4 Diploma D3
9 Orang 5
S1 4 Orang
6 S2
- Total
32 Orang
Dilihat dari tabel diatas dapat kita lihat bahwa pendidikan pegawai di LLK UKM masih tergolong rendah kebanyakan hanya tamatan SMA yaitu 19 orang,
yang disusul dengan tamatan D3 yaitu 9 orang, dan S1 hanya 4 orang.
c. Struktur Kepegawaian Berdasarkan KepangkatanGolongan
Tabel 3.3 Pegawai LLK-UKM Kabupaten Deli Serdang
Berdasarkan kepangkatangolongan No
Jabatan Golongan
Jumlah 1
Ka. UPTD LLK-UKM IVb
1 orang 2
Bagian Tata Usaha IIIb
1 orang 3
Fungsional IIIb, IIIc, IIId
13 orang 4
Staf IIa, IIb, IIIa
5 orang 5
Pegawai Harian Lepas -
6 orang 6
Instruktur dari LPKS -
6 orang
Universitas Sumatera Utara
Total 32 orang
Dilihat dari tabel diatas dapat dilihat golongan tertinggi IVb terdapat 1 orang, selanjutnya diikuti golongan IIIa yaitu 2 orang, golongan IIIb yaitu 4
orang, golongan IIIc yaitu 1 orang, golongan IIId yaitu 11 orang, golongan IIa yaitu 1 orang, golongan IIb yaitu 1 orang.
Universitas Sumatera Utara
BAB IV PENYAJIAN DATA
Setelah melakukan penelitian dan pemgumpulan data dilapangan, melalui wawancara, dan observasi atau pengamatan langsung di lapangan, maka diperoleh
data informan dalam kaitannya dengan Efektivitas Pelaksanaan Pelatihan Tenaga Kerja pada LLK UKM Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Deli
Serdang. Data yang diperoleh selama penelitian disajikan dalam bentuk analisis data dengan menggunakan table jumlah informan.
Penyajian data didapatkan melalui wawancara, dan observasi atau pengamatan langsung dilapangan. Pihak-pihak yang diwawancarai sebanyak 13
orang yaitu Kepala LLK UKM dan Bagian Tata Usaha, dan delapan orang dari peserta, dan tiga orang lagi dari para instruktur dan alumni yang sudah berhasil.
Adapun data-data yang disajikan terdiri dari tiga bagian, yaitu hasil pengumpulan data, data identitas informan dan data hasil penelitian. Data-data
tersebut disajikan sebagai berikut :
4.1 Karakteristik Informan
Penyajian data karakteristik informan bertujuan untuk mengidentifikasi ciri-ciri khusus yang dimiliki informan, sehingga memudahkan penulis dalam
mengadakan analisis penelitian. Karakteristik informan dapat dilihat dibawah ini
Universitas Sumatera Utara
4.1.1 Identitas Informan 4.1.1.1 Identitas Informan Kunci
Informan kunci adalah mereka yang mengetahui dan memiliki berbagai informasi pokok yang diperlukan dalam penelitian. Mereka adalah Kepala Unit
Pelaksanaan Teknis, dan Bagian Tata Usaha di LLK UKM Lubuk Pakam.
4.1.1.2 Identitas Informan Utama
Informan Utama adalah mereka yang terlibat langsung dalam interaksi sosial yang diteliti. Mereka adalah masyarakat yang sedang mengikuti pelatihan di
LLK UKM.
4.1.1.3 Identitas Informan Tambahan
Informan Tambahan adalah mereka yang terlibat tidak langsung dalam interaksi sosial yang diteliti. Mereka adalah peserta yang sudah pernah mengikuti
pelatihandan para instruktur di LLK UKM.
Tabel 4.1 Daftar Nama Informan
No Nama
Usia Pendidikan
Pekerjaan Keterangan
1
Bisner Banjarnahor, SPd
58 Tahun S1
PNS Informan
2 Dewi Wulansari, SH
38 Tahun S1
PNS Kunci
3 Noni Erwina Nst
34 Tahun SMA
Ibu Rumah Tangga
Universitas Sumatera Utara
4 Ramiani
53 Tahun SD
Wiraswasta 5
Hariani 21 Tahun
SMK Wiraswasta
6 Tari
23 Tahun SMP
Ibu Rumah Tangga
7 Sri Ramadani
17 Tahun SMP
Belum Bekerja
Informan 8
Ahmad Yadi 23 Tahun
SMA Belum
Bekerja Utama
9 Aprianus
20 Tahun SMP
Wiraswasta 10
Heru Saputra 21 Tahun
SMA Belum
Bekerja 11
Roslina 52 Tahun
SMA PNS
Informan 12
OK Ma’ruf 45 Tahun
S1 Instruktur
LPKS Tambahan
13 Lasmini
44 Tahun SMK
Wiraswasta
4.2 Temuan Lapangan
Pengumpulan data mengenai Efektivitas Pelaksanaan Pelatihan Tenaga Kerja pada LLK UKM Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Deli
Serdang telah dilakukan sejak Februari 2013. LLK UKM telah melakukan pelatihan sejak tahun 1997.
Pelatihan keterampilan tenaga kerja yang dilakukan oleh LLK UKM kepada masyarakat Kabupaten Deli Serdang antara lain dengan sosialisasi dengan
cara menempelkan selebaran pengumuman yang ditempel di setiap kantor kepala desa, membuat pengumunan di radio, dan dari mulut ke mulut yang sudah pernah
Universitas Sumatera Utara
mengikuti pelatihan maupun ada saudara atau tetangga yang bekerja di Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi di LLK UKM. Sosialisasi dilakukan pada saat
calon peserta akan mengikuti tes penyeleksian, dimana sosialisasi ini diberikan oleh kepala LLK UKM yang diharapkan peserta ini nantinya faham betapa
pentingnya pelatihan yang akan diikutinya untuk kemajuan Kabupaten Deli Serdang.
Sejauh ini tidak ada keluhan dari yang sedang mengikuti pelatihan akan cara instruktur dalam memberi materi maupun ke prakteknya. Mensosialisasikan
kepada para calon peserta pada waktu akan diadakannya ujian penyeleksian mengenai apa tujuan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi melalui LLK UKM
melakukan pelatihan tenaga kerja, apa manfaatnya bagi masyarakat. Untuk indikator keberhasilan dari pelatihan keterampilan tenaga kerja, Kepala LLK
UKM Kabupaten Deli Serdang, Bapak Bisner Banjarnahor, SPd menyatakan : “indikator keberhasilannya dapat dilihat dari berkurangnya jumlah
pengangguran dan memberikan manfaat sehingga banyak yang memakai tenaga pekerja dari LLK UKM maupun yang usahan sendiri dari bekal
yang sudah di dapat selama pelatihan. Jika komplain dari pengguna tenaga dari LLK UKM minim atau tidak ada, itu berarti tamatan dari sini dapat
terpakai lulusannya ke perusahaan-perusahaan yang menggunagan tenaga dari lulusan LLK UKM.”
Ibu Dewi Wulansari, SH selaku bagian tata usaha di LLK UKM Kab. Deli Serdang juga menambahkan :
“indikator keberhasilannya itu juga bisa dilihat dari perusahaan-perusahan yang kekurangan tenaga mereka langsung menghubungi saya karena
mereka percaya dan lulusannya pun dapat menjaga kepercayaan mereka dengan bekerja baik. Hampir setiap tahunnya pasti ada perusahaan yang
meminta tenaga bantuan dari sini, karena itu tadi mereka sudah percaya akan didikan kami.“
Universitas Sumatera Utara
Untuk respon masyarakat terhadap pelatihan tenaga kerja ini, Bapak Bisner Banjarnahor, SPdmengatakan :
“Respon masyarakat tentu bervariasi. Mereka mengatakan pelatihan disini sangat bermanfaat bagi kami orang kecil yang SD saja tidak tamat, tapi
dengan adanya pelatihan ini kami sudah ada sedikit keterampilan, tapi itu saja tidak cukup karena kalau kami mau meneruskan dengan membuat
usaha sendiri tapi tidak ada modal jadi kami tidak bisa melakukan apa-apa, pelatihan selama ini kami ikuti sampai disitu saja.”
4.2.1 Pemahaman Informan mengenai Pelatihan Tenaga Kerja pada LLK UKM
Loka Latihan Kerja Usaha Kecil dan Menengah LLK UKM adalah unit Pelaksana Teknis Dinas Tenaga Kerja dan Trasmigrasi Kabupaten Deli Serdang
dibidang pelatihan keterampilan tenaga kerja bidang industri, usaha kecil dan menengah, yang berada dibawah dan bertanggung jawab langsung kepada kepala
Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Deli Serdang. Sehubungan dengan pelaksanaan tugas pokok tersebut UPT LLK UKM
telah dilengkapi dengan sarana dan fasilitas untuk menunjang kegiatan pelatihan keterampilan kerja sesuai dengan program pelatihan. Dalam rangka peningkatan
Sumber Daya Manusia khususnya masyarakat Kabupaten Deli Serdang dan umumnya di Provinsi Sumatera Utara, LLK UKM ikut berperan lewat jalur
pendidikan dan pelatihan keterampilan kerja. Dengan telah dibekalinya para angkatan kerja muda dengan keterampilan, kesempatan mereka untuk
berwirausaha atau mengisi lowongan kerja yang ada di dalam negeri maupun di luar negeri dapat dimanfaatkan. Minimal keterampilan yang dimiliki para
angkatan kerja dapat dipergunakan untuk kepentingan sendiri dan keluarga, sehingga dapat mengurangi biaya yang harus dikeluarkan.
Universitas Sumatera Utara
Pelatihan tenaga kerja LLK UKM merupakan program dari pemerintah yang dilaksanakan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Deli Serdang
dalam mengatasi pengangguran. Jumlah tenaga kerja yang semakin tahun semakin meningkat, sedangkan daya tampung lapangan kerja yang ada terbatas.
Maka jumlah pengangguran akan semakin bertambah yang cenderung mengakibatkan tingginya angka kemiskinan dan kejahatan. Maka Pemerintah
Kabupaten Deli Serdang melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Cq. UPT LLK UKM memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk meningkatkan
keterampilan sesuai dengan minat, bakat dan potensi yang ada melalui pelatihan Institusional dan Mobile Training Unit MTU.
Banyak sekali program-program yang dikeluarkan pemerintah dalam mengurangi kemiskinan, seperti Bantuan Langsung Tunai BLT, dan Beras
Miskin RASKIN. Tetapi, tetap saja kemiskinan belum bisa diatasi secara menyeluruh, disini Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Deli Serdang
membuat suatu program yang mampu membuat masyarakat untuk berusaha tidak hanya tinggal diam sudah mendapatkan tanpa bekerja keras. Pemerintah ingin
supaya masyarakat mau bekerja lebih keras lagi, tidak kalau lapar sudah tersedia makanan dan disuapi, tapi ingin bagaimana cara masyarakat ini mempunyai usaha
untuk mendapatkan uang, dengan adanya pelatihan di LLK UKM ini masyarakat dapat belajar dengan sungguh-sungguh, mengikuti peraturan yang sudah
diterapkan, karena mereka tidak lagi memikirkan biaya pelatihan gratis, alat tulis sudah disediakan sehingga masyarakat tinggal datang, belajar dengan baik, dan
membuka lapangan pekerjaan, secara perlahan mengurangi pengangguran di Kabupaten Deli Serdang. Pelatihan merupakan pembelajaran mengenai dunia
Universitas Sumatera Utara
kerja sesuai dengan minat dan bakat para peserta melalui tes penyeleksian, yang bertujuan untuk menyediakan tenaga kerja yang terampil sesuai dengan minat dan
bakat peserta itu sendiri serta potensi yang ada di desa dalam pemberdayaan masyarakat potensi yang ada di desa menuju kehidupan masyarakat sejahtera
melalui usaha mandiri yang sudah dicapai. Setelah mengikuti pelatihan masyarakat Kabupaten Deli Serdang dapat bekerja sesuai dengan keahlian
maupun keterampilannya dengan bekerja di perusahaan maupun melakukan usaha mandiri Bapak Bisner Banjarnohor, SPd, 02 April 2013.
Masyarakat sangat antusias mengikuti pelatihan dikarenakan semua biaya gratis dan mendapatkan ilmu. Mereka bersemangat dalam belajar kerena untuk
bisa belajar di LLK UKM tidak sembarangan, harus mengikuti tes penyeleksian sesuai minat dan bakat. Pihak LLK UKM tidak ingin peserta yang setelah selesai
tidak berhasil, mereka ingin ada peserta yang berhasil walaupun tidak semuanya dan ilmu yang didapat bermanfaat bagi banyak orang. Pelatihan adalah
pembelajaran yang dilakukan demi menambah pengetahuan dan memberikan banyak manfaat yaitu menambah pengetahuan dan mengasah kreatifitas dalam diri
setiap individu. Tujuan pelatihan di LLK UKM adalah untuk menyediakan tenaga kerja yang terampil sesuai dengan minat dan bakat peserta itu sendiri serta potensi
yang ada di desa dalam pemberdayaan masyarakat potensi yang ada di desa menuju kehidupan masyarakat sejahtera melalui usaha mandiri yang sudah
dicapai. Banyak manfaat yang diperoleh seperti yang sudah dikatakan yaitu tidak hanya menambah pengetahuan, mengasah kreatifitas, bahkan yang terpenting
yaitu megurangi pengangguran dengan dapat bekerja dengan perusahaan maupun membuka usaha mandiri Ibu Dewi Wulansari, SH, 02 April 2013.
Universitas Sumatera Utara
Pelatihan merupakan program pemerintah dalam upaya mengurangi jumlah pengangguran di Kabupaten Deli Serdang. Dimana tujuan dari Pelatihan
Tenaga Kerja yang dilakukan oleh Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Deli Serdang pada LLK UKM ini adalah untuk menyediakan tenaga
kerja yang terampil sesuai dengan bakat dan minat peserta itu sendiri serta potensi yang ada di desa dalam pemberdayaan masyarakat potensi yang ada di desa
menuju kehidupan masyarakat sejahtera melalui usaha mandiri. Masyarakat tidak hanya dijadikan sebagai objek tapi menjadikannya sebagai subjek atau pelaku
utama dalam mengurangi angka pengangguran. Pelatihan ini sangat bermanfaat bagi masyarakat karena mereka dapat belajar dan yang tadinya tidak tahu, tidak
bisa sekarang jadi tahu, dan bisa mempraktekannya. Mereka mengetahui tentang pelatihan di LLK UKM ini dari pengumuman selebaran, di radio, dan dari mulut
ke mulut Ibu Roslina, 03 April 2013 . Pelatihan menurut instruktur yaitu mengajar dan melatih masyarakat agar
lebih kreatif dan dapat membuka lapangan pekerjaan yang dari sini akan mengurangi jumlah pengangguran di Kabupaten Deli Serdang. Kami telah
membuat buku ajar sendiri isinya mengenai materi yang akan diajarkan dan sudah sesuai dengan harapan peserta untuk menghadapi dunia kerja Bapak OK Ma’ruf,
08 Juni 2013. Ada juga yang mengatakan pelatihan itu adalah mengajarkan kita yang
tadinya tidak bisa sekarang bisa, yang harus dibarengi dengan niat dari diri sendiri untuk mau belajar, karena dimana ada niat pasti disitu ada usaha yang dilakukan
untuk mencapainya, tidak ada yang sia-sia kalau ingin berusaha lebih baik lagi Ibu Lasmini, 08 Juni 2013.
Universitas Sumatera Utara
Ada juga yang belum mengetahui apa itu pelatihan, hanya saja mereka mengetahui bahwa Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi melalui LLK UKM
mengadakan pelatihan tenaga kerja, tetapi apa itu pelatihan mereka tidak mengetahuinya, ikut pelatihan dikarenakan mengikuti teman dan tidak ada kerjaan
dirumah Ibu Noni Erwina Nasution, 05 April 2013. Setelah mengikuti pelatihan peserta mengetahui apa itu pelatihan. Ada
yang menganggap pelatihan itu ialah untuk memberikan pembelajaran kepada peserta sesuai dengan minat bakat dan dilatih agar menjadi lebih produktif lagi
Aprianus, 08 Juni 2013. Ada juga peserta yang mengatakan pelatihan yaitu melatih diri agar bisa kreatif dimana untuk mendapatkan pekerja tidak hanya
dengan kepintaran saja tetapi juga harus dibarengi dengan kreatifitas individunya Heru Saputera, 08 Juni 2013. Dengan ini mereka bisa jadi lebih produktif
dengan bekal pembelajaran yang sudah didapatkan sehingga bisa menjadi lebih kreatif.
4.2.2 Pelaksanaan pelatihan tenaga kerja pada LLK-UKM DinasTenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Deli Serdang
Setiap kegiatan pasti memerlukan biaya dalam pelaksanaanya begitu juga dengan pelatihan di LLK UKM. Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten
Deli Serdang merancang alokasi dana dari APBD yang dibutuhkan dalam satu tahun. Kemudian ditentukan kegiatan apa yang akan dilaksanakan melalui hasil
Musyawarah Rencana Pembangunan ditingkat kecamatan, pihak kecamatan akan mengusulkan pelatihan yang akan dilakukan didesanya sesuai dengan potensi dan
bakat masyarakatnya, dari sini barulah pihak LLK UKM dapat membuat rencana kerja selama satu tahun dan semua dana yang diperlukan secara buttom up ke
Universitas Sumatera Utara
Bupati. Kabupaten Deli Serdang memiliki 22 kecamatan yang membuat rencana pelatihan yang akan dilaksanakan di desanya, dan pihak panitia anggaran dapat
memutuskan berapa dana yang bisa dikeluarkan panitian anggaran untuk Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi.
Setelah semua dana sudah diterima barulah pelatihan dilakukan sesuai dengan Rencana Kerja yang telah disusun terlebih dahulu. Pelaksanaan yang
dilakukan sesuai dengan prosedur yang berlaku bahwa pelatihan dilaksanakan jika peserta yang mengikuti pelatihan berjumlah 16 orang tidak bisa kurang maupun
lebih, jika kurang pelatihan tidak dapat dilaksanakan. Pelatihan yang dilaksanakan oleh pihak LLK UKM dibagi menjadi 2
yaitu: 1.
Pelatihan Institusional yaitu pelatihan yang dilakukan dilingkungan LLK UKM
2. Pelatihan Mobile Training Unit MTU yaitu pelatihan didesa-desa pihak
LLK UKM akan menghubungi kepala desanya memastikan kembali pelatihan apa yang dilakukan didesa mereka, berapa orang jumlah
pesertanya, jika memenuhi syarat pelatihan sudah bisa dilaksanakan. Pelatihan yang dilaksanakan tidak sembarangan dilakukan peserta juga
diabsen 2 kali sehari waktu masuk dan mau pulang, peserta juga dilakukan tes yang dilakukan oleh setiap instruktur untuk melihat seberapa mampu peserta ini
dapat mengikuti pelatihan. Setiap peserta tidak hanya mendengarkan teori saja, tapi dapat dikatakan 80 praktek Ibu Roslina, 03 April 2013.
Universitas Sumatera Utara
Pelaksanaan pelatihan dilakukan setiap hari kecuali hari minggu, pelatihan sesuai dengan jadwal yang sudah ditetapkan. Setiap instruktur sudah harus
menyediakan semua bahan yang diperlukan selama pelatihan, dan mahir menjelaskan agar para peserta mudah menyerap semua pelajaran dan dapat
mempraktekannya. Pelatihan di LLK UKM Kabupaten Deli Serdang dibagi kedalam 2 jenis pelatihan yaitu:
1. Pelatihan Institusional yaitu pelatihan dilakukan
dilingkungan LLK UKM. Semua bahan praktek telah tersedia dan ruanganya juga nyaman. Ruang dibuat agar seluruh peserta bisa tenang belajar dan
suasananya juga nyaman, peralatan buat praktek sangat lengkap, karena setiap instruktur telah mencatat semua yang diperlukan selama praktek ke pihak
LLK UKM, pihak LLK UKM yang membeli seluruh bahan-bahan yang diperlukan.
2. Pelatihan Mobile Training Unit MTU yaitu pelatihan
yang dilakukan di desa-desa diseluruh Kabupaten Deli Serdang. Pelaksanaannya dilakukan di balai desa dan seluruh pelaratan prantek dibawa
dari LLK UKM ke desa tersebut. Sama dengan pelatihan Institusional pelatihan ini juga bahan-bahannya disiapkan LLK UKM dari dana APBD,
dan setiap instruktur telah menyiapkan seluruh materi-materi yang akan diajarkan.
Universitas Sumatera Utara
4.2.3 Pelatihan yang Dilaksanakan oleh LLK UKM Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Deli Serdang
Pelatihan yang dilaksanakanoleh LLK UKM yaitu PelatihanInstitusional dan PelatihanMobile Training Unit MTU.
1. Pelatihan Institusional
Pelatihan Institusional adalah seluruh kegiatan pelatihan dilakukan di lingkungan LLK UKM. Pelatihan ini berbeda dengan pelatihan MTU perbedaanya
yaitu pelatihan ini dilaksanakan selama 480 jam pelajaran atau sekitar 3 bulan lamanya pelatihan, dibutuhkan keseriusan para peserta. Pihak LLK UKM ingin
yang sudah lulus dari pelatihan bisa diterima didunia kerja maupun dapat membuka usaha sendiri, oleh karena itu pihak LLK UKM melakukan tes
mengenai pengetahuan umum mereka sesuai dengan minat dan bakat mereka. Persyaratan yang diminta untuk mengikuti pelatihan ini yaitu fotocopy KTP, surat
keterangan bahwa ingin mengikuti pelatihan dari kepala desa, surat keterangan sehat dari dokterbidan desa.
Manfaat yang diterima peserta yaitu selain memanfaatkan waktu luang, mereka bisa menambah ilmu selama pelatihan. Pelatihan berlangsung setiap hari
kecuali hari libur dimulai dari jam 07.30 WIB sampai 16.00 WIB, sampai saat ini mereka bisa menyerap semua pelajaran yang diberikan dan bisa
menpraktekannya. Untuk saat ini tidak ada kendala dalam mengikuti pelatihan, namun kendala itu datang dari dalam dirinya untuk membuang rasa malas untuk
datang ketempat pelatihan. Biaya yang keluarkan dalam pelatihan tidak ada dikarenakan semua biaya gratis, dan diberikan uang makan yang dibagikan pada
Universitas Sumatera Utara
akhir pelatihan nantinya sesuai dengan kehadiran mereka. Untuk dapat mengikuti pelatihan harus mengikuti tes penyeleksian sesuai dengan minat dan bakat calon
peserta Sri Ramadani, 08 Juni 2013. Alur perencanaan kegiatannya dimulai dari pendaftaran, setelah itu
dilakukan rekrutmen yaitu saat akan mendaftar peserta membawa seluruh apa yang menjadi syarat dan mendapatkan kartu ujian yang telah tercantum kapan
dimulai tesujian penyeleksian calon peserta, sebelum tes ujian dibuka oleh kepala LLK UKM dengan memberikan sosialisasi mengenai pelatihan, setelah itu
beberapa hari keluar hasil pengumuman dari tesujian. Peserta yang telah dinyatakan lulus dari tes sudah dapat belajar dengan semua biaya gratis. Pelatihan
Institusional lebih maksimal lagi dalam memberikan pelajaran dikarenakan waktu yang lebih lama sehingga peserta dapat lebih mengerti yang dipelajari.
2. Pelatihan Mobile Training Unit MTU
Pelatihan Mobile Training Unit MTU adalah pelatihan keliling desa disetiap kecamatan yang dilakukan pihak LLK UKM, melalui hasil dari
Musyawarah Rencana Pembangunan ditingkat kecamatan. Pelatihan dilakukan selama 240 jam pelajaran atau 1 bulan lamanya dengan tujuan agar semua
masyarakat dapat merasakan pelatihan gratis yang diberikan pemerintah. Masyarakat yang alamat rumahnya jauh dari kawasan LLK UKM dapat mengikut i
pelatihan MTU. Tidak ada persyaratan khusus yang diperlukan hanya keinginan dan kesungguhan dari peserta. Kekurangannya dari pelatihan ini yaitu masyarakat
kurang serius dalam mengikuti pelajaran, hanya untuk ikut-ikutan karena tidak ada kegitan dirumah Ibu Noni Erwina Nasution, 05 April 2013.
Universitas Sumatera Utara
Kekurangan dari pelatihan ini tidak ada tapi kendalanya ada pada diri sendiri karena dari awal kurang bernniat untuk mengikuti pelatihan hanya untuk
mengisi waktu luang. Hal ini membuat saya tidak cepat menangkap materi yang diberikan dan kurang fokus. Selain itu saya juga kurang memiliki bakat sehingga
sangat sulit untuk bisa serius Hariani, 05 April 2013. Kebanyakan peserta semangat dalam mengikuti pelajaran, mereka tidak
ingin membuang kesempatan untuk belajar dan menambah pengetahuan. Mereka berniat setelah usai mengikuti pelatihan ilmu yang diperoleh bisa dimanfaatkan
sebaik-baiknya, sehingga mendapat pekerjaan, dan menambah pendapatan keluarga Ibu Ramiani, 05 April 2013.
Peserta semangat dalam mengikuti pelajaran dan sudah ada yang membeli perlengkapan untuk membuka usaha. Walaupun pelatihan yang diberikan singkat,
tetapi tidak disia-siakan bagi yang ingin belajar. Usia tidak menghalang mereka untuk belajar tua maupun muda sama-sama memiliki semangat untuk belajar.
4.2.4 Kesesuian Pelatihan dengan Kebutuhan Tenaga Kerja dalam Pelaksanaan Pelatihan Tenaga Kerja pada LLK-UKM Dinas Tenaga
Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Deli Serdang
Kesesuaian pelatihan dengan kebutuhan tenaga kerja dapat berupa pelajaran yang diberikan tidak hanya teori tetapi kebanyakan praktek, ini dapat
melatih mereka dari apa yang sudah mereka pelajari sebelum ke praktek. Pelajaran yang diberikan dapat mudah diserap oleh para peserta karena pelajaran
mudah dimengerti dan tidak ketinggalan jaman. Instruktur memberikan materi pelajaran sesuai dengan apa yang sekarang diperlukan oleh peserta untuk
mendapat pekerjaan maupun usaha sendiri Ahmad Yadi, 07 Mei 2013
Universitas Sumatera Utara
4.2.5 Efektivitas Pelaksanaan Pelatihan Tenaga Kerja pada LLK UKM Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Deli Serdang
4.2.5.1 Pencapaian Tujuan
Pembuatan suatu program, ternyata memiki tujuan yang ingin dicapai. Untuk mencapai tujuan harus melalui proses pelaksanakan dan menggunakan
kebijakan yang tepat dalam pelaksanaannya. Tujuan dibangunnya pelatihan tenaga kerja adalah untuk menyediakan tenaga kerja yang terampil sesuai dengan bakat
dan minat peserta itu sendiri serta potensi yang ada di desa dalam pemberdayaan masyarakat potensi yang ada di desa menuju kehidupan masyarakat sejahtera
melalui usaha mandiri. Pelatihan tenaga kerja ini memberi dampak positif bagi masyarakat.
Adanya pelatihan tenaga kerja ini membantu masyarakat dalam mengasah kreatifitas mereka. Jika dibandingkan dengan sebelum mengikuti pelatihan tenaga
kerja, masyarakat sangat kesulitan untuk mencari pekerjaan karena belum memiliki keterampilan. Akan tetapi setelah adanya pelatihan tenaga kerja ini
masyarakat sudah mudah untuk mencari pekerjaan maupun mendirikan usaha sendiri Ibu Roslina, 03 April 2013.
Sejak adanya pelatihan tenaga kerja, masyarakat sudah mendapat pekerjaan maupun usaha mandiri. Pada tahun 2012 jumlah lulusan yang sudah
bekerja maupun usaha sendiri terdapat 284 orang yang telah terdaftar di LLK UKM ini. Jika pelatihan ini tidak ada maka 284 orang yang sudah dapat dikatakan
mandiri tidak akan pernah ada Ibu Dewi Wulansari, SH, 04 April 2013. Setelah adanya pelatihan tenaga kerja, pengangguran sudah mulai dapat
diatasi. Dari tahun ke tahun lulusan yang sudah dapat mandiri semakin bertambah,
Universitas Sumatera Utara
dikarenakan semakin banyak masyarakat yang terbuka wawasannya sehingga mulai berfikir untuk bekerja maupun usaha sendiri walaupun ada dari segi
pendidikan hanya tamatan SD, tapi mereka memiliki usaha dan minat untuk maju dan serius dalam mengikuti pelatihan karena mereka memiki tujuan setelah keluar
dari pelatihan ini Ibu Roslina, 06 Mei 2013.
4.2.5.2 Ketepatan Waktu Pelaksanaannya
Suatu program selain mempunyai tujuan juga harus memiliki target waktu. Artinya, waktu dijadikan sebagai salah satu ukuran keberhasilan program.
Penggunaan waktu yang efektif dan efesien tentu akan memberikan hasil yang baik pada pelaksanaan program.
Jangka waktu yang diberikan oleh pemerintah untuk program pelatihan ini adalah satu tahun. Jadi dalam satu tahun program yang dananya ada dari APBD
harus selesai. Pelatihan tenaga kerja ini dapat dikatakan tepat pada waktunya karena tidak melebihi dari jangka waktu yang telah ditetapkan oleh pemerintah.
Pelatihan di LLK UKM terdiri dari 2 yaitu: 1.
Pelatihan Institusional yaitu pelatihan yang dilakukan dilingkungan LLK UKM selama 480 jam pelajaran atau selama 3 bulan lamanya
pelatihan. 2.
Pelatihan Mobile Training Unit MTU yaitu pelatihan yang dilakukan keliling desa-desa di setiap kecamatan di kabupaten Deli
Serdang, dimana pelatihannya berlangsung selama 240 jam pelajaran atau selama 1 bulan lamanya pelatihan.
Universitas Sumatera Utara
4.2.5.3 Manfaat
Program dikatakan efektif apabila dapat mencapai sasaran atau tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya. LLK UKM merupakan upaya pemerintah
daerah untuk mempercepat penanggulangan kemiskinan dengan tujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Pelatihan tenaga kerja pada LLK UKM sangat bermanfaat bagi masyarakat di Kabupaten Deli Serdang karena setelah adanya pelatihan tenaga kerja ini
pengangguran dapat berkurang karena pelatihan yang dilakukan sangat merata karena bagi masyarakat yang jauh dari lokasi pelatihan tidak dapat mengikuti
pelatihan di LLK UKM bisa mendapat pelatihan yang Mobile Training Unit MTU yang dilakukan disetiap desa di Kabupaten Deli Serdang.
Pelatihan tenaga kerja ini telah membantu masyarakat untuk menjadi lebih bisa kreatif dengah keahlian yang mereka miliki sesuai dengan minat dan bakat.
Sekarang setelah adanya pelatihan ini jumlah pengangguran dapat berkurang. Berbeda dengan sebelum adanya pelatihan, dimana pengangguran khususnya di
Kabupaten Deli Serdang bertambah setiap tahunnya. Hal ini dipengaruhi oleh kurangnya keterampilan mereka dan kurangnya lowongan pekerjaan yang banyak
membutuhkan tenaga didalamnya. Pelatihan ini memberikan banyak manfaat bukan hanya untuk peserta
tetapi bermanfaat juga bagi banyak orang. Pelatihan dilakukan gratis, lebih diutamakan bagi masyarakat yang putus sekolah dikarenakan tidak memiliki biaya
bisa masuk asal mereka mempunya niat dan bersungguh-sungguh mengikuti pelatihan. Karena jika mereka bersungguh-sungguh ilmu bisa diserap dan di
Universitas Sumatera Utara
implementasikannya ke lapangan, sudah semua biaya pelatihan gratis dan mendapat ilmu.Jaman sekarang memang banyak Lembaga Pelatihan Kerja Swasta
LPKS tapi sudah pasti mengeluarkan banyak biaya, sedangkan kita ketahui bahwa banyaknya pengangguran bukan hanya karena tidak tersedianya lapangan
pekerjaan melainkan putus sekolah dikarenakan tidak memiliki biaya. Jadi sudah pasti mereka tidak akan mau ikut pelatihan tersebut. Disinilah pemerintah berfikir
bagaimana cara mengurangi jumlah pengangguran sehingga dibuatlah program pelatihan tenaga kerja yang dilaksanakan oleh Dinas Tenaga Kerja dan
Transmigrasi melalui UPT LLK UKM yang tidak mengeluarkan biaya gratis, Bapak Bisner Banjarnahor, SPd, 02 April 2013.
Dengan adanya pelatihan tenaga kerja ini beberapa masyarakat sudah mulai terbuka wawasan mereka dan sudah dapat membuka lapangan pekerjaan
dan dapat mengelola apa yang ada disekitar mereka sehingga bermanfaat bagi banyak orang.
4.2.5.4 Hasil
Pelaksanaan suatu program dikatakan berhasil apabila setelah dilaksanakan program tersebut ada hasil yang diperoleh. Hasil yang dimaksud
yaitu out put, dan out come. Tujuan akhir dari Pelatihan Tenaga Kerja pada LLK UKM adalah untuk menyediakan tenaga kerja yang terampil sesuai dengan bakat
dan minat peserta serta potensi yanga da di desa dalam rangka pemberdayaan masyarakat potensi desa di desa menuju kehidupan masyarakat sejahtera melalui
usaha mandiri.
Universitas Sumatera Utara
Hasil out put yang diperoleh setelah adanya pelatihan tenaga kerja ini adalah peserta berjumlah 16 orang sampai akhir pelatihan dari 16 orang ini
mendapat sertifikat yang menyatakan bahwa mereka sudah pernah mengikuti pelatihan di LLK UKM sehingga sudah ada bekal saat bekerja di perusahaan,
sedangkan out comenya adalah masyarakat yang memiliki sertifikat tadi dapat bekerja di perusahaan maupun membuka usaha sendiri sesuai dengan bakat dan
mengembangkan kreatifitasnya sehingga menambah pendapatan mereka. Pada akhirnya tujuan dari Pelatihan Tenaga Kerja pada LLK UKM dapat tercapai
Bapak Bisner Banjarnahor, SPd, 07 Mei 2013. Suatu kegiatan dikatakan berhasil apabila memberikan hasil dari apa yang
diikuti selama kegiatan. Begitu pula dengan Pelatihan Tenaga Kerja diharapkan memperoleh hasil yang memuaskan demi menciptakan Sumber Daya Manusia
yang produktif. Pelatihan Tenaga Kerja pada LLK UKM selama ini telah memberikan
hasil yang memuaskan dimana tamatannya sudah banyak yang dapat bersaing di zaman modern saat ini bahkan sudah banyak yang membuka usaha mandiri sesuai
dengan bakat dan keterampilan yang diperoleh selama mengikuti pelatihan di LLK UKM Ibu Lasmini, 08 April 3013.
Instruktur memberikan materi sangat jelas dan tegas, walaupun begitu suasana di dalam ruangan tidak kaku, materi pelajaran dengan mudah kami terima
dan dapat mempraktekkannya. Sejauh ini saya tidak menemukan hambatan dalam mengikuti pelatihan dan seluruh pelajaran dapat saya ikuti. Setelah pelatihan ini
berakhir rencara saya ingin membuka usaha mandiri Tari, 08 Juni 2013.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4. 2 Efektivitas Pelaksanaan Pelatihan Tenaga Kerja pada Loka Latihan Kerja
Usaha Kecil dan Menengah LLK UKM
No Unsur Efektivitas
Keterangan 1
Pencapaian Tujuan
- Untuk menciptakan tenaga kerja yang
terampil
-
Agar angka pengangguran bisa berkurang
2 Ketepatan Waktu
Waktu pelaksanaan pelatihan yang institusional maupun pelatihan Mobile
Traning Unit MTU tidak melebihi jangka waktu yang telah ditetapkan.
3 Manfaat
- Kesulitan dalam mencari kerja telah dapat diatasi
- Bertambahnya pengetahuanmasyarakat - Mengajak masyarakat untuk kreatif
4 Hasil
- Banyak yang sudah berhasil bekerja di perusahaan maupun usaha mandiri
- Pengangguran sudah dapat diatasi
- Meningkatnya pendapatan masyarakat
Sumber: Hasil Wawancara dengan Semua Informan
Universitas Sumatera Utara
BAB V ANALISIS DATA
5.1 Pemahaman Informan mengenai Pelatihan Tenaga Kerja pada LLK
UKM
Penyajian data telah disebutkan pemahaman informan mengenai Pelatihan Tenaga Kerja sebagai program dari pemerintah yang dilakukan oleh Dinas Tenaga
Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Deli Serdang pada LLK UKM dalam mengurangi jumlah angka pengangguran di Kabupaten Deli Serdang dan tujuan
daripada Pelatihan Tenaga Kerja ini adalah untuk menyediakan tenaga kerja yang terampil sesuai dengan bakat dan minat peserta itu sendiri serta potensi yang ada
di desa dalam pemberdayaan masyarakat potensi yang ada di desa menuju kehidupan masyarakat sejahtera melalui usaha mandiri. Dari temuan lapangan dan
observasi di lapangan didapati bahwa masyarakat sangat antusias mengikuti pelatihan ini dikarenakan semua biaya gratis dan mereka bisa mendapat ilmu
sehingga mereka bersemangat dalam belajar kerena untuk bisa belajar di LLK UKM ini tidak sembarangan dikarenakan tanpa ada biaya apapun serta siapa saja
dapat masuk. Pelatihan ini juga sangat bermanfaat bagi masyarakat dalam mengembangkan bakat dan kreatifitas yang dimilikinya.
Masyarakat yang ikut dalam pelatihan di LLK UKM ini dapat mengimplementasikannya dalam kehidupan nyata seperti menambah ketrampilan
dalam bekerja dan membuka usaha mandiri sehingga meminimalisir jumlah pengangguran. Dengan mengikuti pelatihan ini yang tadinya masyarakat tidak
Universitas Sumatera Utara
tahu menjadi tahu. Dalam hal ini menyangkut ke dalam pelatihan yang diberikan dalam pengembangan bakat dan keterampilan yang diberikan oleh pihak LLK
UKM. Saat ini yang sangat dibutuhkan adalah pribadi yang memiliki
keterampilan walaupun tidak tamat sekolah, jika memanng benar-benar terampil dapat bersaing dengan yang berpendidikan. Banyak sekali orang-orang yang
berpendidikan tetapi tidak memiliki keahlian dan keterampilan untuk mengolah sesuatu yang bermanfaat bagi banyak orang, tetapi kenyataanya yang
berpendidikan ini hanya jalan ditempat.
5.2 Pelaksanaan pelatihan tenaga kerja pada LLK-UKM Dinas Tenaga