Permasalahan Maksud dan Tujuan Penelitian

2 Perilaku struktural baja ringan yang mengalami berbagai ragam tekuk tersebut belum sepenuhnya dapat dipahami dengan baik karena relatif masih terbatasnya jumlah penelitian yang dilakukan apabila dibandingkan dengan penelitian-penelitian yang dilakukan terhadap baja jenis hot rolled. Baja ringan untuk tampang terbuka seperti tampang C, tampang Z dan tampang topi hat adalah jenis baja ringan yang umum dijumpai karena relatif lebih mudah dibentuk dan mudah disambung, akan tetapi tampang jenis ini sangat rawan mengalami tekuk karena kelangsingan plat yang sangat tinggi, adanya eksentrisitas dari pusat geser ke titik berat maupun akibat kekakuan torsionalnya yang sangat rendah. Pada saat ini di Indonesia, penggunaan baja ringan telah berkembang luas, namun pemakaian yang semakin meluas ini belum diimbangi dengan adanya peraturan code yang dapat digunakan secara khusus untuk mengatur tentang perencanaan, pelaksanaan maupun pengawasan penggunaan baja ringan sebagai material konstruksi. Oleh sebab itu sangat penting apabila dilaksanakan penelitian maupun kajian tentang fenomena tekuk yang dialami oleh material baja ringan agar dapat diperoleh pemahaman yang lebih mendalam tentang fenomena tersebut.

1.2 Permasalahan

Kekuatan material baja ringan yang memiliki tampang berdinding tipis sangat dipengaruhi oleh karakteristik tekuk yang dialaminya. Karena itu perlu diteliti bagaimana pola tekuk buckling modes yang dialami oleh penampang dan berapa besar beban tekuk kritis yang dapat dipikul oleh suatu penampang apabila mengalami pembebanan tekuk. Universitas Sumatera Utara 3 Dalam tesis ini akan dibahas tentang pola tekuk yang dialami oleh kolom baja ringan profil C C- section apabila mengalami pembebanan akibat beban aksial. Kondisi perletakan yang ditinjau adalah perletakan sederhana sendi-sendi. Besar tekuk yang terjadi akan dianalisis dengan simulasi menggunakan program LUSAS v.14 dan hasilnya akan dibandingkan dengan peraturan baja ringan Australian Standard New Zealand Standard ASNZS serta hasil referensi Eksperimental Study of Axially Compressed Cold Form Steel Channel Columns, Indian Journal of Science and Technology, 2013.

1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian

Maksud dari penelitian ini adalah: 1. Melakukan simulasi numerik terhadap tekuk kolom baja ringan profil C C-section yang mengalami tekuk akibat pembebanan aksial tekan. 2. Melakukan studi parameter geometri penampang berupa bentuk dan panjang penampang yang mempengaruhi besar beban tekuk dan pola tekuk kolom. 3. Mengkaji hasil beban kritis dari program LUSAS v.14 dengan peraturan baja ringan Australian Standard New Zealand Standard ASNZS serta hasil referensi Eksperimental Study of Axially Compressed Cold Form Steel Channel Columns, Indian Journal of Science and Technology,2013. Universitas Sumatera Utara 4 Tujuan dari penelitian ini adalah: 1. Mendapatkan besarnya beban tekuk pada kolom. 2. Mendapatkan pola tekuk yang dialami oleh struktur. 3. Mendapatkan gambaran tentang pengaruh parameter geometri penampang terhadap beban aksial kritis pada penampang kolom. 4. Memperoleh hasil perbandingan beban tekuk dari analisis secara numerik terhadap eksperimen dan terhadap peraturan ASNZS.

1.4 Pembatasan Masalah