8
1.6 Ruang Lingkup Penelitian
Penelitian ini berjudul penilaian program Pos Gizi di Desa Pondok Jaya Kecamatan Sepatan Kabupaten Tangerang, dilakukan oleh Mahasiswi peminatan
gizi program studi kesehatan masyarakat UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dengan
tujuan untuk mengetahui ketepatannya sebagai program.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang menggambarkan secara mendalam tentang penilaian kebermanfaatan program Pos Gizi di Desa Pondok
Jaya Kecamatan Sepatan Kabupaten Tangerang tahun 2010. Teknik pengumpulan data kualitatif adalah dengan wawancara mendalam,
observasi dan telaah dokumen. Dalam rangka mendapatkan data yang valid maka dilakukan triangulasi sumber dan triangulasi metode.
Pada penelitian ini dilakukan
pendekatan kuantitatif dengan wawancara menggunakan kuesioner didukung oleh data sekunder dari arsip, laporan dan minutes program Pos Gizi selama masa
perencanaan dan pelaksanaan, kemudian dibuat penilaian atas program tersebut. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Pondok Jaya Kecamatan Sepatan Kabupaten
Tangerang pada bulan Oktober 2010.
9
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Status Gizi 2.1.1 Pengertian Status Gizi
Menurut Supariasa 2002, Status gizi adalah ekspresi dari keadaan keseimbangan dalam variabel tertentu atau perwujudan dari nutriture dalam
bentuk variabel tertentu. Status gizi adalah merupakan hasil akhir dari keseimbangan antara makanan yang masuk ke dalam tubuh nutrient input
dengan kebutuhan tubuh nutrient output akan hasil zat gizi tersebut. Kebutuhan akan zat gizi ditentukan oleh banyak faktor, antara lain: tingkat
metabolisme basal, tingkat pertumbuhan, aktivitas fisik, dan faktor yang bersifat relatif yaitu : gangguan pencernaan ingestion, perbedaan daya
serap absorption, tingkat penggunaan utilization, dan perbedaan pengeluaran dan penghancuran excretion dan destruction dari zat gizi
tersebut dalam tubuh. Status gizi berarti keadaan kesehatan fisik seseorang atau
sekelompok orang yang ditentukan dengan salah satu atau dua kombinasi dari ukuran–ukuran gizi tertentu Soekirman, 2000.
2.1.2 Penilaian Status Gizi
Menurut Supariasa, dkk 2001, penilaian status gizi dapat dibedakan menjadi dua, yaitu penilaian secara langsung dan tidak langsung.