B. SARAN
Berdasarkan temuan yang penulis temukan dalam penelitian ini, berikut beberapa saran penulis terkait penelitian ini :
1. Berdasarkan hasil penelitian bahwa pembelajaran matematika dengan metode Penemuan
terbimbing berbantuan
media benda
kongkrit mampu
meningkatkan Kemampuan berpikir kritis matematik siswa, sehingga pembelajaran tersebut dapat menjadi salah satu variasi pembelajaran
matematika yang dapat diterapkan oleh guru. 2. Penelitian berikutnya mungkin dapat meneliti indikator-indikator kemampuan
berpikir kritis matematik siswa yang lainnya yang belum diteliti dalam penelitian ini seperti mengidentifikasi asumsi, memutuskan suatu tindakan,
mempertimbangkan kredibilitas suatu sumber serta membuat deduksi dan mempertimbangkan hasil deduksi.
3. Dengan adanya beberapa keterbatasan dalam melaksanakan penelitian ini, sebaiknya dilakukan penelitian lanjut yang meneliti tentang pembelajaran
dengan metode Penemuan terbimbing berbantuan media benda kongkrit pada pokok bahasan lain, mengukur aspek yang lain atau jenjang sekolah yang
berbeda. Penelitian ini menggunakan masalah non-rutin hanya dalam pelaksanaan pembelajaran saja, tidak dalam pemberian tugas.
4. metode Penemuan
terbimbing berbantuan
media benda
kongkrit membutuhkan waktu yang cukup lama. Untuk itu, guru yang hendak
menggunakan metode Penemuan terbimbing berbantuan media benda kongkrit dalam pembelajaran matematika di kelas diharapkan dapat
mendesain pembelajaran dengan seefektif mungkin sehingga pembelajaran bisa selesai tepat waktu.
73
DAFTAR PUSTAKA
Arief dkk. Media Pendidikan. Jakarta: PT raja Grafindo persada, 1996. Arikunto, Suharsimi. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara,
Edisi ke-2 Cet pertama. 2012. Arikunto, Suharsimi. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara,
edisi Revisi, Cet. 6. 2006. Arsyad, Azhar. Media Pembelajaran. Jakarta: Rajawali Pers, 2011.
Dahar, Ratna Wilis. Teori-Teori Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Penerbit Erlangga, 2006.
Ismaimuza, Dasa. “Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Ditinjau dari Pengetahuan Awal Siswa”. Jurnal Pendidikan Matematika, Volume. 2,
Januari, 2011.
Johnson, Elaine B. Contextual Teaching Learning. Bandung: Kaifa Learning, 2010.
Kadir. Statistika Untuk Penelitian Ilmu-Ilmu Sosial. Jakarta: Rosemata Sampurna, 2010.
Karim, Abdul. “Meningkatkan Kemampuan Penalaran dan Berpikir Kritis
Matematis Siswa SMP Melalui Pembelajaran Model Reciprocal Teaching”. Jurnal Ilmu Pendidikan, Volume. 3, 2010.
Karim, Asrul. “Penerapan Metode Penemuan Terbimbing Dalam Pembelajaran Matematika untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep dan Kemampuan
Berpikir Kritis Siswa Sekolah Dasar”. Jurnal ISSN 1412-565X, Edisi Khusus No.1, Agustus 2011.
Lawshe, C. H 1975, A Quantitative Approach to Content Validity. Personnel Psychology, INC.
Margono, S. Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta : Rineka Cipta, 2010. Markaban. Model Pembelajaran Matematika Dengan Pendekatan Penemuan
Terbimbing. Yogyakarta: DEPDIKNAS, 2006. Ruseffendi. Pengajaran Matematika Modern dan Masa Kini. Bandung: Tarsito,
1988. Sanjaya, Wina. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan.
Bandung: Kencana, 2006.