Keterbatasan Penelitian HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

70

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan diperoleh beberapa kesimpulan sebagai berikut: 1. Kemampuan berpikir kritis matematik siswa yang diajarkan dengan metode penemuan terbimbing berbantuan media benda kongkrit sudah cukup baik. Hal ini terlihat dari capaian kemampuan berpikir kritis matematik siswa yang diajarkan dengan metode penemuan terbimbing berbantuan media benda kongkrit pada indikator memfokuskan pertanyaan sebesar 78,47, menganalisis argumen sebesar 66,2, menjawab pertanyaan yang menentang sebesar 61,11, serta membuat dan mempertimbangkan hasil keputusan sebesar 76,59. Sedangkan, capaian kemampuan berpikir kritis matematik siswa yang diajarkan dengan pembelajaran secara konvensional pada indikator memfokuskan pertanyaan sebesar 61,76, menganalisis argumen sebesar 47,55, menjawab pertanyaan yang menentang sebesar 48,53, serta membuat dan mempertimbangkan hasil keputusan sebesar 70,59. 2. Kemampuan berpikir kritis matematik siswa yang menggunakan metode penemuan terbimbing berbantuan media benda kongkrit lebih tinggi dari pada Kemampuan berpikir kritis matematik siswa yang menggunakan metode konvensional t hitung = 2,40 t tabel = 2,00 . Hal ini dapat dilihat dari rata-rata Kemampuan berpikir kritis matematik siswa yang menggunakan metode penemuan terbimbing berbantuan media benda kongkrit sebesar 63,17 dan rata- rata Kemampuan berpikir kritis matematik siswa yang menggunakan metode konvensional sebesar 56,26. Dengan demikian penggunaan metode Penemuan terbimbing berbantuan media benda kongkrit memberikan pengaruh terhadap Kemampuan berpikir kritis matematik siswa dibandingkan metode konvensional.

B. SARAN

Berdasarkan temuan yang penulis temukan dalam penelitian ini, berikut beberapa saran penulis terkait penelitian ini : 1. Berdasarkan hasil penelitian bahwa pembelajaran matematika dengan metode Penemuan terbimbing berbantuan media benda kongkrit mampu meningkatkan Kemampuan berpikir kritis matematik siswa, sehingga pembelajaran tersebut dapat menjadi salah satu variasi pembelajaran matematika yang dapat diterapkan oleh guru. 2. Penelitian berikutnya mungkin dapat meneliti indikator-indikator kemampuan berpikir kritis matematik siswa yang lainnya yang belum diteliti dalam penelitian ini seperti mengidentifikasi asumsi, memutuskan suatu tindakan, mempertimbangkan kredibilitas suatu sumber serta membuat deduksi dan mempertimbangkan hasil deduksi. 3. Dengan adanya beberapa keterbatasan dalam melaksanakan penelitian ini, sebaiknya dilakukan penelitian lanjut yang meneliti tentang pembelajaran dengan metode Penemuan terbimbing berbantuan media benda kongkrit pada pokok bahasan lain, mengukur aspek yang lain atau jenjang sekolah yang berbeda. Penelitian ini menggunakan masalah non-rutin hanya dalam pelaksanaan pembelajaran saja, tidak dalam pemberian tugas. 4. metode Penemuan terbimbing berbantuan media benda kongkrit membutuhkan waktu yang cukup lama. Untuk itu, guru yang hendak menggunakan metode Penemuan terbimbing berbantuan media benda kongkrit dalam pembelajaran matematika di kelas diharapkan dapat mendesain pembelajaran dengan seefektif mungkin sehingga pembelajaran bisa selesai tepat waktu.

Dokumen yang terkait

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN GENERATIF TERHADAP KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIK SISWA (Penelitian Quasi Eksperimen di SMP Madani Depok)

0 8 150

Pengaruh strategi pembelajaran aktif dengan metode pengajaran terbimbing terhadap kemampuan komunikasi matematik siswa pada sub bab relasi dan fungsi (penelitian eksperimen di SMP 3 Pelabuhan Ratu)

0 22 194

Pengaruh metode penemuan terbimbing (guided discovery) terhadap kemampuan berpikir kreatif matematis siswa : penelitian quasi eksperimen terhadap siswa Kelas VIII SMPI Ruhama.

2 21 217

Pengaruh model pembelajaran learning cycle 5e terhadap kemampuan berpikir kritis matematis siswa: penelitian quasi eksperimen di salah satu SMP di Tangerang.

6 24 248

Pengaruh metode penemuan terbimbing (guided discovery method) dalam pembelajaran matematika terhadap kemampuan penalaran adaptif siswa kelas xi IPA: penelitian quasi eksperimen di SMAN 5 Kota Tangerang Selatan

6 70 244

Pengaruh model pembelajaran learning cycle terhadap keterampilan berpikir kritis siswa

0 22 8

Pengaruh strategi pembelajaran aktif teknik question student have terhadap kemampuan berpikir kritis matematis siswa: penelitian quasi eksperimen di Kelas VII SMP Negeri 11 Tangerang Selatan

0 4 240

Pengaruh Pendekatan Open Ended Terhadap Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis Siswa (Penelitian Quasi Eksperimen di MTs Annajah Jakarta)

1 14 197

PENGARUH PENDEKATAN OPEN-ENDED TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA : Quasi Eksperimen Pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 11 Makassar.

0 0 35

PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN MATEMATIK DAN KEMAMPUAN REPRESENTASI MATEMATIK SISWA SMP DENGAN METODE PENEMUAN TERBIMBING.

1 4 9