Uji validitas Uji reliabilitas Uji Reliabilitas bertujuan untuk melihat bahwa sesuatu instrumen cukup dapat

3.3 Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian dilaksanakan pada bulan Juli 2011 di lima apotek yaitu apotek K- 24 Yamin bertempat di jalan Prof. H.M.Yamin No. 216 C, apotek Kimia Farma 27 bertempat di jalan Palang Merah No. 32, apotek Pelangi bertempat di jalan Iskandar muda No. 39 B, apotek Dian Farma bertempat di jalan Letda Sudjono No. 03, dan apotek Guardian Sun Plaza Medan bertempat di jalan Zainal Abidin No. 07 pada pukul 17.00 WIB sampai dengan 21.00 WIB.

3.4 Teknik Pengambilan Data

Pengambilan data dilakukan dengan membagikan kuesioner secara acak random sampling Singarimbun, 1989, kepada konsumen yang datang ke apotek untuk menebus resep atau pengobatan sendiri swamedikasi. Kuesioner yang digunakan sebelumnya dilakukan uji validitas dan reliabilitas.

3.4.1 Uji validitas

Validitas alat ukur adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat kevaliditasannya atau kesahihan sesuatu instrumen. Sebuah instrumen dikatakan valid apabila mampu mengukur apa yang diinginkan dan dapat mengungkapkan data dari variabel yang diteliti secara tepat. Uji validitas instrumen penelitian yang digunakan adalah validitas konstruk dengan mengetahui nilai total setiap item pada analisis reliabilitas yang tercantum pada nilai correlation corrected item. Suatu pertanyaan dikatakan valid atau bermakna sebagai alat pengumpul data bila korelasi hasil hitung r–hitung lebih besar dari angka kritik nilai korelasi r- tabel, pada taraf signifikansi 95 Rinza, 2009. Analisis output dapat dilihat pada Tabel 3.1 halaman 21. Universitas Sumatera Utara

3.4.2 Uji reliabilitas Uji Reliabilitas bertujuan untuk melihat bahwa sesuatu instrumen cukup dapat

dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data karena instrumen tersebut sudah baik. Apabila datanya memang benar dan sesuai kenyataan, maka berapa kalipun diambil tetap akan sama. Teknik yang dipakai untuk menguji kuesioner penelitian, adalah teknik Alpha Cronbach yaitu dengan menguji coba instrumen kepada sekelompok responden pada satu kali pengukuran, juga pada taraf 95 Rinza, 2009. Reliabilitas suatu variabel dikatakan baik jika memiliki nilai alpha lebih besar dari 0,60. Analisis output dapat dilihat pada Tabel 3.1. Tabel 3.1 Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Kuesioner Kepuasan Konsumen Variabel Butir Pertanyaan Corrected Item- Total Correlation Status Cronbach’s Alpha Kehandalan A1 0,702 Valid 0,839 A2 0,756 Valid Reliabel A3 0,552 Valid A4 0,592 Valid A5 0,749 Valid A6 0,393 Tidak Valid Responsibilitas B1 0,736 Valid 0,856 B2 0,786 Valid Reliabel B3 0,694 Valid B4 0,599 Valid Keyakinan C1 0,769 Valid 0,845 C2 0,848 Valid Reliabel C3 0,549 Valid Empati D1 0,760 Valid 0,829 D2 0,818 Valid Reliabel D3 0,522 Valid Fasilitas Berwujud E1 0,682 Valid 0,819 E2 0,582 Valid Reliabel E3 0,692 Valid E4 0,727 Valid Berdasarkan Tabel 3.1, butir pertanyaan A6 berstatus tidak valid sehingga tidak dapat digunakan untuk mengukur tingkat kepuasan konsumen terhadap kualitas pelayanan kefarmasian di apotek di kota Medan. Universitas Sumatera Utara

3.5 Defenisi Operasional