Kuadran III Berdasarkan diagram kartesius, variabel ketanggapan B berada pada

kefarmasian yang tentunya sudah terdidik dan terlatih dalam melakukan praktek kefarmasian. Kualitas obat adalah hal yang sangat penting dan harus disediakan oleh apotek. Dimana konsumen sudah yakin akan kualitas obat yang ada di apotek karena apotek memiliki jalur tertentu dalam pengadaan obatnya yaitu melalui distributor resmi yang sudah diakui negara. Kesesuaian produk obat yang diberikan kepada konsumen juga merupakan hal yang sangat penting karena masih banyaknya konsumen yang merasa bingung dan bahkan menolak jika obatnya diganti dengan obat lain yang kandungan, dosis serta khasiatnya sama walaupun sebelumnya sudah diberikan penjelasan.

c. Kuadran III Berdasarkan diagram kartesius, variabel ketanggapan B berada pada

kuadran III yaitu prioritas rendah yang dianggap kurang penting oleh pasien adalah cepat tanggap B1, pemberian solusi B2 dan komunikasi efektif B3. Cepat tanggap yang ada pada kuadran III dengan pengetahuan dan keterampilan petugas pada kuadran II. Karena adanya pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki petugas membuat cepat tanggap terhadap semua masalah dan keluhan dari konsumen yang datang ke apotek. Di samping itu, dengan pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki petugas dapat memberikan solusi terhadap masalah yang dihadapi konsumen yang terdapat pada kuadran III sehingga akan tercipta komunikasi yang efektif antara petugas dan konsumen. Namun cepat tanggap, pemberian solusi dan komunikasi efektif akan menjadi penting apabila diabaikan. Variabel empati D yang ada pada kuadran III prioritas rendah adalah perhatian petugas D1 dan kenyamanan menunggu D3. Dimana konsumen yang Universitas Sumatera Utara rata-rata berpendidikan tinggi dengan tingkat penghasilan yang menengah ke atas sudah terbiasa mendapatkan perhatian petugas dan kenyamanan menunggu yang berlebihan dari perusahaan jasa yang lain. Sehingga pasien beranggapan bahwa perhatian petugas dan kenyamanan menunggu sudah biasa dan sudah seharusnya dilakukan oleh apotek. Dan ini akan penting apabila diabaikan. Pada variabel kehandalan A yang terdapat pada kuadran III prioritas rendah dan kurang penting menurut konsumen adalah kewajaran harga obat A3. Pada umumnya apotek memberikan harga obat yang wajar. Hal ini dibuktikan dengan penghasilan konsumen yang menengah ke atas, membuat pasien merasa wajar dengan harga obat yang telah ditetapkan oleh apotek. Variabel fasilitas berwujud E yang ada pada kuadran III prioritas rendah yang dianggap kurang penting oleh konsumen adalah penataan exterior dan interior ruangan E2, kelengkapan, kesiapan, dan kebersihan alat E3 serta kebersihan dan kerapian petugas E4. Penataan exterior dan interior ruangan, kelengkapan, kesiapan dan kebersihan alat-alat yang digunakan, serta kebersihan dan kerapian petugas juga mempengaruhi kepuasan konsumen. Hal ini disebabkan oleh tingkat pendidikan konsumen yang tinggi yaitu perguruanakademi membuat konsumen sudah biasa dengan kondisi tersebut.

d. Kuadran IV