4. Klasifikasi Sudah adanya penerapan kebijakan klasifikasi mengenai
persediaan barang dagangan yang ada pada toko Rezeki. 5. Tepat waktu
Setiap transaksi yang berkaitan dengan persediaan barang dagangan dilakukan tepat waktu. Namun setelah terjadi transaksi
belum adanya pencatatan yang dibuat oleh pemilik semuannya masih secara lisan.
2. Pelaksanaan Pengelolaan Persediaan Barang Dagangan Pada Toko Rezeki
Toko Rezeki menerapkan unsur-unsur pengelolaan persediaan barang dagangan yang terdiri dari:
1. Prosedur permintaan pembelian barang dagangan beras a. Prosedur ini dimulai dari kebutuhan akan beras. pemilik
memeriksa secara langsung beras jenis apa saja yang telah habis dan diperlukan untuk dilakukan pemesanan kembali.
Berdasarkan pertimbangan tertentu , misalnya perputaran persediaan yang cepat atau jumlah persediaan beras yang
tingga l sedikit. b. Pembelian dilakukan langsung oleh pemilik dan beras yang
dipesan merupakan beras yang dibutuhkan. c. Pemilik yang menetapkan sendiri jadwal pemesanan pada
supplier.
Universitas Sumatera Utara
2. Prosedur penerimaan barang dagangan beras a. Supplier datang membawa beras yang dipesan beserta faktur.
b. Supplier langsung menyerahkan pada pemilik. c. Pemilik memeriksa kelengkapan data administrasi antara fisik
beras dan faktur. Jumlah barang yang diterima harus sesuai dengan data yang ada di faktur.
d. Setelah barang yang diterima sesuai, maka serah terima oleh pemilik yaitu tanda tangan penerimaan barang.
3. Prosedur penyimpanan Persediaan barang dagangan Beras a. Barang yang telah diterima disimpan digudang dan sebagian
lagi diletakkan ditoko untuk dijual. b. Penyimpanan barang dilakukan oleh para karyawan dan diawasi
oleh pemilik. c. Beras yang disimpan disesuaikan dengan jenisnya. Hal ini
dilakukan untuk mempermudah pengidentifikasian dan pencarian. Penyimpanan beras diatur sedemikian rupa
sehingga barang yang pertama kali masuk akan dikeluarkan pertama kali juga.
d. Pengamanan fisik digudang terhadap beras dilakukan langsung oleh pemilik dan karyawan.
Universitas Sumatera Utara
4. Prosedur Pengeluaran persediaan barang dagangan Pelaksanaan pengeluaran barang digudang dilakukan atas
permintaan pemilik dan dikarenakan adanya permintaan dari konsumen, dan beras yang ada ditoko telah habis atau tinggal
sedikit. 5. Prosedur Pencatatan persediaan barang dagangan
Pemilik toko Rezeki masih belum melakukan pencatatan persediaannya dengan menggunakan sistem komputer. Barang-
barang yang telah dijual serta sisa persediaan hanya diketahui secara lisan tanpa adanya pencatatan.
6. Metode penilaian persediaan barang dagangan Metode penilaian persediaan barang dagangan yang digunakan
oleh pemilik adalah metode penilaian FIFO First In First Out atau barang yang pertama kali masuk harus lebih awal dikeluarkan.
Hal ini guna untuk menghindari kerusakan pada beras. 7. Prosedur Pengendalian Persediaan Barang Dagangan
Pengendalian persediaan barang dagangan pada toko Rezeki dilakukan mulai dari perencanaan, pembelian, penyimpanan dan
pengeluaran beras, pemilihan batas minimal persediaan beras dimaksudkan untuk menjaga ketersediaan beras yang ada, sehingga
dapat menjamin kelancaran aktivitas usaha. Pemesanan barang akan dilakukan bila persediaan sudah mencapai batas minimal.
Jumlah persediaan minimal untuk persediaan beras berbeda-beda
Universitas Sumatera Utara
tergantung dari tingkat perputaran persediaan, jangan sampai beras yang memiliki perputaran tinggi tidak tersedia untuk dijual.
Efektivitas pengelolaan persediaan barang dagangan dapat dilihat dari sejauh mana suatu usaha dapat memenuhi syarat pengelolaan persediaan barang
dagangan yang efektif. Syarat-syarat pengelolaan persediaan barang dagangan, yaitu:
1. Penetapan tanggung jawab dan wewenang yang jelas Pemilik toko Rezeki menetapkan tugas dan tanggung jawab pada
tiap karyawannya. 2. Sasaran dan kebijakan yang dirumuskan dengan baik
Toko Rezeki menetapkan secara lanngsung sasaran dan kebijakan dan dirumuskan dengan baik, hal ini nampak dalam berbagai
proses pengelolaan persediaan barang dagangan beras. 3. Fasilitas pergudangan dan penanganan yang memuaskan
Pergudangan Toko Rezeki belum menanganinya dengan baik karena fasilitas gudang yang belum cukup memadai dan tidak
terlalu luas. Namun pemilik dan karyawan selalu mengidentifikasi beras yaitu tingkat kerusakan beras dan beras disimpan
berdasarkan jenisnya. 4. Klasifikasi dan identifikasi persediaan secara layak
Persediaan barang dagangan diatur sedemikian rupa sesuai dengan jenis, ukuran dan merk untuk mempermudah pencarian beras
digudang dan ditoko.
Universitas Sumatera Utara
5. Standarisasi dan simplikasi persediaan Belum terdapat prosedur yang memadai yang berkaitan dengan
penerimaan, penyimpanan, pengeluaran. Pemilik langsung memperkirakan berapa persediaan beras yang dibutuhkan atau
beras yang perputarannya cepat, dan berapa untuk beras yan perputarannya lambat, sehingga kekosongan dapat dihindari.
6. Catatan dan laporan keuangan yang cukup Toko Rezeki belum melakukan pencatatan dan laporan atas
aktivitas pengelolaan persediaan barang dagangan yang cukup. Hal ini dapat dilihat dari sistem perencanaan, penyimpanan yang
tidak dilengkapi dengan laporan-laporan pada setiap transaksi terjadi.
7. Tenaga kerja yang memuaskan Pemilik toko Rezeki dalam penerimaan karyawan belum
memperhatikan latar belakang pendidikan karyawan.
3. Pelaksanaan Pengendalian Persediaan Barang Dagangan Pada Toko Segar Wangi