Sejarah Singkat Lokasi Penelitian Letak Geografis

24

BAB IV DESKRIPSI DAN INTERPRETASI DATA

4.1. Sejarah Singkat Lokasi Penelitian

Sebelum onan baru diresmikan, pasar tradisional terletak di Desa Sipahutar I dengan sebutan onan lama, tapi seiring berjalannya waktu jumlah penduduk dan kebutuhan masyarakat semakin beragam dan meningkat mengakibatkan lokasi onan lama harus dipindahkan, karena tidak dapat menampung warga masyarakat maupun aktivitas pasar. Di lokasi pasar sekarang dulunya adalah tempat tempat tinggal masyarakat yang pada saat itu masih dihuni 12 kepala rumah tangga rumah. Menurut tokoh masyarakat terbentuknya pasar adalah karena rasa hibah masyarakat kepada pemerintah dan warga tidak menerima imbalan ganti rugi. Namun lama- kelamaan pemerintah memberikan bantuan tempat tinggalrumah kepada masyarakat yang dulunya dihuni oleh 12 kepala rumah tangga tersebut. Onan Sipahutar diresmikan pada tanggal 5 Desember 1988 oleh Bupati KDH TK II Tapanuli Utara Bapak Drs. G. Sinaga. Dulunya Onan Sipahutar terletak di Desa Sipahutar I dengan sebutan onan lama dan sekarang menjadi onan baru yang letaknya di Desa Sabungan Nihuta I. Pada saat peresmian pasar tersebut masyarakat Sipahutar mengadakan acarapesta dengan penyembelihan 2 ekor kerbau dan masyarakat yang hadir disana adalah seluruh masyarakat dari kecamatan Sipahutar. Universitas Sumatera Utara 25

4.2. Letak Geografis

Posisi Sipahutar berada pada wilayah Kecamatan Sipahutar. Tinggi dari permukaan laut 1000 sd 1500 meter, dengan letak astronomis Lintang Utara 02 o 01 ’ – 02 o 14 ’ dan Bujur Timur 98 o 57 ’ – 99 o 16 ’ . Luas wilayah Kecamatan Sipahutar adalah 408,22 km 2 dengan batas wilayah sebagai berikut : - Sebelah Utara berbatasan dengan Kecamatan siborong-borong - Sebelau Selatan berbatasan dengan Kecamatan Pangaribuan - Sebelah Barat berbatasan dengan Kecamatan Tarutung - Sebelah Timur berbatasan dengan Kabupaten Toba Samosir Jarak antara Kantor Camat ke Kantor Bupati Kabupaten Tapanuli Utara adalah 26km. Lahan pada wilayah Kecamatan Sipahutar mayoritas digunakan untuk lahan pertanian, seperti tanaman kopi, tanaman nenas, tanaman kemenyam, tanaman padi, tanaman jagung, tanaman kacang tanah, tanaman sayur-sayuran, tanaman buah- buahan dan lain-lain.

4.3. Gambaran Umum Penduduk