Analisis data Pengumpulan dan Analisis Data .1 Pengumpulan data

b. Meminta izin dekan fakultas farmasi USU untuk melakukan penelitian di apotek. c. Meminta izin Dinas Kesehatan Kota Medan untuk melakukan penelitian di apotek. d. Menghubungi APA apotek yang bersangkutan untuk mendapatkan izin melakukan penelitian. e. Mengumpulkan data kepuasan konsumen yang datang untuk menebus resep atau pengobatan sendiri swamedikasi di apotek. f. Menghitung tingkat kepuasan konsumen terhadap kualitas pelayanan kefarmasian di apotek di kota Medan dengan menggunakan program microsoft excel yaitu change chart type XY scatter. 3.8 Pengumpulan dan Analisis Data 3.8.1 Pengumpulan data Kuesioner yang telah dibagikan kepada konsumen dikumpulkan kembali setelah semua pertanyaan diisi oleh konsumen. Pertanyaan tersebut meliputi karakteristik responden dan pertanyaan tentang kenyataan dan harapan konsumen terhadap pelayanan kefarmasian di apotek di kota Medan yang meliputi kehandalan, ketanggapan, keyakinan, empati dan fasilitas berwujud.

3.8.2 Analisis data

Data yang diperoleh dari hasil kuesioner, diolah dengan program microsoft excel dan dianalisis dengan membandingkan persepsi harapan konsumen dengan kenyataannya terhadap pelayanan kefarmasian di apotek di kota Medan, yang digambarkan dalam bentuk diagram kartesius Supranto, 2006. Universitas Sumatera Utara

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Gambaran Umum Kota Medan

Kota Medan adalah ibukota Provinsi Sumatera Utara dan merupakan pusat pemerintahan Daerah Tingkat I Sumatera Utara yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Deli Serdang di sebelah selatan, barat dan timur. Kota ini memiliki 21 kecamatan dan 151 kelurahan dengan jumlah penduduk pada tahun 2010 adalah 2.778.902 jiwa.

4.2 Gambaran Umum Apotek di Kota Medan

Menurut Dinas Kesehatan Kota Medan, jumlah seluruh apotek di Kota Medan pada tahun 2010 adalah sekitar 567 apotek. Data tersebut berdasarkan alamat apotek yang tersebar di dua puluh satu kecamatan.

4.3 Karakteristik Responden Penelitian

Responden untuk penelitian ini diperoleh dari lima apotek. Hal ini berdasarkan pada jenis-jenis apotek yaitu apotek K-24 Yamin, Kimia Farma 27, Dian Farma, Pelangi dan Guardian Sun Plaza. Untuk penelitian ini peneliti mendapatkan 100 orang responden. Untuk masing-masing apotek 20 responden. Karakteristik responden pada Tabel 4.1 halaman 26, dapat dilihat bahwa konsumen yang datang ke apotek, adalah konsumen yang masih berusia produktif 18-49 tahun sebesar 83, dengan 52 jenis kelamin laki-laki dan 48 perempuan, dimana resep atau obat yang dibeli untuk diri sendiri 52 dan 42 untuk anakkeluarga. Universitas Sumatera Utara