yang menunjang kegiatan ekspor. LPEI juga menyediakan pembiayaan bagi transaksi atau proyek yang secara komersial sulit dilaksanakan baik oleh lembaga
pembiayaan keuangan komersial maupun oleh LPEI itu sendiri untuk menunjang kebijakan program ekspor nasional.
17
Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia secara kelembagaan tidak tunduk pada pada peraturan perundang-undangan tentang perbankan, Badan Usaha Milik
Negara atau perusahaan pembiayaan dan usaha perasuransian. Namun dalam menjalankan kegiatan usahanya LPEI tunduk pada ketentuan hukum matriil
tentang pembiayaan, penjaminan dan asuransi sebagaimana diatur oleh Bab Ketiga Belas Buku Ketiga Kitab Undang-Undang Hukum Perdata tentang pinjam
meminjam, Bab Ketujuh Belas Buku Ketiga Kitab Undang- Undang Hukum Perdata tentang penanggungan utang dan Bab Kesembilan Buku Kesatu Kitab
Undang- Undang Hukum Dagang tentang asuransi atau pertanggungan.
18
17
Penjelasan atas UU No 2 Tahun 2009 tentang Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia
18
Ibid., Alinea 12.
Peran strategis yang diemban LPEI dalam rangka mendorong terciptanya iklim usaha yang kondusif bagi peningkatan ekspor nasional, mempercepat
peningkatan ekspor nasional, membantu peningkatan kemampuan produksi nasional yang berdaya saing tinggi serta mendorong pengembangan usaha kecil
dan menengah yang berorientasi pada ekspor lah yang kemudian mendorong penulis untuk mengangkat bagaimana peranan lembaga pembiayaan ekspor dalam
kegiatan ekspor UKM mengingat sektor ini merupakan mata pencaharian sebahagian besar rakyat Indonesia.
B. Perumusan Masalah
Universitas Sumatera Utara
1. Bagaimana pengaturan kegiatan ekspor yang dilakukan oleh eksportir
termasuk usaha kecil dan menengah? 2.
Apa saja kendala-kendala yang dihadapi usaha kecil dan menengah dalam kegiatan usahanya, khususnya kegiatan ekspor?
3. Bagaimana peranan LPEI dalam mendukung kegiatan ekspor usaha kecil
dan menengah?
C . Tujuan dan Manfaat Penelitian
1. Tujuan Penelitian
Dari hasil penelitian ini diharapkan dapat mengetahui dan menganalisis: 1.
Prosedur dalam kegiatan ekspor usaha kecil dan menengah 2.
Kendala-kendala yang dihadapi dalam kegiatan usaha kecil dan menengah, khususnya dalam kegiatan ekspor
3. Peranan Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia LPEI dalam
mendukung kegiatan ekspor usaha kecil dan menengah
2. Manfaat Penelitian
Suatu penelitian harus selalu bermanfaat baik bagi lingkungan akademis maupun bagi lingkungan praktis.
Adapun manfaat akademis dari penelitian ini adalah memperkaya khasanah ilmu hukum terkhusus hukum ekonomi. Dengan adanya penelitian ini
diharapkan dapat memberikan kajian baru dalam bidang hukum ekonomi sehingga ilmu hukum ekonomi semakin berkembang dari masa ke masa.
Universitas Sumatera Utara
Sedangkan manfaat praktis dari penelitian ini adalah sebagai penambah wawasan bagi pelaku usaha ekspor terkhusus pelaku usaha ekspor usaha kecil
dan menengah, pihak-pihak yang terlibat dalam kegiatan ekspor, lembaga pembiayan ekspor serta masyarakat yang ada di Indonesia dan Sumatera Utara
khususnya. Bagi pelaku usaha terkhusus pelaku usaha kecil dan menengah penelitian
ini bertujuan sebagai pemahaman bagi pelaku usaha kecil dan menengah atas hak- hak dan kewajibannya dalam melakukan kegiatan ekspor sebagaimana yang telah
diamanatkan oleh peraturan perundang-undangan. Bagi pihak-pihak yang terlibat dalam kegiatan ekspor penelitian ini bertujuan sebagai pedoman dalam
pelaksanaan kegiatan ekspor. Bagi Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia, penelitian ini berguna
sebagai bahan evaluasi bagi kinerja lembaga pembiayaan ekspor dalam menangani kegiatan ekspor dimasa mendatang. Bagi masyarakat, penelitian ini
bertujuan sebagai penuntun cakrawala berpikir mengenai pentingnya kegiatan ekspor bagi kehidupan bermasyarakat dan bernegara.
D. Keaslian Penulisan