Manfaat Tanaman Cinnamomum cassia

21

BAB 3 METODE PENELITIAN

3.1 Disain Penelitian

Disain yang digunakan pada penelitian ini adalah disain eksperimental

3.2 Waktu dan Tempat Penelitian

3.2.1 Waktu Penelitian

Penelitian dilakukan sejak bulan Februari - Juni 2013

3.2.2 Tempat Penelitian

Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Animal House, Laboratorium Biologi dan laboratorium Biokimia Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UIN Jakarta, jl. Kertamukti No. 05, Pisangan, Ciputat 15419, Tangerang Selatan.

3.3 Populasi dan Sampel

3.3.1 Sampel

Hewan percobaan yang digunakan pada penelitian ini adalah tikus jantan strain Sprague dawley berumur 90 hari dengan berat badan rata-rata 170-200 gram, yang diperoleh dari Departemen Patologi Institut Pertanian Bogor IPB, dan telah dinyatakan sehat lampiran1. Terdapat tiga kelompok pada penelitian ini, kelompok I adalah kontrol negatif atau kontrol normal. Kelompok II adalah kontrol positif, atau kontrol tikus diabetes yang diinduksi dengan aloksan 125 mgkgbb. Kelompok III adalah tikus diabetes yang telah diinduksi dengan aloksan dan diberikan terapi ekstrak kayu manis dengan dosis 200 mgkgbb. Untuk menentukan jumlah sampel pada setiap kelompok penelitian, digunakan rumus Federer sebagai berikut : n-1 t-1 15, dengan t = jumlah kelompok, n = jumlah sampel  n-1 3-1 ≥15  n-12 ≥ 15  n-1 ≥ 152  n ≥ 152 + 22  n ≥ 8,5 bulatkan 9 Berdasarkan dari perhitungan tersebut, maka jumlah sampel minimal yang diperlukan adalah sembilan tikus untuk masing-masing kelompok. Tetapi pada penelitian akan digunakan 10 tikus pada setiap kelompok untuk menghindari kejadian yang tidak terduga. Jadi jumlah tikus yang diperlukan selama percobaan adalah 30 tikus.

3.4 Cara Kerja Penelitian

3.4.1 Alat Penelitian

Alat-alat yang digunakan pada penelitian ini adalah glukometer beserta strip dan lancetnya, kit HDL, vortek, sentrifugasi, kulkas -80°C, spektrofotometer, minor set, tabung EDTA dan ependorf, timbangan untuk mengukur berat badan tikus, sonde, kandang tikus, botol minuman dan tempat makan tikus.

3.4.2 Bahan Penelitian

Bahan utama yang digunakan dalam penelitian adalah kulit kayu manis Cinnamomum cassia yang diperoleh dari pusat konservasi Kebun Raya Bogor sebanyak 2 kg lampiran 2. Kulit kayu manis yang didapat selanjutnya diekstraksi di Institut Pertanian Bogor dan didapatkan hasil ± 1.100 gr ekstrak kering kayu manis. Bahan-bahan kimia yang digunakan untuk penginduksian tikus diabetes adalah Aloksan monohidrat 5, aquades, sedangkan bahan kimia saat sacrifaced larutan natrium hidroklorida 0,9, ether, dan reagen lipid HDL.

3.4.3 Adaptasi Hewan Coba

Hewan coba diadaptasikan di Animal House pada hari ke- 0-7. Sampel diadaptasikan baik terhadap tempat tinggal barunya, hewan coba diadaptasikan agar semua tikus berada dalam keadaan yg sama sebelum dimulai percobaan sehingga dapat mengurangi bias dari penelitian, dan membiasakan tikus hidup di tempat baru serta mendapat perlakuan baru. Cara adaptasi antara lain dengan memberikan makan minum secara ad labitum dan kadang yg disamakan.

3.4.4 Induksi Tikus Dengan Aloksan

Hari ke 8 tikus dipuasakan selama 10 jam sebelum diinduksi dengan aloksan 125 mgkgbb secara intraperitoneal. Setelah hewan diinduksi, diberi makanan yang cukup ad libitum dan dalam waktu 24 jam pertama dalam air minumnya ditambahkan 5 larutan D-glukosa monohidrat untuk mencegah terjadinya hipoglikemia yang fatal. Pengukuran kadar glukosa darah dilakukan 3- 5 hari setelah induksi hari ke-11. Hanya tikus dengan glukosa darah 200 yang digunakan pada percobaat ini. 20 3.4.5 Pemberian Ekstrak Kayu Manis Terhadap Tikus Setelah tikus dinyatakan diabetes, dilakukan pemberian ekstrak kayu manis selama 1 minggu hari ke-12 sampai 19 dengan dosis 200 mgkgbbhari pemberian secara oral menggunakan alat pencekok sonde, satu kali dalam sehari.

3.4.6 . Pengukuran Sampel

3.4.6.1 Berat Badan Tikus Untuk mendapatkan hasil perbandingan berat badan tikus sesudah dan sebelum diberikan ekstrak, maka setelah tikus dinyatakan diabetes, berat badan awal diukur. Dan selanjutnya pengukuran berat badan tikus dilakukan selama 1 minggu sejak diberikan ekstrak kayu manis.

3.4.6.2 Glukosa Darah Tikus

Pengambilan darah dilakukan dua kali, yaitu pertama saat sebelum pemberian ekstrak dan terakhir saat pemberian ekstrak selesai setelah 7 hari. Pengukuran yang dilakukan adalah untuk mengukur kadar glukosa darah sewaktu tikus. Pengambilan darah dilakukan dengan cara memotong sedikit ujung ekor tikus. Sebelum dipotong ekornya, tikus dibius menggunakan larutan ether sampai tidak sadarkan diri untuk mengurangi rasa sakit saat dipotong ujung ekornya.

Dokumen yang terkait

Efek pemberian ekstrak nigella sativa terhadap kadar glukosa darah dan kolesterol pada tikus diabetes mellitus yang diinduksi dengan streptozotocin

3 7 62

Efek ekstrak kayu manis “cinnamomum cassia” terhadap kadar glukosa darah, berat badan dan trigliserida pada tikus jantan strain sparague dawley yang diinduksi aloksan

2 13 69

Pengaruh Ekstrak Daun Yakon (Smallanthus sonchifolia) terhadap Berat Badan, Glukosa Darah, serta Kadar Kolesterol Tikus Diabetes strain Sprague dawley yang Diinduksi dengan Aloksan. 2014

0 7 63

Efek Pemberian Ekstrak Kayu Nigella sativa terhadap Glukosa Darah Dan Kolesterol Tikus Diabetes Mellitus yang Diinduksi Streptozotocin. 2014

1 6 62

Program Studi Pendidikan Dokter. Efek Ekstrak Kayu Manis (Cinnamomum Cassia) terhadap Glukosa Darah, Berat Badan, dan Trigliserida Tikus strain Sprague dawley yang Diinduksi Aloksan. 2014.

0 3 69

Efek ekstrak kayu manis (cinnamomun cassia) terhadap kadar glukosa darah, berat badan, berat organ pankreas, ginjal dan jantung tikus diabetes mellitus strain sprague dawley yang diinduksi aloksan

0 6 64

Efek Ekstrak Kayu Manis (Cinnamomum Cassia) terhadap Glukosa Darah, Berat Badan, dan Trigliserida Tikus strain Sprague dawley yang Diinduksi Aloksan. 2014

0 5 69

Efek Ekstrak Kayu Manis (Cinnamomum cassia) Terhadap Kadar Glukosa Darah, Berat Badan dan Low Density Lipoprotein (LDL) pada Tikus yang Diinduksi Streptozotosin. 2015

0 6 72

Efek Ekstrak Kulit Kayu Manis (Cinnamomum cassia) terhadap Glukosa Darah, Berat Badan, dan Kolestrol Tikus yang Diinduksi Streptozotosin(STZ)

1 15 66

Efek Pemberian Ekstrak Kayu Nigella sativa terhadap Glukosa Darah Dan Kolesterol Tikus Diabetes Mellitus yang Diinduksi Streptozotocin. 2014.

2 6 62