Pada bagian pemipilan, pekerja dalam sikap berdiri dimana pekerja hanya memeriksa setiap janjangan dalam perebusan apakah janjangan sudah kosong atau berisi brondolan yang
masih melekat. Bahaya yang mungkin terjadi adalah, terpeleset, terkena duri, tersentuh panas, dan terpapar panas. Dalam hal ini, 1 orang pada shift malam agak sering merasa lelah, 2 orang
jarang merasa lelah, 1 orang jarang sekali merasa lelah. Pada tahap pelumatan pekerja dalam sikap berdiri dimana pekerja hanya mengontrol
tutup rebusan, suhu dan lamanya rebusan berlangsung. Bahaya yang mungkin terjadi adalah terpeleset, terpapar panas, bising. Dalam hal ini, 1 orang pada shift malam jarang merasa lelah
dan 1 orang pada shift pagi jarang sekali merasa lelah.
5.2.3. Gambaran Perasaan Kelelahan Kerja pada Proses Screw Press
Pada proses screw press, didapat hasil pengukuran bahwa pekerja yang sering merasa lelah 1 orang 1.3 pada shift malam dan pekerja yang agak sering merasa lelah 1 orang 1.3
pada shift pagi. Pada tahap ini pekerja dalam sikap berdiri dimana pekerja harus menekan buah dari rebusan untuk memisahkan minyak dengan ampas. Bahaya yang mungkin terjadi adalah
terpeleset, terkena duri, tersentuh panas, terpapar panas, bising. Dalam hal ini, 1 orang pekerja pada shift malam sering merasa lelah dan 1 orang pekerja pada shift pagi agak sering merasa
lelah.
5.2.4. Gambaran Perasaan kelelahan Kerja pada Proses Klarifikasi Pemurnian
Pada proses klarifikasi pemurnian, didapat hasil pengukuran bahwa pekerja yang sangat sering merasa lelah yaitu 1 orang 1.3 unit continous tank pada shift malam. Pekerja yang
sering merasa lelah sebanyak 2 orang 2.6, yaitu 1 orang unit continous tank pada shift pagi dan 1 orang unit crude oil tank pada shift pagi. Pekerja yang agak sering merasa lelah yaitu 1
orang 1.3 unit crude oil tank pada shift malam.
Universitas Sumatera Utara
Pada unit crude oil tank, pekerja dalam sikap berdiri dimana pekerja harus mengafblas minyak ke dalam continous tank setiap satu jam agar minyak, air dan lumpur terpisah. Bahaya
yang mungkin terjadi adalah terjatuh, terkena uap panas, terpeleset, terkena minyak panas, dan efek getaran. Dalam hal ini, 1 orang pekerja pada shift malam sangat sering merasa lelah dan 1
orang pekerja pada shift pagi sering merasa lelah. Pada unit continous tank, pekerja dalam sikap berdiri dimana pekerja hanya menunggu
minyak agar tidak penuh. Bahaya yang mungkin terjadi adalah terkena minyak panas, terpeleset, dan terpapar panas. Dalam hal ini, 1 orang pada shift pagi sering merasa lelah dan 1 orang pada
shift malam agak sering merasa lelah.
5.2.5. Gambaran Perasaan kelelahan Kerja pada Proses Pengolahan Inti
Pada proses pengolahan inti, didapat hasil pengukuran bahwa pekerja yang sangat sering merasa lelah sebanyak 2 orang 2.6, yaitu masing-masing 1 orang mandor pada shift pagi dan
shift malam. Pekerja yang sering merasa lelah sebanyak 3 orang 3.9, yaitu 1 orang unit claybath pada shift malam, dan masing-masing 1 orang unit counter pada shift pagi dan shift
malam. Pekerja yang agak sering merasa lelah yaitu 1 orang 1.3 unit counter pada shift pagi. Pada mandor, sikap dalam bekerja yaitu berdiri dimana mandor sering mengawasi
pekerja dengan berkeliling dan turut membantu pekerja dalam melakukan pekerjaannya. Bahaya yang mungkin terjadi adalah terjatuh, terlicin, terkena alat, tertimpa alat, terkena uap panas,
terpapar panas, dan efek bising. Dalam hal ini, mandor sangat sering merasa lelah yaitu pada shift pagi dan shift malam.
Pada unit claybath, pekerja dalam sikap berdiri dimana pekerja memilih dan menyeleksi biji dan peccahan cangkang, serta memasukkan lumpur kedalam agitator. Bahaya yang mungkin
Universitas Sumatera Utara
terjadi adalah terkena pecahan cangkang, terhirup debu, terkena alat, efek getaran. Dalam hal ini, pekerja sering merasa lelah yaitu pada shift pagi dan shift malam.
Pada unit counter, pekerja dalam sikap duduk dimana pekerja menghitung hasil kerja serta memeriksa kepekatan minyak. Bahaya yang mungkin terjadi adalah terkena pecahan
cangkang, terkena uap panas, terhirup debu. Dalam hal ini, 1 orang pekerja pada shift malam sering merasa lelah dan 1 orang pada shift pagi agak sering merasa lelah.
Adanya perasaan sangat sering, sering, jarang dan tidak pernah merasa lelah tergantung dari jenis pekerjaan yang dilakukan. Tidak semua pekerja yang sangat sering dan sering merasa
lelah terjadi karena kelelahan fisik saja tetapi bisa juga karena kelelahan pikiran. Pekerja yang sangat sering merasa lelah dan sering merasa lelah disebabkan oleh :
1. Aktivitas kerja yang dilakukan lebih banyak menggunakan tenaga manual atau otot statis
daripada tenaga mesin, dan bersifat rutin maka aliran darah akan menurun dan menyebabkan asam laktat terakumulasi sehingga pekerja sering mengalami kelelahan
otot lokal yang akan mempengaruhi kinerja daripada pekerja seperti pada bagian loading ramp, kernet, perebusan, bongkar buah, unit crude oil tank, mandor.
2. Sikap atau posisi tubuh dalam bekerja yang selalu berdiri dalam jangka waktu yang lama
sering membuat pekerja merasa tidak nyaman. 3.
Tingginya potensi bahaya yang terjadi di lingkungan kerja seperti tergelincir, tertimpa, terjatuh, terpotong, membuat pekerja merasa tidak tenang bekerja dan cemas.
4. Lingkungan kerja yang bising karena mesin-mesin produksi dapat menimbulkan
gangguan pada pendengaran dan faal tubuh pekerja yang ditandai dengan bertambahnya tegangan otot sehingga mempercepat kelelahan.
Universitas Sumatera Utara
5. Iklim kerja yang panas terutama pada bagian boiler sering menyebabkan terjadinya
peningkatan suhu tubuh dan produksi keringat yang meningkatsehingga mengakibatkan kelelahan dan menurunnya efisiensi kerja.
Pekerja yang tidak pernah merasa lelah yaitu pada bagian penimbangan, dikarenakan sedikitnya aktivitas kerja yang dilaksanakan dan tidak adanya resiko kerja yang berarti dalam
melaksanakan pekerjaannya. Namun, hal ini tidak berarti bahwa pekerja sama sekali tidak mengalami kelelahan. Berdasarkan hasil wawancara langsunng dengan pekerja, mereka juga
mengalami gejala-gejala perasaan kelelahan yang bersifat umum dan ringan serta tidak setiap waktu seperti pegal-pegal dan rasa kantuk yang dapat dikurangi dengan beristirahat sejenak.
5.3. Shift Kerja