BAB IV PERANAN LEMBAGA PEMBIAYAAN EKSPOR INDONESIA
LPEI TERHADAP KEGIATAN EKSPOR USAHA KECIL MENENGAH
A. Eksistensi Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia LPEI
1. Latar Belakang. Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia yang disingkat dengan LPEI
pertama kali didirikan dengan nama PT Bank Ekspor Indonesia melalui Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 37 Tahun 1999 tanggal 25 Mei 1999
tentang Penyertaan Modal Negara Republik Indonesia Untuk Pendirian Perusahaan Perseroan Persero di Bidang Perbankan, Surat Gubernur Bank
Indonesia No. 14GBIUPPB tanggal 16 Juli 1999 perihal Persetujuan Prinsip Pendirian PT Bank Ekspor Indonesia Persero, Keputusan Gubernur Bank
Indonesia Nomor 112KEP.GBI1999 tanggal 18 Agustus 1999 tentang Pemberian Izin Usaha PT Bank Ekspor Indonesia Persero, Keputusan Deputi
Gubernur Bank Indonesia Nomor 26KEP.DpG2000 tanggal 24 April 2000 tentang Penunjukan PT Bank Ekspor Indonesia Persero Menjadi Bank Devisa,
dibentuk dengan tujuan melakukan pembiayaan terhadap kegiatan ekspor demi mendukung program kegiatan ekspor nasional.
108
Selama ini, pembiayaan ekspor dilayani oleh Bank Ekspor Indonesia BEI. Namun lembaga ini dinilai kurang fleksibel dalam mengembangkan
kreditnya karena terikat pada aturan perbankan. Padahal di dunia, lembaga pembiayaan ekspor selalu merunut pada satu aturan khusus. Atas dasar inilah
pemerintah mengusulkan perlunya membentuk LPEI. Selama masih berbentuk
108
Komentar Sri Mulyani ” Juli, Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia Lahir ” Harian Kontan, 9 Februari 2009.
88
Universitas Sumatera Utara
bank, lembaga pembiayaan ekspor akan dibatasi oleh berbagai hal, antara lain batas maksimum penyaluran kredit. Sebagai bank, lembaga pembiayaan ekspor
harus menginduk ke Bank Indonesia dan hal itu akan menyebabkan Bank Ekspor Indonesia mengalami kesulitan dalam pemberian pembiayaan.
109
LPEI atau yang biasa disebut dengan nama Indonesian Exim Bank merupakan lembaga yang independen dengan status sovereign membawa
konsekuensi adanya kewajiban pemerintah untuk menutupi kekurangan modal dari APBN berdasarkan mekanisme yang berlaku, jika modal LPEI berkurang dari
4.000.000.000.000,00 empat triliun rupiah.
110
Modal LPEI berasal dari APBN diperlukan untuk memberikan kepastian terutama bagi pihak luar negeri. Pihak asing yang terlibat dalam ekspor produk
Indonesia harus diyakinkan bahwa keberadaan LPEI berkelanjutan. Jaminan APBN juga ditegaskan untuk meyakinkan pihak asing bahwa LPEI merupakan
agen pemerintah.
111
Status tersebut juga memberikan kepercayaan kepada pemangku kepentingan dan kemudahan bagi LPEI untuk mendapatkan sumber
pembiayaan baik melalui penerbitan surat berharga, pinjaman jangka pendek, menengah dan atau jangka panjang yang bersumber dari pemerintah asing,
lembaga multilateral, bank dalam dan luar negeri serta dari pemerintah maupun yang berasal dari penempatan dana oleh Bank Indonesia.
112
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menegaskan salah satu penyebab rendahnya kinerja ekspor Indonesia selama ini adalah pembiayaan jangka panjang
109
Komentar Sri Mulyani ” Bank Ekspor Indonesia siapkan transisi LPEI ”, Harian Kompas, 16 Des 2008.
110
Penjelasan atas UU No 2 Tahun 2009 tentang Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia Alinea 4.
111
Ibid, Harian Kompas.
112
Penjelasan atas UU No 2 Tahun 2009, Op.Cit.Alinea.3.
Universitas Sumatera Utara
yang masih kurang. Oleh karena itu diperlukan sebuah lembaga pembiayaan ekspor independen yang mampu mendukung pembiayaan ekspor berbiaya murah
bagi pelaku kegiatan ekspor serta juga membantu mengatasi kesulitan bank-bank dalam penyediaan pembiayaan yang diperlukan terutama kredit berjangka panjang
dan menengah. Lembaga ini juga bisa memberikan kredit ekspor dengan bunga murah sehingga pemerintah tidak perlu memberikan subsidi bunga atau kebijakan
khusus dalam mendukung kegiatan ekspor.
113
Dengan beroperasinya LPEI atau Indonesia Eximbank berarti Indonesia memiliki satu Bank Exim atau sering juga dikenal Export Credit Agency ECA
dalam format yang sama dengan yang dimiliki oleh banyak negara maju dan berkembang di dunia yaitu lembaga yang dapat memberikan pembiayaan,
penjaminan, asuransi, serta jasa konsultasi yang terkait dengan ekspor. Pendirian LPEI itu didasarkan pada Undang-Undang No. 2 tahun 2009
tentang Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia Indonesia Eximbank. Keberadaan LPEI ini tentu ditunggu-tunggu para eksportir, mengingat kebutuhan
Trade Financing oleh perbankan komersial dalam beberapa tahun terakhir ini terus mengalami penurunan. Dari total kebutuhan trade financing tahun 2008 yang
mencapai US 38.450 juta, hanya 17,4 yang dapat disediakan perbankan komersial.
114
Dengan adanya UU No 2 Tahun 2009 ini, maka ketentuan mengenai pembiayaan ekspor yang diatur oleh Bank Ekspor Indonesia dicabut berdasarkan
2. Dasar Hukum
113
Harian Kompas.Loc.Cit
114
“BI Cabut Ijin Usaha Bank Ekspor Indonesia”, Harian Antara 9 Sept 2009.
Universitas Sumatera Utara
Surat Keputusan Gubernur Bank Indonesia Nomor 1143KEP.GBI2009 tanggal 1 September 2009. Pencabutan izin usaha dilakukan berdasarkan Undang-Undang
Nomor 2 Tahun 2009 tentang LPEI dan memperhatikan surat Keputusan Menteri Keuangan Nomor 336 KMK 062009 tanggal 24 Agustus 2009 tentang Penetapan
Tanggal Operasional LPEI serta surat BEI Nomor RS 0009DIR082009 tanggal 26 Agustus 2009 perihal Permohonan Pencabutan Ijin Usaha BEI. Dengan
pencabutan tersebut, seluruh aktiva dan pasiva serta hak dan kewajiban hukum BEI beralih kepada LPEI sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 2
Tahun 2009 tentang Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia.
115
LPEI berkedudukan dan berkantor pusat di ibukota Negara Republik Indonesia. LPEI dapat mempunyai kantor didalam dan diluar wilayah Republik
Indonesia. 3. Kedudukan
116
Dewan direktur merupakan organ tunggal LPEI. 4. Keanggotaan
117
a. 3 tiga orang pejabat yang berasal dari instansi atau lembaga yang
membidangi fiskal, 1 satu orang pejabat yang berasal dari instansi atau lembaga yang membidangi perdagangan, 1 satu orang pejabat yang
berasal dari instansi atau lembaga yang membidangi perindustrian, dan 1 Anggota dewan
direktur berjumlah paling banyak 10 sepuluh orang, yang terdiri atas:
115
www.solopos.com. Pencabutan Ijin Usaha PT BEI. Diakses Tanggal 15 November 2009.
116
UU No 2 Tahun 2009, Op.Cit. Pasal 11 ayat 1 dan 2.
117
Ibid., Pasal 25 ayat 1.
Universitas Sumatera Utara
satu orang pejabat yang berasal dari instansi atau lembaga yang membidangi pertanian.
b. paling banyak 3 tiga orang yang berasal dari luar LPEI dan 1 satu
orang dari dalam LPEI.
118
Anggota dewan direktur sebagaimana dimaksud pada huruf a dan b diangkat dan diberhentikan oleh menteri atas usul instansi atau lembaga yang
bersangkutan.
119
Salah seorang dari anggota dewan direktur sebagaimana dimaksud pada ayat b ditetapkan oleh menteri sebagai ketua dewan direktur
merangkap direktur eksekutif.
120
Ketua dewan direktur sebagaimana dimaksud tidak mempunyai hak suara dalam rapat dewan direktur.
121
Direktur eksekutif sebagaimana dimaksud melakukan tugas secara penuh waktu dan dilarang merangkap jabatan eksekutif di tempat lain.
122
Anggota dewan direktur diangkat untuk masa jabatan 5 lima tahun dan hanya dapat diangkat
kembali untuk 1 satu kali masa jabatan berikutnya.
123
Bank atau lembaga keuangan yang membiayai ekspor mempunyai peranan yang besar dalam melancarkan transaksi ekspor dan impor guna memberikan
keuntungan baik bagi negara pengimpor ataupun pengekspor. Para eksportir menggunakan bank atau lembaga tersebut untuk membiayai produksi dan menjual
B. Fungsi Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia LPEI