2 Otorisasi yang pantas atas transaksi
Otorisasi berbentuk umum dan khusus untuk otorisasi umum, manajemen menyusun kebijakan bagi organisasi untuk ditaati.
Untuk otorisasi khusus dilakukan terhadap transaksi individual. 3
Dokumen dan catatan yang memadai Dokumen dan catatan merupakan objek fisik dimana transaksi
dimasukkan dan di ikhtisarkan. 4
Pengecekan independent atas pelaksanaan Sebagai contoh pegawai mungkin lupa atau sengaja tidak mengikuti
prosedur jika tidak ada yang mengawasi untuk itu butuh pengawasan d. Informasi dan Komunikasi
Sistem informasi yang relevan terhadap tujuan pelaporan keuangan yang meliputi sistem akuntansi terdiri dari metode dan catatan yang ditetapkan
untuk mencatat, mengolah, mengikhtisarkan dan melaporkannya. Komunikasi mencakup
pemberian pemahaman peranan individual dan tanggung jawab yang berkaitan dengan pengendalian internal.
e. Pemantauan Pemantauan merupakan penilaian kualitas kinerja pengendalian internal
sepanjang waktu. Pemantauan dilakukan oleh orang-orang yang seharusnya melakukan tugas dengan tepat.
D. Persediaan
Persediaan merupakan suatu elemen yang penting bagi perusahaan karena sebagian besar aktiva perusahaan tertanam dalam persediaan. Persediaan harus
Universitas Sumatera Utara
dikelola dengan baik karena sangat sensitif terhadap kekunoan, pencurian, pemborosan, kelebihan maupun akibat salah urus.
1. Pengertian Persediaan
Menurut Hongren, dkk 2002:167 persediaan merupakan barang milik perusahaan untuk dijual kembali dalam kegiatan usahanya, barang-barang yang
masih dalam proses, atau bahan yang digunakan dalam proses produksi. 2.
Penggolongan Persediaan Menurut Mulyadi 2001:553 persediaan dapat dikelompokkan menjadi,
persediaan perusahaan manufaktur yang terdiri dari persediaan produk jadi, persediaan produk dalam proses, persediaan bahan baku, persediaan suku cadang.
Sedangkan dalam perusahaana dagang persediaan hanya terdiri dari satu golongan yaitu persediaan barang dagangan yang siap untuk dijual.
Persediaan dalam operasi normal setiap perusahaan merupakan komponen yang sangat aktif, yang dibeli dan dijual kembali secara terus menerus. Pada
perusahaan dagang biasanya persediaan barang dagangan dalam bentuk siap pakai untuk dijual kembali pada pembeli dan melaporkan harga perolehan dari barang
dagangan yang belum terjual sebagai persediaan.
E. Efektivitas
Efektivitas adalah pemanfaatan sumber daya, sarana dan prasarana dalam jumlah tertentu yang secara sadar ditetapkan sebelumnya untuk menghasilkan
sejumlah barang atas jasa atau kegiatan yang dijalankan. Efektifitas menunjukkan keberhasilan dari segi tercapai tidaknya sasaran yang telah ditetapkan. Jika
kegiatan mendekati sasaran berarti makin tinggi efektivitasnya. othenk.blogspot.com
Universitas Sumatera Utara
Pengelolaan persediaan barang dagangan yang efektif merupakan aktivitas yang selalu melekat pada persediaan barang dagangan karena melalui
pengelolaan persediaan barang dagangan yang efektif akan memberikan pendapatan maksimal bagi perusahaan. Menurut Fenix Tjendera 1997:428,
pengelolaan persediaan adalah meliputi pengarahan arus, penanganan barang secara wajar dimulai dari penerimaan sampai pergudangan dan penyimpanan
menjadi barang dalam pengolahan dan barang jadi sampai berada di tangan konsumen. Dalam perusahaan dagang secara luas fungsi pengelolaan persediaan
meliputi pengarahan arus dan penanganan barang secara wajar di mulai dari penerimaan sampai pergudangan dan penyimpanan sampai berada ditangan
konsumen. Berdasarkan uraian diatas, unsur-unsur pengelolaan persediaan barang
dagangan terdiri dari: a.
Prosedur pesanan pembelian persediaan barang dagangan b.
Prosedur penerimaan barang dagangan c.
Prosedur penyimpanan barang dagangan d.
Prosedur pengeluaran barang dagangan e.
Prosedur pencatatan barang dagangan f.
Prosedur penilaian barang dagangan g.
Prosedur pengendalian barang dagangan
Universitas Sumatera Utara
BAB II URAIAN TEORITIS
A. Penelitian Terdahulu
Penelitian terdahulu yang menjadi ide awal dari penelitian ini adalah penelitian yang dilakukan oleh Dian Radiani 2004 dengan judul “ Peranan
Pengendalian Persediaan Barang Dagangan Dalam Menunjang Efektifitas Pengelolaan Persediaan Barang Dagangan Studi Kasus Pada Toserba Yogya