Metode Penelitian Peranan Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia Terhadap Usaha Kecil Dan Menengah Berdasarkan UU No. 2 Tahun 2009

j. Surat Keputusan Menteri Keuangan No.7KMK.05 1990 yang menetapkan bentuk dan isi Pemberitahuan Impor Untuk Dipakai PIUD sebagai pengganti Pemberitahuan Pemasukan Barang untuk Dipakai PPUD k. UU No 10 Tahun 1995 sebagaimana yang telah diubah menjadi UU No 17 Tahun 2006 tentang Kepabeanan l. UU No 2 Tahun 2009 tentang Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia Dengan adanya UU No 2 Tahun 2009 ini, maka ketentuan mengenai pembiayaan ekspor yang diatur oleh Bank Ekspor Indonesia dicabut berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Bank Indonesia Nomor 1143KEP.GBI2009 tanggal 1 September 2009. Pencabutan izin usaha dilakukan berdasarkan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2009 tentang LPEI dan memperhatikan surat Keputusan Menteri Keuangan Nomor 336KMK 062009 tanggal 24 Agustus 2009 tentang Penetapan Tanggal Operasional LPEI serta surat BEI Nomor RS 0009DIR082009 tanggal 26 Agustus 2009 perihal Permohonan Pencabutan Ijin Usaha BEI. Dengan pencabutan tersebut, seluruh aktiva dan pasiva serta hak dan kewajiban hukum BEI beralih kepada LPEI sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2009 tentang Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia. 26 1. Tipe Penelitian

F. Metode Penelitian

26 www.solopos.com. Pencabutan Ijin Usaha PT BEI. Diakses Tanggal 15 November 2009. Universitas Sumatera Utara Penelitian ini bersifat deskriptif analitis. Deskriptif analitis diartikan sebagai penelitian yang memberikan data yang seteliti mungkin tentang suatu gejala atau fenomena. Penelitian ini merupakan tipe penelitian hukum normatif atau penelitian hukum kepustakaan Library Research. Dalam penelitian hukum normatif, hukum dipandang sebagai norma atau kaidah yang otonom terlepas dari hubungan hukum tersebut dengan masyarakat. Penelitian hukum normatif atau penelitian hukum kepustakaan didasarkan atas data sekunder yaitu data yang tidak didapat dari sumber pertama. 2. Bahan Hukum Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder. Data sekunder adalah data yang tidak diperoleh dari sumber pertama. Data sekunder bisa diperoleh dari studi kepustakaan library research. Dalam penelitian hukum normatif, data sekunder dibedakan berdasarkan kekuatan mengikatnya yaitu: a. Bahan Hukum Primer yaitu ketentuan ketentuan dalam peraturan perundang-undangan yang mempunyai kekuatan hukum mengikat, baik peraturan yang dikeluarkan oleh pemerintah RI maupun peraturan yang diterbitkan oleh negara lain atau badan-badan internasional seperti peraturan Tata Cara Kegiatan Ekspor, Peraturan Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia, Peraturan Kegiatan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah serta peraturan lainnya yang terkait seperti peraturan mengenai Kepabeanan. b. Bahan Hukum Sekunder yaitu bahan hukum yang erat kaitannya dengan bahan hukum primer yang dapat membantu menganalisa dan memahami Universitas Sumatera Utara bahan hukum primer seperti hasil-hasil penelitian dan tulisan para ahli hukum, rancangan undang-undang, jurnal jurnal hukum, seminar-seminar, majalah-majalah dan beberapa sumber dari internet yang berkaitan dengan persoalan diatas. c. Bahan Hukum Tertier yaitu bahan hukum yang dapat memberikan petunjuk atau penjelasan terhadap bahan hukum primer dan sekunder seperti kamus, ensiklopedi, indeks kumulatif dll. 3. Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah Studi Kepustakaan library research, yaitu studi dengan cara mengumpulkan buku-buku, hasil tulisan para ahli hukum, rancangan undang-undang, jurnal-jurnal hukum, seminar-seminar, majalah-majalah maupun peraturan perundang- undangan yang relevan dengan permasalahan yang dibahas. 4. Analisis Data Data dianalisis dengan metode pendekatan yang bersifat analisis kualitatif artinya penelitian dilakukan untuk mencari informasi yang sedalam-dalamnya dan sebanyak-banyaknya tentang aspek yang akan diteliti dengan ketentuan bahwa data-data yang berbeda tersebut merupakan satu kesatuan yang utuh dari objek yang diteliti. Persoalan data pada hakikatnya merupakan kegiatan untuk melakukan analisis terhadap masalah yang akan dibahas. Analisis data dilakukan dengan: Universitas Sumatera Utara 1. Mengumpulkan dan mensistematisasikan bahan-bahan hukum yang relevan dengan permasalahan yang diteliti 2. Menemukan dan menjelaskan hubungan hubungan antara berbagai konsep, pasal atau doktrin yang ada, dan 3. Menarik kesimpulan dengan cara deduktif-kualitatif, yakni melakukan analisa didasarkan pada peraturan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia untuk dijadikan sebagai pedoman untuk mengambil kesimpulan yang bersifat khusus berdasarkan data yang diperoleh dari penelitian.

G. Sistematika Penulisan