Kerangka Berfikir Penelitian Metode Pengumpulan Data

6. Perhitungan RCCP Rough-Cut Capacity Planning RCCP dihitung untuk mengetahui kapasitas yang dibutuhkan. 7. Menentukan Kecukupan Kapasitas Perhitungan kecukupan kapasitas dilakukan dengan cara membandingkan kapasitas tersedia dengan kapasitas yang dibutuhkan. Apabila kapasitas tersedia lebih kecil dari kapasitas yang dibutuhkan maka kapasitas pada stasiun kerja tersebut tidak cukup bottleneck, sebaliknya apabila kapasitas tersedia lebih besar dari kapasitas yang dibutuhkan maka kapasitas pada stasiun kerja tersebut cukup non bottleneck. 8. Melakukan Pemecahan Masalah dengan Metode Theory of Constraints TOC Pemecahan masalah dengan metode Theory of Constraints TOC dilakukan dengan beberapa langkah, yaitu: a. Identifikasi kendala- kendala perusahan Identifikasi kendala dilakukan pada hasil perhitungan RCCP. Dari hasil perhitungan RCCP dapat diketahui stasiun kerja mana yang mengalami bottleneck yang merupakan kendala yang harus diselesaikan. b. Mengeksploitasi kendala- kendala yang mengikat Pada tahap ini dicari solusi–solusi yang mungkin dilakukan untuk menyelesaikan kendala pada perusahaan tersebut. c. Subordinasi Sumber daya Pada tahap ini dilakukan subordinasi solusi untuk meyelesaikan kendala. d. Elevasi Kendala Jika langkah ini dilakukan, maka langkah kedua dan ketiga tidak berhasil menangani konstrain, aka harus ada perubahan besar dalam sistem, seperti reorganisasi, perbaikan modal, atau modifikasi substansi sistem. e. Mengulangi Proses Apabila masih terdapat kendala dalam proses produksi untuk mencapai tujuan maka kembali ke langkah pertama perbaikan terus menerus. Langkah – langkah Pengolahan data dapat dilihat pada Gambar 4.2. Pengukuran waktu siklus Uji keseragaman dan kecukupan data Menghitung Waktu Standar Menghitung Perkiraan Jumlah Permintaan Penyusunan JIP Perhitungan RCCP Perhitungan Capacity Requirement Perhitungan Capacity Available Menentukan Kecukupan Kapasitas X Gambar 4.2. Block Diagram Pengolahan Data

4.8. Metode Analisis dan Pemecahan Masalah

Analisis penyelesaian masalah dilakukan dengan mengidentifikasi hambatan-hambatan constraints untuk mengetahui hal-hal yang mengakibatkan adanya bottleneck. Pengidentifikasian bottleneck dilakukan dengan membandingkan kapasitas tersedia dengan kapasitas yang dibutuhkan. Kemudian dilakukan optimasi stasiun kerja bottleneck dengan menerapkan langkah-langkah theory of constraint. Blok diagram penelitian dapat dilihat pada ganbar 4.3. Melakukan Pemecahan Masalah dengan Metode TOC dengan langkah-langkah: 1. Identifikasi kendala. 2. Mengeksploitasi kendala- kendala yang mengikat. 3. Subordinasi Sumber daya. 4. Elevasi kendala. 5. Mengulangi proses Seluruh Stasiun Kerja Non Bottleneck X