru kecuali
usaha yang telah berjalan dan pembukaan cabang baru; e. Menjual atau melepaskan harta tidak bergerak atau harta kekayaan
utama dalam menjalankan usahanya, kecuali dalam rangka menjalankan usaha sehari-hari;
f. Melakukan peleburan, penggabungan, pengambilalihan atau pembubaran;
g. Mengubah status kelembagaan, anggaran dasar, susunan Direksi dan Dewan Komisaris serta para Pemegang Saham.
Domisili Hukum :
Pengadilan Negeri Palembang
Saldo Terutang per 3 Mei 2016
: Fasilitas Kredit Lokal: Rp16.473.413.425
Fasilitas Kredit Investasi 1: Rp2.222.222.222 Fasilitas Kredit Investasi 2: Rp11.460.028.692
126
16. KETERANGAN MENGENAI ASET TETAP