Metode Penelitian Instrumen Penelitian Pengolahan Data Analisa Data

43

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN

4.1 Metode Penelitian

Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yang mengenai kebermanfaatan program Pos Gizi di Desa Pondok Jaya Kecamatan Sepatan Kabupaten Tangerang tahun 2010. Penelitian kualitatif menurut Bogdan dan Taylor 1975 dalam moleong 1991 sebagai prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang diamati. 4.2 Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Oktober 2010 di Desa Pondok Jaya Kecamatan Sepatan Kabupaten Tangerang.

4.3 Informan Penelitian

Pemilihan informan dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling, yang didasarkan pada suatu pertimbangan tertentu yang dibuat oleh peneliti berdasarkan ciri-ciri atau sifat-sifat informan yang sudah diketahui sebelumnya Baum, 1998. Infoman dalam penelitian ini dikelompokan menjadi dua, yaitu:

4.3.1 Informan Utama

Informan utama adalah objek utama dalam penelitian, yaitu tenaga yang berperan mengawasi program Pos Gizi secara aktif di Desa Pondok 44 Jaya selama 6 bulan. Informan utama dalam penelitian ini adalah tenaga pelaksana gizi Puksesmas. Jumlah tenaga pelaksana gizi puskesmas yang dapat diwawancarai dan menjawab pertanyaan dengan baik berjumlah 1 orang. 4.3.2 Informan Pendukung Informan pendukung adalah informan yang terlibat dalam pelaksanaan kegiatan teknis dalam program Pos Gizi di Desa Pondok Jaya. Informan pendukung terdiri dari: 1. Ibu balita peserta Pos Gizi yang mengikuti program Pos Gizi selama 6 bulan yang dapat diwawancarai dan menjawab pertanyaan dengan baik berjumlah 2 orang. 2. Kader Kesehatan yang aktif bekerja di program Pos Gizi, dapat diwawancarai dan menjawab pertanyaan dengan baik berjumlah 2 orang.

4.4 Instrumen Penelitian

Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa: 1. Pedoman wawancara yang berisi daftar pertanyaan yang berkaitan dengan penelitian yang dilakukan, 2. Pedoman observasi 3. Pedoman telaah dokumen 4. Perekam suara 5. Kamera 45 6. Alat pencatat untuk kejelasan dan keakuratan instrumentasi.

4.5 Sumber Data

Sumber data terdiri dari dua data, yaitu:

4.5.1 Data Primer, yaitu data yang langsung dikumpulkan oleh peneliti dari

informan. Sumber data primer dalam penelitian ini adalah hasil wawancara langsung dengan informan, pengamatan terhadap pelaksanaan program dan hasil kuesioner.

4.5.2 Data Sekunder, yaitu data yang tidak langsung diperoleh peneliti dari

informan. Akan tetapi diperoleh dengan cara menelaah dokumen seperti laporan, buku, artikel, jurnal kesehatan, media massa, internet dan lain- lain.

4.6 Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan beberapa teknik yaitu:

4.6.1 Wawancara mendalam

Wawancara mendalam dilakukan dengan cara tatap muka terhadap informan. Proses wawancara mendalam menggunakan pedoman wawancara berupa daftar pertanyaan yang telah disiapkan sesuai dengan topik penelitian. Wawancara mendalam dilakukan kepada semua informan, yaitu informan utama dan pendukung.

4.6.2 Observasi

46 Observasi langsung dilakukan dengan cara mengamati dan mencatat situasi yang terkait dengan penelitian.

4.6.3 Telaah Dokumen

Metode ini dilaksanakan untuk memperoleh data yang berkaitan dengan permasalahan penelitian melalui laporan, buku, artikel, internet, dan dokumen lain yang berhubungan dengan program Pos Gizi di Desa Pondok Jaya Baum, 1998.

4.6.4 Kuesioner

Kuesioner dalam penelitian ini untuk menilai perubahan perilaku pemberian makan, pengasuhan balita, perilaku kebersihan, pencarian dan pemberian perawatan kesehatan dan form recall 24 jam untuk menilai asupan makan balita. Pada saat penelitian, kuesioner dibagikan langsung oleh peneliti kepada para ibu balita yang mengikuti Pos Gizi untuk di lengkapi. Pada kuesioner terlebih dahulu dilakukan uji coba. Dari hasil uji coba kuesioner tersebut diadakan perbaikan. Pertanyaan-pertanyaan setiap variabel dalam kuesioner yang telah diisi dilakukan uji validitas dan uji reabilitas. Pada saat penelitian, kuesioner dibagikan langsung oleh peneliti dan tim kepada para ibu balita yang mengikuti Pos Gizi, sedangkan untuk form recall 24 jam peneliti langsung mewancarai para ibu balita yang mengikuti Pos Gizi. 47 Secara rinci dapat di lihat pada table 4.1 di bawah ini: Tabel 4.1 Tabel Pengumpulan Data No. Variabel Penelitian Metode Informan dan sumber data Efektivitas 1. Penilaian Status Gizi Wawancara mendalam telaah dokumen a. TPG Puskesmas b. Ibu balita c. Kader d. Laporan kegiatan Pos Gizi Wawancara mendalam a. TPG Puskesmas b. Kader 2. Asupan Zat Gizi Form recall 24 jam c. Ibu balita Wawancara mendalam dan observasi a. TPG Puskesmas b. Kader 3. Pemberian Makan Kuesioner c. Ibu balita Wawancara mendalam dan observasi a. TPG Puskesmas b. Kader 4. Pengasuhan Balita Kuesioner c. Ibu balita Wawancara mendalam dan observasi a. TPG Puskesmas b. Kader 5. Kebersihan Balita Kuesioner c. Ibu balita Wawancara mendalam dan observasi a. Petugas gizikader b. TPG Puskesmas 6. Pelayanan Kesehatan Kuesioner c. Ibu balita 7. Kehadiran Wawancara mendalam, telaah dokumen dan observasi a. TPG Puskesmas b. Kader c. Absensi balita Efisiensi 8. Dana Telaah dokumen dan observasi a. Data sekunder 9. SDM Telaah dokumen dan observasi a. Data sekunder 48 10. Waktu Telaah dokumen dan observasi a. Data sekunder 12. Sarana Wawancara mendalam dan observasi a. TPG Puskesmas b. Ibu balita c. Kader Kecukupan 13 Pelaksanaan Wawancara mendalam dan observasi a. TPG Puskesmas b. Ibu balita c. Kader Kesesuaian 14. Misi Wawancara mendalam dan telaah dokumen a. TPG Puskesmas b. Kader

4.7 Pengolahan Data

Data yang diperolah dalam penelitian kualitatif merupakan kumpulan kata, bukan angka-angka. Data-data yang terkumpul kemudian diolah dengan tahapan sebagai berikut: 1. Membuat data mentah, baik yang diperoleh dari wawancara mendalam, telaah dokumen, maupun hasil pengamatan. 2. Membuat transkip data hasil wawancara berdasarkan data mentah. 3. Transkip tersebut selanjutnya dilanjutkan dalam bentuk matriks yang dapat dilihat pada lampiran VIII. 4. Data dikategorikan berdasarkan karakter dan pola jawaban yang sama. 5. Hasil penelitian kemudian dianalisis dengan menggunakan metode analisa.

4.8 Analisa Data

Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu dengan menggunakan analisis domain. Analisis domain biasanya dilakukan untuk memperoleh gambaran atau pengertian yang bersifat umum dan relatif 49 menyeluruh tentang apa yang tercakup di suatu focus atau pokok permasalahan yang tengah diteliti Sanapiah, 1990. Dukungan data kuantitatif sederhana melalui penelusuran data sekunder dan kuesioner akan dibandingkan dengan perolehan data kualitatif sebagai data primer. Setelah itu, hasil transkip data primer dan penelusuran data sekunder akan diinterpretasikan dalam penulusuran hasil dan pembahasan.

4.9 Validasi Data