Pelaksanaan Pengelolaan Persediaan Barang Dagangan Beras Pada Toko Segar Wangi

3. Akurasi Perhitungan jumlah barang dagangan dilakukan pemilik dan karyawan namun belum ada pencatatan data yang akurat mengenai persediaan barang dagangan. 4. Klasifikasi Sudah adanya penerapan kebijakan klasifikasi mengenai persediaan barang dagangan yang ada pada toko Segar Wangi. 5. Tepat waktu Setiap transaksi yang berkaitan dengan persediaan barang dagangan dilakukan tepat waktu. Namun setelah terjadi transaksi belum adanya pencatatan yang dibuat oleh pemilik semuannya masih secara lisan.

4. Pelaksanaan Pengelolaan Persediaan Barang Dagangan Beras Pada Toko Segar Wangi

Toko Segar Wangi menerapkan unsur-unsur pengelolaan persediaan barang dagangan yang terdiri dari: 1. Prosedur permintaan pembelian barang dagangan beras a. Prosedur ini dimulai dari kebutuhan akan beras. Pemilik memeriksa secara langsung beras jenis apa saja yang telah habis dan diperlukan untuk dilakukan pemesanan kembali. Berdasarkan pertimbangan tertentu , misalnya perputaran persediaan yang cepat atau jumlah persediaan beras yang tingga l sedikit. Universitas Sumatera Utara b. Pembelian dilakukan langsung oleh pemilik dan beras yang dipesan merupakan beras yang dibutuhkan. c. Pemilik yang menetapkan sendiri jadwal pemesanan pada supplier. 2. Prosedur penerimaan barang dagangan beras a. Supplier datang membawa beras yang dipesan beserta faktur. b. Supplier langsung menyerahkan pada pemilik. c. Pemilik memeriksa kelengkapan data administrasi antara fisik beras dan faktur. Jumlah barang yag diterima harus sesuai dengan data yang ada di faktur. d. Setelah barang yang diterima sesuai, maka serah terima oleh pemilik yaitu tanda tangan penerimaan barang. 3. Prosedur penyimpanan Persediaan barang dagangan Beras a Barang yang telah diterima disimpan digudang dan sebagian lagi diletakkan ditoko untuk dijual. b Penyimpanan barang dilakukan oleh para karyawan dan diawasi oleh pemilik. c Beras yang disimpan disesuaikan dengan jenisnya. Hal ini dilakukan untuk mempermudah pengidentifikasian dan pencarian. Penyimpanan beras diatur sedemikian rupa sehingga barang yang pertama kali masuk akan dikeluarkan pertama kali juga. d Pengamanan fisik digudang terhadap beras dilakukan langsung oleh pemilik dan karyawan. Universitas Sumatera Utara 4. Prosedur Pengeluaran persediaan barang dagangan Pelaksanaan pengeluaran barang digudang dilakukan atas permintaan pemilik dan dikarenakan adanya permintaan dari konsumen, dan beras yang ada ditoko telah habis atau tinggal sedikit. 5. Prosedur Pencatatan persediaan barang dagangan Pemilik belum melakukan pencatatan persediaannya dengan menggunakan sistem komputer. Barang-barang yang telah dijual serta sisa persediaan hanya diketahui secara lisan tanpa adanya pencatatan. 6. Metode penilaian persediaan barang dagangan Metode penilaian persediaan barang dagangan yang digunakan pemilik usaha adalah metode penilaian FIFO First In First Out atau barang yang pertama kali masuk harus lebih awal dikeluarkan. 7. Prosedur Pengendalian Persediaan Barang Dagangan Pengendalian persediaan barang dagangan pada Toko Segar Wangi dilakukan pemilik mulai dari perencanaan, pembelian, penyimpanan dan pengeluaran beras, pemilihan batas minimal persediaan beras dimaksudkan untuk menjaga ketersediaan beras yang ada, sehingga dapat menjamin kelancaran aktivitas usaha. Pemesanan barang akan dilakukan bila persediaan sudah mencapai batas minimal. Jumlah persediaan minimal untuk persediaan beras berbeda-beda tergantung dari tingkat perputaran persediaan. Untuk beras yang perputarannya cepat, maka persediaan beras yang ada Universitas Sumatera Utara harus lebih besar dari pada beras yang tingkat perputarannya rendah. Pengendalian untuk beras yang tingkat perputarannya cepat atau tinggi mendapatkan perhatian lebih dari bapak Sunsing. Jangan sampai beras yang memiliki perputaran tinggi tidak tersedia untuk dijual. Dalam melaksanakan pengendalian atas pengamanan persediaan barang dalam menekan angka kehilangan, pemilik menerapkan teknik pengendalian fisik yang dilaksanakan ditoko maupun digudang. Pengendalian ini mencegah terjadinya pencurian ditoko maupun digudang. Toko Segar Wangi sekaligus menjadi gudang tempat menyimpan persediaan beras-beras. Efektivitas pengelolaan persediaan barang dagangan dapat dilihat dari sejauh mana suatu usaha dapat memenuhi syarat pengelolaan persediaan barang dagangan yang efektif. Syarat-syarat pengelolaan persediaan barang dagangan, yaitu: 1. Penetapan tanggung jawab dan wewenang yang jelas Toko Segar Wangi menetapkan tugas dan tanggung jawab pada tiap karyawannya. 2. Sasaran dan kebijakan yang dirumuskan dengan baik Toko Segar Wangi menetapkan secara lanngsung sasaran dan kebijakan dan dirumuskan dengan baik, hal ini nampak dalam berbagai proses pengelolaan persediaan barang dagangan beras. 3 Fasilitas pergudangan dan penanganan yang memuaskan Universitas Sumatera Utara Toko Segar Wangi dalam pergudangan sudah menanganinya dengan baik karena fasilitas gudang yang cukup memadai dan cukup luas. Beras yang disimpan berdasarkan jenis berasnya. 4 Klasifikasi dan identifikasi persediaan secara layak Persediaan barang dagangandiatur sedemikian rupa sesuai dengan jenis, ukuran dan merk untuk mempermudah pencarian beras digudang dan ditoko. 5 Standarisasi dan simplikasi persediaan Belum terdapat prosedur yang memadai yang berkaitan dengan penerimaan, penyimpanan, pengeluaran. Pemilik dapat langsung memperkirakan berapa persediaan beras yang dibutuhkan atau beras yang perputarannya cepat, dan berapa untuk beras yang perputarannya lambat, sehingga kekosongan dapat dihindari. 6 Catatan dan laporan keuangan yang cukup Toko Segar Wangi belum melakukan pencatatan dan laporan atas aktivitas pengelolaan persediaan barang dagangan yang cukup. Hal ini dapat dilihat dari sistem perencanaan, penyimpanan yang tidak dilengkapi dengan laporan-laporan pada setiap transaksi yang terjadi. 7 Tenaga kerja yang memuaskan Pemilik dalam penerimaan karyawan belum memperhatikan latar belakang pendidikan karyawan. Universitas Sumatera Utara

5. Pelaksanaan Pengendalian Internal Persediaan Barang Dagangan Pada Toko Jakarta

Dokumen yang terkait

Peranan Pengendalian Internal Persediaan Barang Dagangan Dalam Menunjang Efektivitas Pengelolaan Persediaan Barang Dagangan Pada PT. Pupuk Sriwidjaja Kantor Pemasaran Daerah Sumatera Utara

24 188 75

Analisis Pengendalian Intern Persediaan Barang Dagangan Pada PT. Sabda Cipta Jaya

4 62 78

Analisis Sistem Pengendalian Intern Atas Persediaan Barang Dagangan terhadap Keamanan Persediaan Barang Dagangan (Studi Kasus Pada PT. Blossom Mandiri Sejati).

0 0 18

Peranan Audit Internal dalam Menunjang Efektivitas Pengendalian Internal Persediaan Barang Dagangan (Sutid Kasus pada PT. Sinar Niaga Sejahtera).

0 0 14

Peranan Sistem Informasi Akuntansi atas Persediaan Terhadap Pengendalian Internal Persediaan Barang Dagangan Guna Mencapai Keamanan Persediaan Barang Dagangan pada Toko Y.

0 1 15

Peranan Sistem Informasi Akuntansi Atas Persediaan terhadap Pengendalian Internal Persediaan Barang Dagangan Guna Mencapai Keamanan Persediaan Barang Dagangan pada Toko X (Studi Kasus pada Toko "X" Sidareja).

0 0 17

Peranan Controller Dalam Pengendalian Persediaan Barang Guna Menunjang Efektivitas Pengendalian Persediaan Barang Dagangan (Studi Kasus Pada PT. New Era Footwear Indonesia).

1 1 25

9cd5d persediaan barang dagangan

0 0 20

Chapter 09 Persediaan Barang Dagangan

0 0 27

PERANAN PENGENDALIAN INTERNAL PERSEDIAAN BARANG DAGANGAN DALAM MENUNJANG EFEKTIVITAS PENGELOLAAN PERSEDIAAN BARANG DAGANGAN (STUDI PRAKTIK KERJA PADA KOPERASI KARYAWAN SAMPOERNA) | . | Berkala Ilmiah Mahasiswa Akuntansi 1 PB

0 0 8