4.6 Pelayanan Unit Transfusi Darah Palang Merah Cabang Medan
Palayanan Unit Tranfusi Darah Palang Merah Indonesia Cabang Medan mulai masuk menjadi salah satu aktivitasnya sejak dikaluarkan Peraturan
Pemerintah tentang Usaha Kesehatan Transfusi Darah UKTD yaitu Peraturan Pemerintah No. 181980. Peraturan Pemerintah ini memberikan kepercayaan
terhadap Palang Merah Cabang Medan sebagai pelaksana kegiatan Transfusi Darah. Sebelum dikeluarkan peraturan Pemerintah ini, maka kegiatan yang sama
belum pernah dilakukan di Medan oleh Palang Merah Indonesia Cabang Medan. Dalam melaksanakan kegiatan ini, maka Palang Merah Cabang Medan
melakukan kerjasama dengan pihak rumah sakit Dr. Pirngadi Medan. Dalam perkembangannya Palang Merah Indonesia Cabang Medan melaksanakan
Transfusi Darah dengan peralatan sendiri. Tujuan dari pelaksanaan ini adalah pencukupan kebutuhan darah di
Indonesia dan menurut perhitungan yang dilakukan oleh pihak Palang Merah Indonesia dan Palang Merah Indonesia Cabang Medan bekerja sama dengan pihak
rumah sakit bahwa di Medan membutuhkan 100 kantong darah dalam setiap bulannya.
55
Pelaksanaan Unit Transfusi Darah pertama kalinya dilakukan di Medan pada tahun 1980, setelah jumlah pasien rumah sakit dan masyarakat yang
membutuhkan darah semakin meningkat.
56
55
Ibnu Sutoyo, loc cit
56
Lihat Gambar 13, pelaksanaan Tranfusi Darah di Medan, tahun 1980 oleh Palang Merah Indonesia Cabang Medan
Palang Merah Indonesia Cabang Medan membuka kegiatan donor darah setiap harinya, tanpa membatasi ataupun
memaksa masyarakat yang ingin menyumbangkan darahnya.
Universitas Sumatera Utara
Pada dasarnya, setiap tahun para pendonor yang menyumbangkan darahnya kepada orang lain melalui Palang Merah Indonesia Cabang Medan terus
meningkat. Palang Merah Indonesia Cabang Medan menentukan persyaratan kepada calon pendonor, antara lain laki-laki atau perempuan berbadan sehat yaitu
berat badan simbang dengan tinggi, secara sukarela menyumbangkan darahnya dan tidak dibatasi malakukan donor darah hingga 100 kali dengan persyaratan
yang dibuat sebelumnya. Sejumlah penghargaan diberikan Palang Merah Indonesia Cabang Medan kepada mereka yang melaksanakan donor darah sampai
beberapa kali antara lain: -
5 X menyumbang diberi piagam dengan Pin Plastik -
15 X meyumbang diberi piagam dengan Pin Perunggu -
30 X menyumbang diberi piagam dengan Pin Perak -
50 X menyumbang, diberi penghargaan dengan Pin Sepuh Emas
- 75 X menyumbang diberi piagam dengan Pin Emas dan
kesempatan berlibur dengan Presiden RI -
100 X menyumbang, maka departemen sosial akan memberikan “Satya Lencana Kebaktian Sosial”
57
Setiap warga masyarakat Kota Medan yang pernah ikut menyumbangkan darahnya, hanya sebanyak lima kali donor darah dan hanya dilakukan oleh
beberapa orang saja sedangkan kebutuhan akan darah semakin meningkat.
57
Dikutip dari Arsip Palang Merah Indonesia Cabang Medan
Universitas Sumatera Utara
Darah yang tersumbang kepada masyarakat melalui Palang Merah Cabang Medan tidak pernah diperjualbelikan atau digunakan kepada masyarakat yang
bukan pengguna. Demikian halnya dengan donor darah yang dilakukan diluar Palang Merah Indonesia, tetap harus sepengetahuan dan wajib melibatkan Palang
Merah Indonesia Cabang Medan dalam mencegah terjadinya kegiatan penjualan darah yang disumbangkan.
Kesimpulan dari aktivitas Palang Merah Indonesia Cabang Medan dalam bidang Usaha Kesehatan Transfusi Darah yaitu, Palang Merah Indonesia Cabang
Medan menjadi pelaku tunggal terhadap pelaksanaan transfusi darah untuk Kota Medan sejak tahun 1980. Hal yang terpenting dari tugas Palang Merah Indonesia
dalam bidang UTD di Medan adalah sukarelawan terhadap Transfusi Darah dari kelompok pemberi pendonor kepada kelompok penerima, sehingga tidak ada
transaksi penjualan ataupun unsur pemaksaan dari kelompok tertentu.
4.7 Aktivitas Palang Merah Indonesia Cabang Medan Untuk Peristiwa Bencana Alam