C. Jenis Data
Dalam penelitian ini peneliti menggunakan data kuantitatif, yaitu data yang diukur dalam suatu skala numerik Kuncoro, 2003:124 dan merupakan data
sekunder, yaitu sumber data penelitian yang diperoleh peneliti secara tidak langsung melalui media perantara diperoleh dan dicatat oleh pihak lain
Indriantoro dan Supomo, 2002:147. Data sekunder tersebut diperoleh dari
www.djpk.depkeu.go.id ,
www.bpk.go.id , Badan Pusat Statistik Kota Medan. Data yang digunakan berupa:
1. Laporan APBD Kabupaten dan Kota di Propinsi Sumatera Utara tahun 2005-
2007. 2.
Laporan Realisasi APBD Kabupaten dan Kota di Propinsi Sumatera Utara tahun 2005-2007.
Data yang diperoleh adalah kombinasi antara data time series dan data cross- section. Data time-series adalah data yang secara kronologis disusun menurut
waktu pada suatu variabel tertentu dan data cross-section yaitu data yang dikumpulkan pada suatu titik tertentu Kuncoro, 2003:125 yang disebut dengan
pooling data atau combined model.
28 Kota Medan
√ √
Sampel 17 29
Kota Padang Sidempuan √
√ Sampel 18
30 Kota Pematang Siantar
√ √
Sampel 19 31
Kota Sibolga √
√ Sampel 20
32 Kota Tanjung Balai
√ √
Sampel 21 33
Kota Tebing Tinggi √
√ Sampel 22
Universitas Sumatera Utara
D. Metode Pengumpulan Data
Data yang digunakan adalah data eksternal. Data eksternal adalah data yang dicari secara manual dengan mendapatkannya dari luar perusahaan Umar,
2001:70. Dalam penelitian ini, data dikumpulkan dengan cara mendownload laporan APBD dan Laporan Realisasi APBD Kabupaten dan Kota di Propinsi
Sumatera Utara untuk periode 2005-2007 melalui situs www.djpk.depkeu.go.id, www.bpk.go.id, dan Badan Pusat Statistik Kota Medan.
E. Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel Tabel 3.2
No. Variabel
Konsep Variabel Indikator
Ukuran 1.
Pajak Daerah X1 Peralihan
kekayaan dari pihak rakyat
kepada kas negara untuk membiayai
pengeluaran rutin dan surplusnya
digunakan untuk Public Investment
Pajak Daerah Ratio
2. Retribusi Daerah
X2 Pembayaran
kepada negara
yang dilakukan kepada mereka
yang menggunakan
jasa-jasa negara Retribusi Daerah
Ratio
3. Hasil Perusahaan dan
Kekeyaan Daerah yang Dipisahkan
X3 Penerimaan dari
laba badan usaha milik pemerintah
daerah dimana pemerintah
tersebut bertindak sebagai salah satu
Hasil Perusahaan dan Kekeyaan
Daerah yang Dipisahkan
Ratio
Universitas Sumatera Utara
pemiliknya. 4.
Lain-lain PAD yang Sah X4
Penerimaan selain dari pajak atau
retribusi. Lain-lain PAD
yang Sah Ratio
5. Kinerja Y
Tingkat capaian dari satu hasil
kerja di bidang keuangan daerah
dengan menggunakan
indikator keuangan.
Rasio
Kemandirian
Rasio Upaya Fiskal
Rasio
Desentralisasi Fiskal
Ratio
F. Metode Analisis Data