RENCANA PENGGUNAAN DANA YANG DIPEROLEH DARI HASIL PENAMBAHAN MODAL DENGAN HAK MEMESAN

8

II. RENCANA PENGGUNAAN DANA YANG DIPEROLEH DARI HASIL PENAMBAHAN MODAL DENGAN HAK MEMESAN

EFEK TERLEBIH DAHULU I Dana yang diperoleh Perseroan dari hasil PMHMETD I ini, setelah dikurangi dengan seluruh biaya yang terkait dengan PMHMETD I, akan digunakan untuk keperluan sebagai berikut: 1. Sekitar 80 akan digunakan untuk membiayai belanja modal dan modal kerja dalam rencana perluasan usaha Perseroan di segmen ritel modern Bahan Bangunan dan Home Improvement Mitra10, dengan cara meningkatkan penyertaan modal pada PT Catur Mitra Sejati Sentosa CMSS yang merupakan Entitas Anak Perseroan dengan kepemilikan 99,65. Di mana belanja modal tersebut berupa penambahan jumlah toko Mitra10 di beberapa propinsi antara lain propinsi DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Kalimantan, dan Sulawesi. 2. Sekitar 20 akan digunakan untuk membiayai belanja modal Perseroan berupa penambahan gudang di beberapa propinsi antara lain DKI Jakarta, Jawa Timur dan Sulawesi, dan modal kerja Perseroan yaitu pembelian persediaan barang. Pertimbangan Perseroan untuk melakukan penyertaan pada Entitas Anak yaitu CMSS, sebagai bentuk komitmen Perseroan sebagai pemegang saham utama pada CMSS untuk mengembangkan bisnis CMSS yang diyakini memiliki potensi yang baik di masa yang akan datang. Selain itu, penyertaan modal dalam bentuk ekuitas dianggap memiliki keuntungan tersendiri dibandingkan dengan bentuk pembiayaan lain yang akan memberikan tekanan pada proitabilitas CMSS. adalah distributor atau sub- distributor, agen dan pemasok dari produk-produk bahan bangunan. Persentase kepemilikan Perseroan pada CMSS sesudah penyertaan akan berubah menjadi 99,88, dengan asumsi pemegang saham lainnya yaitu Eny Sukamto tidak menambah penyertaan modalnya pada CMSS, sehingga struktur kepemilikan CMSS setelah penyertaan menjadi sebagai berikut: Sebelum Penyertaan Modal Setelah Penyertaan Modal Nilai Nominal Rp100 per saham Nilai Nominal Rp100 per saham Jumlah Saham Jumlah Nilai Nominal Rp Jumlah Saham Jumlah Nilai Nominal Rp Modal Dasar 5.000.000.000 500.000.000.000 - 10.000.000.000 1.000.000.000.000 Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh: 1. Perseroan 1.993.000.000 199.300.000.000 99,65 5.993.000.000 599.300.000.000 99,88 2. Eny Sukamto 7.000.000 700.000.000 0,35 7.000.000 700.000.000 0,12 Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 2.000.000.000 200.000.000.000 100,00 6.000.000.000 600.000.000.000 100,00 Saham Dalam Portepel 3.530.500.000 353.000.000.000 - 4.000.000.000 400.000.000.000 Apabila jumlah dana hasil PMHMETD I ini tidak dapat mencukupi seluruh rencana perluasan usaha Perseroan di segmen ritel modern Bahan Bangunan dan Home Improvement yang dilakukan melalui CMSS, maka baik Perseroan maupun CMSS akan mengusahakan untuk memperoleh pembiayaan dari pihak lembaga pembiayaan atau perbankan, danatau menerbitkan surat utang berjangka, danatau obligasi dengan memperhatikan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku. Pelaksanaan PMHMETD I yang selanjutnya digunakan untuk meningkatkan penyertaan pada CMSS akan berdampak pada perbaikan rasio total liabilitas terhadap ekuitas baik pada Perseroan maupun CMSS. Dengan demikian, baik Perseroan maupun CMSS akan mengalami peningkatan dalam kemampuan untuk memperoleh pembiayaan tersebut diatas. Namun, sebagai akibat dari perolehan pembiayaan tersebut, Perseroan dan CMSS akan mengalami kenaikan pada beban bunga yang terukur, dimana Manajemen berkeyakinan bahwa kenaikan beban bunga tersebut dapat dikompensasi dengan kenaikan pendapatan. 9 Sejalan dengan kebijakan Perseroan, apabila Perseroan belum merealisasikan seluruh dana hasil PMHMETD I tersebut, maka Perseroan dapat menempatkan dana tersebut pada bank dalam bentuk deposito atau giro, danatau investasi sementara lainnya. Biaya-biaya sehubungan dengan PMHMETD I ini, yang merupakan persentase dari seluruh penerimaan kotor hasil PMHMETD I dengan total sebesar 0,31 dari nilai PMHMETD I, dengan asumsi seluruh saham yang ditawarkan pada PMHMETD I ini dibeli oleh para pemegang saham, terdiri dari: a. Biaya Konsultan Hukum sekitar 0,08 b. Biaya Kantor Akuntan Publik sekitar 0,10 c. Biaya Notaris sekitar 0,02 d. Biaya Biro Administrasi Efek sekitar 0,03 e. Biaya percetakan dan Pernyataan Pendaftaran ke OK melalui SIPO sebesar sekitar 0,07 Dalam hal rencana penggunaan dana Perseroan tersebut di atas merupakan transaksi material sebagaimana dimaksud di dalam Peraturan No. IX.E.2 danatau transaksi ailiasi dan benturan kepentingan tertentu sebagaimana dimaksud di dalam Peraturan No. IX.E.1, maka Perseroan akan memenuhi ketentuan Peraturan No. IX.E.1 dan Peraturan IX.E.2 dimaksud. Perseroan akan mempertanggungjawabkan realisasi penggunaan dana hasil PMHMETD I ini kepada para pemegang saham Perseroan dalam RUPST Perseroan dan Otoritas Jasa Keuangan secara periodik sesuai dengan Peraturan OJK No. 30POJK.042015 tanggal 16 Desember 2015 tentang Laporan Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penambahan Modal. Perseroan akan menyampaikan Laporan Realisasi Penggunaan Dana kepada OJK sampai dengan seluruh dana hasil PMHMETD I telah direalisasikan atau penempatan dana yang tersisa jika belum direalisasikan dalam instrumen keuangan yang aman dan likuid, sesuai dengan Peraturan OJK No. 30 POJK.042015, serta mempertanggungjawabkan realisasi penggunaan dana hasil PMHMETD I kepada para pemegang saham Perseroan dalam RUPS Tahunan Perseroan sampai dengan seluruh dana PMHMETD I telah direalisasikan. Pelaksanaan penggunaan dana hasil PMHMETD ini akan mengikuti ketentuan peraturan yang berlaku di bidang pasar modal. Apabila Perseroan bermaksud untuk mengubah rencana penggunaan dana hasil PMHMETD I ini maka Perseroan harus terlebih dahulu i menyampaikan rencana dan alasan perubahan penggunaan dana hasil PMHMETD I bersamaan dengan mata acara RUPS kepada OJK; dan ii memperoleh persetujuan terlebih dahulu dari RUPS sesuai dengan POJK No. 30POJK.042015. Adapun aksi korporasi terakhir yang dilakukan Perseroan adalah Penambahan Modal Perdana Saham pada tahun 2007 yakni penawaran sejumlah 600.000.000 enam ratus juta Saham Biasa Atas Nama dengan nilai nominal Rp100,- Seratus Rupiah dengan Harga Pelaksanaan sebesar Rp200,- dua ratus Rupiah setiap saham, sehingga seluruhnya berjumlah Rp120.000.000.000,-seratus dua puluh miliar Rupiah. Setelah dikurangi dengan biaya-biaya emisi, dana hasil Penawaran Umum Perdana Saham tersebut telah digunakan seluruhnya sebagaimana laporan Perseroan kepada Otoritas Jasa Keuangan melalui surat No. 016Corsec-BapepamVII2008 tanggal 10 juli 2008 perihal Laporan Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum. 10

III. PERNYATAAN UTANG