Hipotesis Rancangan Penelitian Tempat dan Waktu Penelitian Teknik Pengumpulan Data

stadiometer yang digunakan adalah Stature Meter 2M buatan Cina. Hasil dari pengukuran berupa data numerik, berat badan dinyatakan dalam kilogram dan tinggi badan dalam meter. Data berat badan dan tinggi badan akan dimasukkan dalam rumus menghitung IMT. Skala pengukuran adalah skala rasio. Kebugaran fisik adalah suatu parameter yang ditentukan berdasarkan nilai VO 2max . VO 2max adalah jumlah oksigen maksimum dalam milliliter yang dapat digunakan dalam satu menit per kilogram berat badan. Cara yang digunakan untuk mengukur kebugaran fisik adalah dengan melakukan Mc Ardle Step Test. Setelah tes dilakukan, denyut nadi radialis diukur pada proses pemulihan pada detik ke 6- 20 setelah tes . Denyut nadi yang diperoleh akan dikonversi menjadi denyut nadi per detik, kemudian di masukkan ke dalam rumus estimasi untuk menentukan besar VO 2max . Alat ukur yang digunakan adalah Mc Ardle Step Test. Untuk melakukan Mc Ardle Step Test, diperlukan bangku dengan ketinggian 16.25 inchi 41.3 cm dan metronom. Hasil dari pengukuran berupa data numerik, yaitu VO 2max yang dinyatakan dalam mlkgmenit. Skala pengukuran adalah skala rasio.

3.3 Hipotesis

Semakin tinggi IMT maka semakin rendah kebugaran fisik semakin kecil nilai VO 2max pada mahasiswa laki-laki FK USU tahun masuk 2010. Universitas Sumatera Utara BAB 4 METODE PENELITIAN

4.1 Rancangan Penelitian

Penelitian ini menggunakan metode penelitian analitik korelatif yang bertujuan menilai hubungan antara dua variabel, yaitu IMT dan kebugaran fisik diwakili dari nilai VO 2max , pada mahasiswa laki-laki FK USU tahun masuk 2010 Alatas, 1995. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah cross sectional, dimana pengumpulan data atau pengukuran variabel yang akan diteliti dilakukan hanya satu kali tanpa dilakukan tindak lanjut atau pengulangan pengukuran Ghazali, l995.

4.2 Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di FK USU. Alasan pemilihan FK USU sebagai lokasi penelitian karena belum ada penelitian sejenis yang pernah dilakukan di FK USU dan mudah dijangkau oleh sampel penelitian. Penelitian ini berlangsung mulai dari September 2011 - Oktober 2011.

4.3 Populasi dan Sampel

4.3.1 Populasi Penelitian

Populasi terjangkau penelitian ini adalah mahasiswa laki-laki FK USU tahun masuk 2010 yang berjumlah 168 orang.

4.3.2 Besar Sampel

Universitas Sumatera Utara Estimasi besar sampel dihitung dengan rumus: Keterangan Z α = tingkat kemaknaan pada 0.05 yaitu 1.960 Zβ = kekuatan uji pada 0.1 yaitu 1.280 r = koefisien korelasi dari penelitian sebelumnya yaitu – 0.45 sehingga jumlah sampel minimal untuk penelitian ini.adalah : n = 47,6 dibulatkan menjadi 50 orang Haryuna, 2011

4.3.3 Teknik Pengambilan Sampel

Dalam penelitian ini, sampel yang digunakan adalah mahasiswa laki-laki FK USU yang telah dipilih secara consecutive sampling, yaitu setiap populasi yang memenuhi kriteria pemilihan inklusi dan eksklusi dimasukkan dalam penelitian sehingga jumlah sampel yang diperlukan terpenuhi Sastroasmoro, 1995.

4.3.4 Kriteria Inklusi

a. Sehat, tidak berada pada kondisi yang kontraindikasi terhadap Mc Ardle Step Test, baik relatif maupun absolut. b. Hasil pemeriksaan hemoglobin secara kualitatif dengan larutan CuSO 4 normal.

4.3.5 Kriteria Eksklusi

a. Berolahraga secara teratur, yaitu frekuensi ≥3 kaliminggu, durasi 20- 30 menit, dengan intensitas sedang-berat b. Merokok Universitas Sumatera Utara

4.4 Teknik Pengumpulan Data

Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer. Data primer ini meliputi berat badan, tinggi badan, dan denyut nadi setelah melakukan McArdle Step Test. Semua data ini diperoleh dengan melakukan pengukuran dengan menggunakan alat ukur timbangan Camry Mechanical Personal Scale ISO 9001: 200 model BR 9015B buatan Cina, stadiometer Stature Meter 2 M buatan Cina dan McArclle Step Test. Nilai VO 2max ditentukan dengan rumus estimasi setelah diperoleh denyut nadi dari McArdle Step Test. Ada sejumlah alat yang digunakan dalam penelitian ini. Sejumlah peralatan yang dimaksud ada yang digunakan saat penyaringan subjek, pemeriksaan Indeks Massa Tubuh maupun pemriksaan kebugaran fisik. Beberapa peralatan penting yang digunakan adalah: - Pengukuran Hb: - Gelas ukur - Pipa kapiler - Lancet - Alkohol swab - Pengukuran IMT: - Timbangan Camry Mechanical Personal Scale ISO 9001: 200 model BR 9015B buatan Cina - Stadiometer Stature Meter 2 M buatan Cina - Pengukuran VO 2max - Bangku setinggi 41,3 cm - Metronom - ArlojiStopwatch

4.5 Prosedur Kerja