Tujuan Kegiatan Ekspor Peranan Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia Terhadap Usaha Kecil Dan Menengah Berdasarkan UU No. 2 Tahun 2009

B. Tujuan Kegiatan Ekspor

Bagi perkembangan perekonomian transaksi ekspor dan impor merupakan satu kegiatan ekonomi yang penting. Dalam situasi perekonomian dunia yang masih belum menggembirakan, saat ini berbagai usaha dilakukan oleh setiap negara untuk meningkatkan sektor ekspornya. Untuk memacu perdagangan ekspor banyak negara maju maupun negara berkembang mengadakan insentif perdagangan ekspor termasuk pembangunan kawasan industri berikat dan infrastruktur public, pengadaan fasilitas pembiayaan pedagangan ekspor, pembayaran kembali pajak pertambahan nilai produk ekspor, pembebasan pemungutan pajak impor bahan baku, bahan pembantu dan barang modal yang dipergunakan untuk memproduksi produk ekspor. 38 Tidak ketinggalan berbagai cara juga telah dilakukan pemerintah Indonesia yang diharapkan dapat meningkatkan pencarian sumber-sumber devisa yang antara lain dengan meningkatkan volume ekspor dan menekan pengeluaran pengeluaran devisa dengan membatasi aktivitas-aktivitas impor. 39 Khusus untuk bidang usaha peningkatan volume ekspor Indonesia, pemerintah Indonesia beberapa tahun terakhir ini telah melakukan berbagai deregulasi dibidang perdagangan dan perbankan dengan mengeluarkan berbagai peraturan yang memberi kemudahan, dimulai dengan paket ekspor tahun 1982, sistem imbal beli counter trade, impor tahun 1985 tentang penyempurnaan cara penanganan ekspor dan impor untuk efisiensi dan peningkatan hasil negara, yang diperkuat lagi dengan penyediaan kredit ekspor yang terbuka juga bagi PMA dengan bunga 9 per tahun, yang sebelumnya hanya diberikan kepada pengusaha 38 Siswanto Sutojo, Op.Cit. hal. 19. 39 Roselyne Hutabarat, Loc.Cit. Universitas Sumatera Utara nasional. Lebih lanjut paket 6 Mei 1986 Pakem yang menghapuskan pemberian sertifikat ekspor untuk memenuhi tuntutan persaingan luar negeri; Paket 24 Desember 1987 Pakdes yang antara lain menyederhanakan izin ekspor serta pembebasan biaya masuk barang-barang tertentu dan yang paling akhir Pakto Paket Kebijaksanaan Bidang Keuangan, Moneter dan Perbankan Tunggal dan Pakno Paket Kebijaksanaan Bidang Industri, Perdagangan dan Perhubungan Laut 1988 yang pada hakikatnya mendorong kemungkinan peningkatan ekspor tersebut dengan menyediakan kemudahan dibidang perbankan. 40 1. Meningkatkan laba perusahaan melalui perluasan pasar serta untuk memperoleh harga jual yang lebih baik optimalisasi laba. Adapun tujuan dari kegiatan ekspor ini antara lain: 2. Membuka pasar baru diluar negeri sebagai perluasan pasar domestik membuka pasar ekspor. 3. Memanfaatkan kelebihan kapasitas terpasang idle capacity. 4. Membiasakan diri bersaing dalam pasar internasional sehingga terlatih dalam persaingan yang ketat dan terhindar dari sebutan jago kandang. 41 Krueger 42 40 Ibid ., hal. 3. 41 Amir MS,, Op.Cit., hal. 101. 42 Anne Krueger, Interaction Between Inflation and Trade Regime Objectives in Stabilization Programme , Washington: 1988, hal. 40. menyatakan bahwa kegiatan ekspor hanya akan berhasil dalam jangka panjang yang menimbulkan dampak positif terhadap kemakmuran masyarakat apabila sektor ekspor merupakan sektor yang dominan dalam struktur ekonomi dalam pengertian nilai tambah maupun kesempatan kerja. Jika tidak dominan, strategi pemasaran ekspor yang sangat banyak menggunakan sumber- sumber ekonomi akan menimbulkan implikasi negatif yang serius terhadap Universitas Sumatera Utara kemakmuran masyarakat luas. Lebih lanjut ia menyatakan bahwa kegiatan ekspor mempunyai hubungan positif dengan pertumbuhan ekonomi suatu negara, semakin banyak kegiatan ekspor dinegara itu maka pertumbuhan ekonomi juga akan naik dan hal ini akan berdampak pada iklim investasi yang semakin tumbuh beriringan dengan kegiatan ekspor tesebut.

C. Pihak- Pihak dalam Kegiatan Ekspor