Pengujian Hipotesis Analisis Koefisien Korelasi dan Koefisien Determinasi

adalah -0,028. Hal ini berarti 2,8 variasi atau perubahan dalam kinerja dapat dijelaskan oleh variasi dari pajak daerah, retribusi daerah, hasil perusahaan dan keayaan daerah yang dipisahkan, dan lain-lain pendapatan asli daerah yang sah sedangkan sisanya 97,2 dijelaskan oleh sebab-sebab lain. Standar Error of Estimate SEE adalah 0,30883, yang mana semakin besar SEE akan membuat model regresi kurang tepat dalam memprediksi variabel dependen.

4. Pengujian Hipotesis

Untuk mengetahui apakah variabel independen dalam model regresi, berpengaruh terhadap variabel dependen, maka dilakukan pengujian dengan menggunakan uji t t test dan uji F F test. 1. Uji t t Test Uji t digunakan untuk menguji signifikansi konstanta dan setiap variabel independennya. Berdasarkan hasil pengolahan SPSS versi 15, diperoleh hasil sebagai berikut: Tabel 4.11 Hasil Uji t Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 Constant -.857 .436 -1.966 .056 lg10_pajak -.208 .063 -1.115 -3.321 .002 lg10_retribusi .144 .069 .644 2.093 .042 lg10_hasil_PH .034 .027 .193 1.277 .208 lg10_lain_lain .126 .046 .435 2.714 .010 a. Dependent Variable: lg10_kinerja Sumber: Data yang diolah penulis, 2009. Universitas Sumatera Utara Dari tabel regresi dapat dilihat besarnya t hitung untuk variabel pajak daerah sebesar -3,321 dengan nilai signifikan 0 , 002. Hasil uji statistik tersebut dapat menyimpulkan t hitung adalah -3,321 sedangkan t tabel adalah 2,016692 sehingga t hitung t tabel -3,321 2,016692, maka pajak daerah secara individual tidak mempengaruhi kinerja keuangan. Signifikansi penelitian menunjukkan angka 0,05 0,002 0,05, maka Ho ditolak dan Ha diterima, artinya pajak daerah berpengaruh signifikan terhadap kinerja keuangan. Tabel diatas juga menunjukkan besarnya t hitung untuk variabel retribusi daerah sebesar 2.093 sedangkan t tabel adalah 2,016692, sehingga t hitung t tabel 2,093 2,016692, maka retribusi daerah berpengaruh signifikan terhadap kinerja keuanga secara individual. Signifikansi 0,042 menyimpulkan bahwa sig penelitian 0,05 0,042 0,05, maka Ho ditolak dan Ha diterima, artinya retribusi daerah berpengaruh signifikan terhadap kinerja keuangan. Selanjutnya besarnya t hitung untuk variabel hasil perusahaan dan kekayaan daerah yang dipisahkan sebesar 1,277, sedangkan t tabel adalah 2,016692, sehingga t hitung t tabel 1,277 2,016692, maka hasil perusahaan dan kekayaan daerah yang dipisahkan tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja keuangan secara individual. Signifikansi 0,208 menyimpulkan bahwa sig penelitian 0,05 0,208 0,05, maka Ho diterima dan Ha ditolak, artinya hasil perusahaan dan kekayaan daerah yang dipisahkan tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja keuangan. Dan untuk t hitung lain-lain pendapatan asli daerah yang sah t hitung t tabel 2,714 2,016692. Dapat disimpulkan bahwa lain-lain pendapatan asli daerah berpengaruh signifikan Universitas Sumatera Utara terhadap kinerja keuangan secara individual. Signifikansi 0,010 menunjukkan bahwa sig penelitian 0,05 0,010 0,05, maka Ho diterima dan Ha ditolak, artinya lain-lain pendapatan asli daerah berpengaruh signifikan terhadap kinerja keuangan secara individual.

2. Uji F F Test