Analisis Isi KERANGKA TEORITIS

19 Nabi Nuh as. Lalu kata ini berarti memohon pertolongann kepada Tuhan yang pelakunya adalah manusia dalam arti umum. Setelah itu, kata da’a berarti menyeru kepada Allah yang pelakunya adalah kaum Muslimin. Kemudian kata yad’u, pertama kali dipakai dalam al-Quran dengan arti mengajak ke neraka yang pelakunya adalah syaitan. Lalu kata itu berarti mengajak ke surga yang pelakunya adalah Allah, bahkan dalam ayat lain ditemukan bahwa kata yad’u dipakai bersama untuk mengajak ke neraka yang pelakunya orang-orang musyrik. Sedangkan kata dakwah atau da’watan sendiri, pertama kali digunakan dalam al-Quran dengan arti seruan yang dilakukan oleh para Rasul Allah itu tidak berkenan kepada obyeknya. Namun kemudian kata itu berarti panggilan yang juga disertai bentuk fi’il da’akum dan kali ini panggilan akan terwujud karena Tuhan yang memanggil. Lalu kata itu berarti permohonan yang digunakan dalam bentuk doa kepada Tuhan dan Dia menjanjikan akan mengabulkannya. 10 Ada beberapa pendapat dari para ulama mengenai pengertian dakwah, di antaranya sebagai berikut: Dakwah menurut Drs. Hamzah Yaqub ialah “mengajak umat manusia dengan hikmah kebijaksanaan untuk mengikuti petunjuk Allah dan Rasul-Nya ”. 11 Sementara itu, Prof. Dr. M. Quraish Shihab mendefinisikan “dakwah sebagai seruan atau ajakan kepada keinsyafan serta usaha mengubah situasi yang lebih baik dan sempurna baik terhadap pribadi maupun masyarakat ”. 12 10 Mushlihin Al-Hafizh, Pengertian Dakwah Menurut Bahasa dan Istilah, artikel ini diakses pada tanggal 26 Juni 2013 dari http:www.referensimakalah.com201209pengertian- dakwah-menurut-bahasa-dan-istilah.html 11 Asmuni Syukir, Dasar-dasar Strategi Dakwah Islam, Surabaya: Al-Ikhlas, 1983, h. 19. 12 Quraish Shihab, Membumikan Al- Qur’an, Bandung: Mizan, 1993, h. 191. 20 Sedangkan menurut Prof. Toha Yahya Umar, M.A, dakwah dapat diartikan dari dua segi, yaitu: a. Pengertian dakwah secara umum, ialah suatu ilmu pengetahuan yang berisi cara-cara, tuntunan-tuntunan, dan bagaimana seharusnya menarik perhatian manusia untuk menganut, menyetujui, melaksanakan suatu ideology, pendapat dan pekerja tertentu. b. Pengertian dakwah menurut ajaran Islam, ialah mengajak manusia dengan cara bijaksana pada jalan yang benar sesuai dengan perintah Tuhan untuk kemaslahatan dan kebahagiaan mereka di dunia dan di akhirat. 13 Asmuni Syukir dalam tulisannya mendefinisikan: “Bahwa dakwah itu dapat diartikan dari dua segi atau sudut pandang, yaitu pengertian dakwah yang bersifat pembinaan dan pengertian dakwah yang bersifat pengembangan. Pembinaan adalah suatu usaha mempertahankan, melestarikan dan menyempurnakan ummat manusia agar mereka tetap beriman kepada Allah. Sedangkan dakwah bersifat pengembangan adalah usaha mengajak ummat manusia yang belum beriman kepada Allah SWT. agar mentaati syariat Islam. Menyeru mereka berbuat kebajikan dan melarang mereka drai perbuatan munkar agar mereka mendapat kebahagiaan di dunia dan akhirat. ” 14 Dakwah menurut Ibnu Thaimiyah adalah proses usaha untuk mengajak agar orang beriman kepada Allah, percaya dan mentaati apa yang telah diberitakan oleh Rasul serta mengajak agar dalam menyembah Allah seakan-akan melihat-Nya. 15 Dakwah pada dasarnya adalah alat untuk memenuhi perintah Allah SWT. Demikian Tarmidzi Taher yang juga sependapat dengan Ismail Ragi 13 A.H. Hasanuddin, Retorika Dakwah dan Publisistik dalam Kepemimpinan, Surabaya: Usaha Nasional, 1982, cet. Ke-2, h. 34. 14 Asmuni Syukir, Dasar-dasar Strategi Dakwah Islam, h. 20. 15 Ibnu Thaimiyah, Majmu Al-Fatwa, Juz 15, T.tp.: Mathabi Ar-Riyadh, 1985, h. 185. 21 Al-Faruqi, mengatakan bahwa dakwah meliputi tugas mengajarkan kebenaran kepada mereka yang mengabaikan kebenaran, menyampaikan kabar baik tentang rahmat duniawi dan surga ukhrawi, dan memperingatkan tentang siksaan hari akhirat. 16 Mengacu pada Firman Allah SWT. dalam Surat An-Nahl ayat 125, sebagai berikut:                           Artinya: “Serulah manusia kepada jalan Tuhan-mu dengan hikmah dan pelajaran yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang baik. Sesungguhnya Tuhanmu Dialah yang lebih mengetahui tentang siapa yang tersesat dari jalan-Nya dan Dialah yang lebih mengetahui orang-orang yang mendapat petunjuk. ” Dapat disimpulkan bahwa dakwah merupakan serangkaian kegiatan penyampaian pesan mengenai ajaran-ajaran yang diperintahkan Allah SWT untuk kemaslahatan umat, dengan cara menyeru, mengajarkan dan merealisasikan syariat-syariat Islam sesuai dengan petunjuk Al- Qur’an dan Hadits demi mencapai jalan yang lebih baik yakni kebahagiaan dunia dan akhirat. Dakwah saat ini tidak hanya dilakukan dengan cara tradisional saja, melainkan dibutuhkan kemampuan penyampaian pesan agama dengan