BAB II METODE PENELITIAN
2.1 Bentuk Penelitian
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Penelitian deskriptif adalah penelitian
yang memberikan gambaran terhadap objek yang diteliti secara sistematis. Penelitian kualitatif menyajikan data yang dikumpulkan terutama dalam bentuk
kata-kata, kalimat, atau gambar yang memiliki arti lebih dari pada sekedar angka atau frekuensi. Jadi, penelitian deskriptif kualitatif adalah penelitian yang studi
kasusnya mengarah pada pendeskripsian secara rinci dan mendalam mengenai kondisi tentang apa yang sebenarnya terjadi menurut apa adanya di lapangan
studinya H.B Sutopo, 2002:111. Dengan demikian metode ini memusatkan perhatian pada masalah-masalah atau fenomena-fenomena yang ada pada saat
penelitian dilakukan atau masalah yang bersifat aktual, kemudian menggambarkan fakta-fakta tentang masalah yang diselidiki diiringi dengan interpretasi rasional
yang akurat. Dimana penelitian ini menggambarkan fakta-fakta dan menjelaskan keadaan dari objek penelitian berdasarkan fakta-fakta sebagaimana adanya, dan
mencoba menganalisis untuk memberi kebenarannya berdasarkan data yang diperoleh.
Universitas Sumatera Utara
2.2 Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di Loka Latihan Kerja-Usaha Kecil dan Menengah LLK-UKM yang beralamat di Jalan Antara Bakaran Batu dan pihak-
pihak lain yang terkait. Alasan pemilihan lokasi penelitian yaitu karena dilihat dari jumlah pengangguran dan angkatan kerja dari tahun ke tahun mengalami
peningkatan yang signifikan.
2.3 Informan Penelitian
Penelitian kualitatif tidak dimaksudkan untuk membuat generalisasi dari hasil penelitiannya. Oleh karena itu, pada penelitian kualitatif tidak dikenal
populasi dan sampel. Menurut Suyanto 2005: 172, informan penelitian meliputi beberapa macam, yaitu:
1. Informan Kunci key informan, yaitu mereka yang mengetahui dan memiliki
berbagai informasi pokok yang diperlukan dalam penelitian. 2.
Informan utama, yaitu mereka yang terlibat secara langsung dalam interaksi sosial yang diteliti.
3. Informan tambahan, yaitu mereka yang dapat memberikan informasi walaupun
tidak langsung terlibat dalam interaksi sosial yang diteliti. Yang menjadi informan dalam penelitian ini adalah :
1. Informan kunci, yaitu :
a. Kepala LLK-UKM
b. Sub. Bagian tata usaha
Universitas Sumatera Utara
2. Informan Utama, yaitu :
a. Peserta yang mengikuti pelatihan
3. Informan Tambahan, yaitu:
a. Pengajar
b. Lulusan dari LLK-UKM
2.4 Teknik Pengumpulan Data