2.4 Definisi Operasional
No
Variabel Definisi
operasional Alat Ukur
Cara Pengukuran Skala
Penguku ran
1
Gula Darah
Sewaktu GDS
Hasil pemeriksaan gula
darah sampel tanpa melihat
waktu terakhir sampel makan
Strip dan alat glukometer
Darah yang diambil dari sampel
diteteskan pada strip glukometer, tunggu
hingga angka hasil pengukuran muncul.
Numerik
2
Berat badan
BB Ukuran yang
lazim atau sering untuk mengukur
keadaan gizi Timbangan
berat badan Sampel diletakkan
pada timbangan selanjutnya dilihat
angka pada timbangan. Angka
tersebut merupakan berat badan sampel
Numerik
3
HDL High
Density Lipoprot
ein Lipid utama pada
kilomikron dan VLDL
Spektrofotomet er
Serum sampel dicampurkan dengan
reagen HDL. Campuran sampel
dan reagen selanjutnya dinilai
pada alat spektrofotometer
Numerik
21
BAB 3 METODE PENELITIAN
3.1 Disain Penelitian
Disain yang digunakan pada penelitian ini adalah disain eksperimental
3.2 Waktu dan Tempat Penelitian
3.2.1 Waktu Penelitian
Penelitian dilakukan sejak bulan Februari - Juni 2013
3.2.2 Tempat Penelitian
Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Animal House, Laboratorium Biologi dan laboratorium Biokimia Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UIN
Jakarta, jl. Kertamukti No. 05, Pisangan, Ciputat 15419, Tangerang Selatan.
3.3 Populasi dan Sampel
3.3.1 Sampel
Hewan percobaan yang digunakan pada penelitian ini adalah tikus jantan strain Sprague dawley berumur 90 hari dengan berat badan rata-rata 170-200
gram, yang diperoleh dari Departemen Patologi Institut Pertanian Bogor IPB, dan telah dinyatakan sehat lampiran1.
Terdapat tiga kelompok pada penelitian ini, kelompok I adalah kontrol negatif atau kontrol normal. Kelompok II adalah kontrol positif, atau kontrol tikus
diabetes yang diinduksi dengan aloksan 125 mgkgbb. Kelompok III adalah tikus diabetes yang telah diinduksi dengan aloksan dan diberikan terapi ekstrak kayu
manis dengan dosis 200 mgkgbb. Untuk menentukan jumlah sampel pada setiap kelompok penelitian,
digunakan rumus Federer sebagai berikut : n-1 t-1 15, dengan t = jumlah kelompok, n = jumlah sampel
n-1 3-1 ≥15
n-12 ≥ 15