Organisasi Kemanusiaan Yang Netral

Bersama Palang Merah Remaja sebagai unit kerja dari Palang merah Indonesia Cabang Medan telah melakukan berbagai bakti sosial. Aktivitas ini menjadi salah satu kegiatan yang dilaksanakan diluar sekolah. Kegiatan ini bersifat momentum dan bukan rutinitas. Palang Merah Remaja diarahkan untuk ikut peduli terhadap kesehatan lingkungan, seperti penanaman pohon disekitar pinggir jalan, membersihkan parit yang sumbat, penggalangan dana untuk diserahkan kepada kelompok masyarakat yang kurang mampu. Proses penyampaian bantuan kepada masyarakat didasari oleh keterbukaan tanpa membeda-bedakan kelompok, etnis, agama, suku maupun faktor-faktor rasial yang lainnya. Sebagai inti dari pembentukan Palang Merah Remaja yang ada di berbagai sekolah di Medan adalah proses menumbuhkan sifat kepalang merahan dan humanisasi sejak dini hingga nantinya kelompok remaja ini akan memiliki rasa peduli dan perhatian terhadap sesamanya.

4.5 Organisasi Kemanusiaan Yang Netral

Apabila salah satu cabang Palang Merah yang ada di berbagai daerah menjadi bagian dari Palang Merah Indonesia, secara otomatis akan menjadi bagian dari Federasi Palang Merah Internasional. Predikat menjadi bagian dari Federasi Palang Merah Internasional melalui beberapa tahapan, yaitu tahap pengujian dari pihak Federasi Palang Internasional sendiri dan Palang Merah Indonesia pusat. Tahun 1950, Palang Merah Indonesia telah mendapat pengakuan Internasional untuk menjalankan segala tugas kepalangmerahan untuk wilayah Universitas Sumatera Utara Kota Medan dan wilayah lainnya yang membutuhkan aktivitas sukarelawan Palang Merah. 47 Melihat Palang Merah Indonesia Cabang Medan memenuhi prosedur kenetralan sebagai organisasi Palang Merah Internasional, maka pada beberapa peristiwa politik yang menyebabkan korban jiwa ataupun korban penahanan, organiasi Palang Merah Indonesia Cabang Medan telah mendapat kepercayaan dari pihak luar negeri, seperti masa pemberontakan Maludin Simbolon, Palang Merah Indonesia turut sebagai mediator dalam antisipasi terjadinya korban ketika kontak senjata khususnya untuk wilayah kota Medan. 48 Setelah berhasil melaksanakan tugas ini, maka pada tahun 1962 Palang Merah Indonesia menerima pujian dan penghargaan yang lebih besar lagi dari pihak Federasi Palang Merah Internasional. Prestasi yang diberikan oleh federasi Selain bertugas sebagai tim medis, Palang Merah Indonesia juga turut melaksanakan fungsinya untuk mengkoordinir para tahanan dari pihak pemberontak, guna menilai perlakuan yang diberikan oleh pihak Angkatan Bersenjata Republik Indonesia kepada mereka. Aktivitas Palang Merah Indonesia sebagai media kontrol terhadap penerapan Hukum Perlakuan Internasional kepada sesama manusia. Aktivitas ini dilakukan dengan cara berkunjung ke rumah tahanan rutan yang ada di kota Medan tanpa melakukan permisi ataupun pemberitahuan sebelumnya kepada pihak penjaga. Tujuan dari cara palaksanaan ini adalah untuk memastikan perlakuan yang sebenarnya dari pihak ABRI. 47 Lihat Gambar 7, pertemuan antara Federasi Palang Merah Internasional dengan Palang Merah Indonesia Cabang Medan pada tahun 1969 48 Hasil wawancara dengan Edi Siswanto Kepala Markas Palang Merah Indonesia Cabang Medan, tanggal 15 Oktober 2007 Universitas Sumatera Utara Palang Merah Internasional kepada Palang Merah Indonesia Cabang Medan menjadi satu kepercayaan untuk menyampaikan bantuan-bantuan kepada pihak masyarakat kurang mampu yang ada di sekitar Kota Medan. Pada babakan selanjutnya, aktivitas sosial yang dilaksanakan oleh Palang Merah Indonesia Cabang Medan adalah sebagai mediasi terhadap pemeriksaan tahanan politik dan perang saat munculnya konflik bersenjata di Aceh tahun 1977. Tugas yang harus diselesaikan saat ini, sama seperti munculnya konflik bersenjata antara ABRI dengan pasukan Maluddin Simbolon di Tapanuli. Tugas ini adalah tugas keluar daerah dan bukan didaerah konsentrasi yaitu Medan, tetapi karena hal ini adalah sebuah kepercayaan dari pihak Internasional, maka tugas sukarelawan itu dilaksanakan oleh Palang Merah Indonesia Cabang Medan. Sama seperti masa Maluddin Simbolon, Palang Merah Indonesia cabang Medan tetap memeriksa perlakuan terhadap tawanan dan bantuan tim medis untuk korban luka-luka. Kepercayaan yang kedua kalinya ini adalah sebagai wujud dari prestasi yang disandang oleh Palang Merah Indonesia pada waktu lalu. Palang Merah Indonesia Cabang Medan tetap diperhitungkan sebagai bagian dari Palang Merah Internasional. 49 Keberhasilan Palang Merah Indonesia sebagai sukarelawan perang dan konflik dalam negeri tidak terlepas dari persiapan yang dilakukan oleh Palang Merah Indonesia Cabang Medan sebelumnya. Latihan-latihan untuk keterampilan bidang ini dilakukan sekali dalam satu tahun. 50 49 Hasil wawancara dengan Edi Siswanto Kepala Markas Palang Merah Indonesia Cabang Medan, tanggal 26 November 2007 50 Lihat Gambar 9, latihan Palang Merah Indonesia Cabang Medan untuk sukarelawan konflik dalam negeri dan perang, tahun 1977 Universitas Sumatera Utara Bentuk kegiatan sosial lainnya yang berkonsentrasi di Medan adalah kegiatan pemberian bantuan non-medis. Bantuan seperti ini akan diberikan kepada masyarakat yang miskin. Jumlah masyarakat yang terbantu melalui aktivitas Palang Merah Indonesia Cabang Medan sangat besar. Palang Merah tidak henti- hentinya melaksanakan peran ini kepada masyrakat Indonesia. Palang Merah Indonesia menjadi sumber bantuan terbesar yang ada disekitar Medan dibandingkan dengan sumber bantuan yang lainnya. Bantuan yang dimaksud adalah bantuan sosial yang berlangsung rutin bukan dikarenakan adanya peristiwa tertentu. Hal ini tidak terlepas dari keterampilan Palang Merah Indonesia dalam mencari donatur dan sumber bantuan lainnya, baik dari pemerintah maupun dari pihak swasta lainnya. Bantuan yang diberikan oleh pihak internasional, pemerintah, pihak swasta dan bantuan yang diperoleh dengan cara melakukan Bulan Dana, direalisasikan kepada kegiatan Palang Merah Indonesia dalam pelayanan sosial dan pelayanan kesehatan secara gratis kepada masyarakat kota Medan. Pada tahun 1968 dilaksanakan pencarian dana Palang Merah Indonesia Cabang Medan disekitar Kota Medan yang dibantu oleh anggota kepolisian dan tentara menjadi mitra kerja dari Palang Merah Indonesia Cabang Medan. 51 51 Lihat Gambar 10, Kapala Polisi Sumatera Utara berdiskusi dengan Palang Merah Indonesia Cabang Medan mengenai teknis pemberian bantuan pada masyarakat, tahun 1968 Hasil dari sumbangan yang diperoleh Palang Merah Indonesia diberikan kepada masyarakat dalam bentuk pelayanan kesehatan, pemberian bahan pangan dan bahan sandang perlengkapan. Universitas Sumatera Utara Masyarakat yang kehilangan saudara, anak yatim piatu, masyarakat yang kurang mampu dan masyarakat miskin lainnya sering dikumpulkan untuk memudahkan Palang Merah memberikan bantuannya. 52 Aktivitas ini telah dilakukan sejak tahun 1953 bertujuan sebagai penjagaan terjadinya gejala stress bagi narapidana. Apabila tahanan tidak pernah dikunjungi oleh pihak keluarga maka aktivitas Palang Merah Indonesia dalam bidang ini adalah sebagai media penyatu antara narapidana dengan keluarganya untuk menghindari perlakuan-perlakuan aneh dari narapidana. Aktivitas sebagai media penyatu ini dilaksanakan oleh Palang Merah Indonesia Cabang Medan bekerja sama dengan pihak polisi penjaga tahanan sipir. Selain memberikan bantuan materi, Palang Merah juga memberikan pelayanan kerohanian kepada masyarakat berupa pelaksanaan ibadah bersama. Bantuan kemanusiaan diberikan Palang Merah Indonesia Cabang Medan kepada narapidana. Bentuk sumbangan yang dilakukan oleh Palang Merah di Rumah Tahanan Rutan ini adalah pemberian bimbingan psikologis kepada mereka yang sudah bertahun-tahun ditahan di penjara. 53 Aktivitas ini dilakukan untuk mewujudkan kenetralan dari pihak Palang Merah Cabang Medan terhadap semua manusia tanpa membedakan status sosial maupun tingkat perekonomian seseorang. Palang Merah Indonesia ada untuk menolong manusia yang membutuhkan. 54 52 Lihat Gambar 11, Kelompok masyarakat kurang mampu binaan Palang Merah Indonesia Cabang Medan, tahun 1957 53 Lihat Gambar 12, Pihak Palang Merah Cabang Medan melakukan dialok dengan seorang tahanan yang tidak pernah dikunjungi keluarganya, tahun 1963 54 Hasil wawancara dengan Edi Siswanto Kepala Markas Palang Merah Indonesia Cabang Medan, tanggal 22 Januari 2008 Universitas Sumatera Utara

4.6 Pelayanan Unit Transfusi Darah Palang Merah Cabang Medan