Faktor-Faktor Yang Memengaruhi VO

akan menghasilkan ATP adenosine tri phosphate untuk melakukan aktivitas fisik Levine, 2007. VO 2max telah digunakan secara luas dalam ilmu klinis sebagai alat ukur dalam menilai performa olahraga, penanda kebugaran dan penyakit jantung, dan bahkan sebagai sinyal bahwa pasien dengan gagal jantung berada di ambang dekompensasi dan harus dirujuk untuk transplantasi jantung Levine, 2007.

2.4 Faktor-Faktor Yang Memengaruhi VO

2max Pada intinya ada tiga faktor yang menentukan ambilan oksigen maksimal: 1. Curah Jantung cardiac output Curah jantung adalah volume darah yang dipompa oleh jantung dalam satu menit. Curah jantung merupakan hasil kali stroke volume dengan denyut jantung. Volume sekuncup stroke volume adalah volume darah yang dipompa keluar dari ventrikel kanan atau kiri per menit. Denyut jantung adalah jumlah kontraksi jantung per menit. Curah jantung pada individu dalam keadaan istirahat rata-rata sekitar 5 litermenit. Detak jantung individu tidak terlatih dalam keadaan normal adalah sekitar 72 kali per menit, sehingga volume sekuncupnya sekitar 70 mililiter. Volume sekuncup akan meningkat dengan olahraga dan curah jantung maksimal pada individu yang sangat terlatih bisa mencapai 40 litermenit. Kemampuan untuk menghasilkan curah jantung yang tinggi merupakan penentu utama untuk memiliki nilai ambilan oksigen maksimal yang tinggi Ganong, 2001; Vander et al., 2001; The Nicholas Institute of sports Medicine and Athletic Trauma [NISMAT], 2007. 2. Jumlah hemoglobin dalam sel darah merah Pada sebagian besar individu, jumlah hemoglobin dalam darah sekitar 15 gram 100 ml darah. Setiap gram hemoglobin dapat mengikat sekitar 1,34 ml oksigen. Jadi, 15 gram hemoglobin dalam 100 ml darah dapat membawa oksigen sekitar 20 ml setelah melewati paru-paru. Kemampuan jaringan untuk mengambil oksigen dari darah disebut sebagai ekstraksi oksigen Ganong, 2001; Vander et al., 2001; NISMAT, 2007. Universitas Sumatera Utara 3. Jumlah otot yang terlibat dalam latihan dan kemampuan otot untuk memanfaatkan oksigen yang dipasok. Semakin besar massa otot rangka yang diberikan beban kerja, semakin besar potensi untuk meningkatkan ambilan oksigen tubuh. Otot yang terbiasa terhadap latihan memiliki kemampuan yang lebih besarbaik untuk mengekstraksi oksigen dari darah karena otot-otot tersebut menggunakan oksigen dengan cepat dan memiliki lebih banyak kapiler-kapiler pembuluh darah Ganong, 2001; Vander et al., 2001; NISMAT, 2007. Menurut Foss dan Keteyian 1998 dalam Cheevers dan Pettersen 2007 setidaknya ada satu atau lebih kriteria tercapai untuk menunjukkan bahwa VO 2max telah diukur: 1. Tidak ada peningkatan lebih lanjut dalam ambilan oksigen meskipun beban latihan terus ditingkatkan. 2. Konsentrasi laktat darah di atas 70-80 mgdl 3. Respiratory Exchanged Ratio antara 1.10 – 1.15 Faktor-faktor yang memengaruhi ambilan oksigen maksimum VO 2max : 1. Jenis Kelamin VO 2max laki-laki lebih tinggi daripada perempuan. Hal ini disebabkan karena konsentrasi hemoglobin dalam darah pada laki-laki lebih tinggi daripada perempuan. 2. Umur Nilai VO 2max mencapai puncak pada usia 18-20 tahun. Nilai ini akan berkurang secara bertahap 1 per tahun setelah usia 25 tahun. Pada orang yang aktif secara fisik, penurunan terjadi 5 per dekade, sedangkan pada orang dengan gaya hidup sedenter, penurunan VO 2max mencapai 10 per dekade Strijk, 2010 3. Komposisi dan Ukuran Tubuh Bervariasi menurut massa, tinggi badan maupun luas permukaan tubuh 4. Genetika Universitas Sumatera Utara Pengaruh genetika adalah sekitar 25 - 40 untuk VO 2max Church et al., 2005 5. Ketinggian VO 2max menurun seiring dengan bertambahnya ketinggian di atas 1600 m. Untuk setiap kenaikan 1000 m diatas 1600 m, ambilan oksigen maksimum akan menurun sekitar 8 - 11. VO 2max berkurang 26 pada ketinggian 4000 m. Penurunan ini terjadi karena penurunan curah jantung hasil kali volume sekuncup dengan denyut jantung. Volume sekuncup mengalami penurunan karena terjadinya penurunan volume plasma darah. 6. Latihan Latihan merupakan kegiatan terstruktur yang direncanakan dan dirancang untuk meningkatkan kebugaran fisik secara keseluruhan Steele et al., 2008. Kebiasaan latihan pada seseorang memberikan kontribusi yang signifikan terhadap VO 2max , hal ini bervariasi antara 5 - 20 tergantung dari kebugaran pada saat melakukan uji kebugaran.

2.5 Pengukuran VO