21 •
Informan utama, yaitu mereka yang terlibat langsung dalam interaksi sosial yang diteliti. Dalam hal ini yang dimaksud informan utama
adalah pembeli, penjual dan pengunjung. •
Informan tambahan, yaitu mereka yang dapat memberikan informasi walaupun tidak langsung terlibat dalam interaksi sosial yang diteliti.
Dalam hal ini yang dimaksud informan tambahan adalah orang-orang yang jauh dari lokasi penelitian tetapi mengetahui dan memilik
pengetahuan tentang fungsi sosial pasar tradisional di Sipahutar Kabupaten Tapanuli Utara.
3.5. Interpretasi Data
Data yang didapatkan dari berbagai tehnik pengumpulan data tersebut dikumpulkan untuk dianalisis. Data yang diperoleh yakni melalui catatan lapangan,
gambar atau fhoto-fhoto serta hasil wawancara yang telah dikumpulkan diuraikandikategorikan dan memilah-milah sesuai dengan hasil yang diperoleh dari
hasil penelitian.
Universitas Sumatera Utara
22
3.6. Jadwal Kegiatan
KEGIATAN Bulan 1
Bulan 2 Bulan 3
Bulan 4 Bulan 5
Bulan 6
Pra Penelitian
•
Penyusunan Proposal
•
Perbaikan Proposal
Persiapan :
Pengurusan Izin
Penyiapan Instrumen
Penelitian
Penelitian : Wawancara
dan Observasi di
Lapangan Pasca
Penelitian : Analisis Data
Penyusunan Laporan
Universitas Sumatera Utara
23
3.7 Keterbatasan Penelitian
Dari beberapa kali penelitian dilapangan, peneliti menemukan beberapa kesulitan-kesulitan, diantaranya adalah :
1. Peneliti sulit melakukan wawancara kepada para informan, sehingga peneliti harus melihat situasi dan kondisi yang tepat. Misalmya peneliti harus
melakukan wawancara pada informan pedagang pada pagi hari sekitar pukul 09.00- 10.30 Wib karma siangnya para pedagang sibuk melayani pembelipelanggan mereka,
tapi ada juga informan pedagang yang memberikan waktu luangnya kepada peneliti ketika mereka diwawancarai pada saat melayani pembeli atau pelanggan.
2. Sulit dalam wawancara ketika para informan kadang-kadang memberikan jawaban dengan bahasa batak yang kurang dimengerti oleh peneliti walaupum
sebenarnya peneliti dalam kesehariannya menggunakan bahasa batak.
Universitas Sumatera Utara
24
BAB IV DESKRIPSI DAN INTERPRETASI DATA
4.1. Sejarah Singkat Lokasi Penelitian
Sebelum onan baru diresmikan, pasar tradisional terletak di Desa Sipahutar I dengan sebutan onan lama, tapi seiring berjalannya waktu jumlah penduduk dan
kebutuhan masyarakat semakin beragam dan meningkat mengakibatkan lokasi onan lama harus dipindahkan, karena tidak dapat menampung warga masyarakat maupun
aktivitas pasar. Di lokasi pasar sekarang dulunya adalah tempat tempat tinggal masyarakat yang pada saat itu masih dihuni 12 kepala rumah tangga rumah.
Menurut tokoh masyarakat terbentuknya pasar adalah karena rasa hibah masyarakat kepada pemerintah dan warga tidak menerima imbalan ganti rugi. Namun lama-
kelamaan pemerintah memberikan bantuan tempat tinggalrumah kepada masyarakat yang dulunya dihuni oleh 12 kepala rumah tangga tersebut. Onan Sipahutar
diresmikan pada tanggal 5 Desember 1988 oleh Bupati KDH TK II Tapanuli Utara Bapak Drs. G. Sinaga. Dulunya Onan Sipahutar terletak di Desa Sipahutar I dengan
sebutan onan lama dan sekarang menjadi onan baru yang letaknya di Desa Sabungan Nihuta I. Pada saat peresmian pasar tersebut masyarakat Sipahutar mengadakan
acarapesta dengan penyembelihan 2 ekor kerbau dan masyarakat yang hadir disana adalah seluruh masyarakat dari kecamatan Sipahutar.
Universitas Sumatera Utara