Defenisi Kapasitas LANDASAN TEORI

2. Alternatif 2 Melakukan penyesuaian re-adjustment jumlah unit produk kelompok tertentu agar time bucket misalnya sebagian dipindahkan keperiode lebih awal atau ke periode yang dibelakangnya. 3. Alternatif 3 Melakukan penambahan kapasitas stasiun kerja dimana defisit terjadi misalnya penambahan jumlah mesin terkait dan lain-lain. Keputusan yang diambil haruslah berdasarkan hasil analisis trade-off yang mendalam dari ketiga alternatif tersebut dengan mempertimbangkan tidak hanya faktor finansial tetapi juga faktor teknis dan faktor sosial yang terkait dengan kepentingan para karyawan, pemilik modal, dan tidak terkecuali kepentingan pelanggan.

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN

4.1. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian dilakukan di PT Asahan Crumb Rubber di Jalan SM Raja Km.8 Medan Amplas, Sumatera Utara. Penelitian dilaksanakan pada bulan Februari 2015 hingga bulan Juni 2015.

4.2. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian terapan applied research karena dalam penelitian ini dicari penyebab permasalahan yang ada untuk mengambil tindakan perbaikan. Penelitian terapan dilakukan untuk menggunakan hasil temuan dan metode perbaikan yang dipilih untuk memecahkan masalah yang sedang dialami perusahaan tersebut.

4.3. Objek Penelitian

Objek penelitian yang diamati adalah proses produksi di PT. Asahan Crumb Rubber yang difokuskan pada waktu siklus dan data historis permintaan.

4.4. Variabel Penelitian

Variabel-variabel yang akan diamati dalam penelitian ini adalah: a. Waktu siklus stasiun kerja, yaitu waktu yang dibutuhkan oleh setiap stasiun kerja untuk menyelesaikan pekerjaannya. Variabel ini diperoleh dari pengukuran waktu kerja dengan jam henti. b. Jumlah permintaan produk, yaitu banyaknya produk yang diminta oleh konsumen dan dijadwalkan untuk diproduksi untuk periode tertentu. Variabel ini diperoleh dari kecenderungan data permintaan masa lalu. c. Jam kerja, yaitu jumlah jam kerja yang tersedia pada lantai produksi yang diperoleh dari kalender perusahaan. d. Faktor efisiensi, yaitu seberapa jauh stasiun kerja tertentu mampu menggunakan kapasitas yang tersedia. Variabel ini diperoleh dari informasi yang diberikan perusahaan. e. Faktor utilitas, yaitu kemampuan setiap stasiun kerja dalam memanfaatkan kapasitas yang tersedia secara efektif. Variabel ini diperoleh dari informasi yang diberikan perusahaan. f. Jumlah Mesin dan Operator Variabel ini dilihat dari jumlah mesin dan operator masing-masing stasiun kerja di lantai produksi. f. Kapasitas dibutuhkan, yaitu kapasitas yang dibutuhkan untuk dapat memproduksi semua unit produk yang ditentukan dalam periode tertentu. Variabel ini diperoleh dari perhitungan antar variabel–variabel yang mempengaruhinya yaitu variabel Jumlah Permintaan Produk dan Variabel Waktu siklus.