45
6. Alat pencatat untuk kejelasan dan keakuratan instrumentasi.
4.5 Sumber Data
Sumber data terdiri dari dua data, yaitu:
4.5.1 Data Primer, yaitu data yang langsung dikumpulkan oleh peneliti dari
informan. Sumber data primer dalam penelitian ini adalah hasil wawancara langsung dengan informan, pengamatan terhadap pelaksanaan
program dan hasil kuesioner.
4.5.2 Data Sekunder, yaitu data yang tidak langsung diperoleh peneliti dari
informan. Akan tetapi diperoleh dengan cara menelaah dokumen seperti laporan, buku, artikel, jurnal kesehatan, media massa, internet dan lain-
lain.
4.6 Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan beberapa teknik yaitu:
4.6.1 Wawancara mendalam
Wawancara mendalam dilakukan dengan cara tatap muka terhadap informan. Proses wawancara mendalam menggunakan pedoman
wawancara berupa daftar pertanyaan yang telah disiapkan sesuai dengan topik penelitian. Wawancara mendalam dilakukan kepada semua
informan, yaitu informan utama dan pendukung.
4.6.2 Observasi
46
Observasi langsung dilakukan dengan cara mengamati dan
mencatat situasi yang terkait dengan penelitian.
4.6.3 Telaah Dokumen
Metode ini dilaksanakan untuk memperoleh data yang berkaitan dengan permasalahan penelitian melalui laporan, buku, artikel, internet,
dan dokumen lain yang berhubungan dengan program Pos Gizi di Desa Pondok Jaya Baum, 1998.
4.6.4 Kuesioner
Kuesioner dalam penelitian ini untuk menilai perubahan perilaku pemberian makan, pengasuhan balita, perilaku kebersihan, pencarian dan
pemberian perawatan kesehatan dan form recall 24 jam untuk menilai asupan makan balita. Pada saat penelitian, kuesioner dibagikan langsung
oleh peneliti kepada para ibu balita yang mengikuti Pos Gizi untuk di lengkapi.
Pada kuesioner terlebih dahulu dilakukan uji coba. Dari hasil uji coba kuesioner tersebut diadakan perbaikan. Pertanyaan-pertanyaan setiap
variabel dalam kuesioner yang telah diisi dilakukan uji validitas dan uji reabilitas. Pada saat penelitian, kuesioner dibagikan langsung oleh peneliti
dan tim kepada para ibu balita yang mengikuti Pos Gizi, sedangkan untuk form recall 24 jam peneliti langsung mewancarai para ibu balita yang
mengikuti Pos Gizi.
47
Secara rinci dapat di lihat pada table 4.1 di bawah ini:
Tabel 4.1 Tabel Pengumpulan Data
No. Variabel Penelitian Metode
Informan dan sumber data Efektivitas
1. Penilaian Status Gizi
Wawancara mendalam telaah dokumen
a. TPG Puskesmas
b. Ibu balita
c. Kader
d. Laporan kegiatan Pos Gizi
Wawancara mendalam
a. TPG Puskesmas b. Kader
2. Asupan Zat Gizi
Form recall 24 jam c. Ibu balita
Wawancara mendalam dan observasi
a. TPG Puskesmas
b. Kader
3. Pemberian Makan
Kuesioner c.
Ibu balita Wawancara mendalam
dan observasi a.
TPG Puskesmas b.
Kader 4.
Pengasuhan Balita
Kuesioner c.
Ibu balita Wawancara mendalam
dan observasi a.
TPG Puskesmas b.
Kader 5.
Kebersihan Balita
Kuesioner c.
Ibu balita Wawancara mendalam
dan observasi a.
Petugas gizikader b.
TPG Puskesmas 6.
Pelayanan Kesehatan
Kuesioner c.
Ibu balita 7.
Kehadiran Wawancara mendalam,
telaah dokumen
dan observasi
a. TPG Puskesmas
b. Kader
c. Absensi balita
Efisiensi 8.
Dana Telaah dokumen dan
observasi a.
Data sekunder 9.
SDM Telaah dokumen dan
observasi a.
Data sekunder
48
10. Waktu Telaah dokumen dan
observasi a.
Data sekunder 12. Sarana
Wawancara mendalam dan observasi
a. TPG Puskesmas
b. Ibu balita
c. Kader
Kecukupan 13
Pelaksanaan Wawancara mendalam
dan observasi a.
TPG Puskesmas b.
Ibu balita c.
Kader
Kesesuaian 14. Misi
Wawancara mendalam dan telaah dokumen
a. TPG Puskesmas
b. Kader
4.7 Pengolahan Data