37 membuat kami tambah pusing dan barang yang kami jualpun tidak akan berubah
mode padahal masayarakat Desa membutuhkan harga yang tidak terlalu tinggi dan barangnya bagus. Dengan segala usaha dan kemampuan yang dimiliki oleh Bapak
Silitonga dan Ibu simanjuntak ini terus berjuang bagaimana agar jualan mereka laku dan pendapatan mereka bertambah, agar dapat memenuhi kebutuhan hidup mereka
dan kalau bisa dan ada keluarga Ibu Simanjuntak akan menabungnya dimana nanti ketika ada keperluan mendadak dan sangat penting kami bisa langsung
mengambilnya, kata Ibu Simanjuntak
4.5.3. Bapak M.Simanjuntak
Informan ini sebagi pengunjung di pasar tradisional Sipahutar, dijadikan informan karena Bapak M. Simanjuntak pengunjung tetap di pasar tradisional ini,
sebagai tokoh masyarakat dan memiliki pengetahuan tentang permasalahan yang diteliti dalam penelitian ini. Dan informasi yang diinginkan oleh peneliti didapat dari
Bapak M. Simanjuntak. Bapak M.Simanjuntak 75 ini tinggal di Lumban Lobu Tapian Nauli I. Bapak
ini memiliki 10 orang anak yang terdiri dari 5 orang laki-laki dan 5 orang perempuan. Banyak anak bukan berarti membuat kesusahan dan kerepotan bagi Bapak ini tapi
saat ini Bapak Simanjuntak senang karena beberapa anak-anaknya selalu mengirim uang kepada Bapak Simanjuntak. Bapak Simanjuntak ini pernah bekerja di LKMD
selama 5 tahun dan ketua sinode gereja GKPI Sipahutar. Bapak Simanjuntak telah
Universitas Sumatera Utara
38 lama ditinggal istri dan dan sekarang Bapak ini tinggal bersama anak dan menantunya
beserta dua orang cucunya. Dimana cucu yang paling besar selalu bersama Bapak Simanjuntak kemanapun pergi. Bahkan saat diwawancarapun Bapak Simanjuntak
selalu bersama dengan cucunya laki-laki. Setiap hari onanpasar Bapak Simanjuntak selalu datang walaupun hanya sekedar ngobrol dan kumpul bersama rekan-rekan.
Bapak Simanjuntak tak bisa lepas dengan minuman tuak katanya ini udah merupakan hobi yang tidak bisa dilepas. Sambil ngobrol-ngobrol dengan sesama
rekan membicarakan cara menanam tanaman yang baik dan hasil panen yang memuaskan serta masalah yang lainnya sangat dinikmati Bapak Simanjuntak ini.
4.5.4. Ibu R.Sihombing
Informan ini sebagai pedagang di pasar tradisional Sipahutar, memiliki pengetahuan tentang masalah yang diteliti menjadikan Ibu R. Sihombing menjadi
informan utama dalam penelitian ini. Peneliti mendapatkan jawaban permasalahan yang diteliti di pasar tradisional Sipahutar ini, dengan wawancara mendalam.
Ibu 35 yang memiliki 5 anak ini, 2 perempuan dan 3 laki-laki kesehariannya adalah berdagang. Berdagang sebagai matapencaharian telah dilakoni Ibu Sihombing
ini sejak tahun 1993. Bertempat tinggal di Siborong-borong bukan hal yang sulit baginya setiap hari senin pergi ke Sipahutar untuk menjual barang dagangan namun
bagi Ibu ini, adalah hal yang membuat semangat untuk anak-anak dan bagi keluarga. Ibu Sihombing yang pendidikan terakhirnya SMA menanamkan bagi jumat di
Doloksanggul. Bagi Ibu Sihombing pasar merupakan tempat yang memberikan rejeki
Universitas Sumatera Utara
39 sekaligus menambah kenalan dan akhirnya akan akrap seperti keluarga. Sabar dan
senyum adalah modal bagi Ibu Sihombing untuk menarik perhatian para pembelipengunjung, karena pembelipengunjung menginginkan orang yang ramah
ketika berbelanja di tempat yang ia mau. Barang-barang yang dijual Ibu Sihombing adalah kain, sarung, ulos batak, kebaya, seragam sekolah dan lainnya. Dimana
barang-barang tersebut ia peroleh dari Siantar dan Medan.
4.5.5. Bapak RH. Silitonga