1.4.2. Manfaat Penelitian
1. Secara teoritis, penelitian ini ditujukan untuk memperkaya khasanah penelitian tentang peranan komunikasi antar pribadi antara team leader terhadap caroline officer dan
pengaruhnya terhadap peningkatan kinerja caroline officer. 2. Secara praktis, hasil analisis ini diharapkan bermanfaat bagi pembaca dalam memahami
teori dan praktek dilapangan. 3. Secara akademis, penelitian ini dapat disumbangkan kepada Departemen Ilmu
Komunikasi FISIP USU, guna memperkaya bahan penelitian dan sebagai sumber bacaan.
1.5. Kerangka Teori
Setiap penelitian memerlukan teori sebagai landasan berfikir yang mendukung pemecahan masalah secara sistematis. Untuk itu, perlu disusun kerangka teori yang akan
memuat pokok-pokok pikiran yang dapat menggambarkan dari sudut mana masalah penelitian akan dibahas Nawawi, 1995:39.
Dengan adanya kerangka teori, peneliti akan memeiliki landasan dalam menentukan tujuan dan arah penelitiannya. Adapun teori-teori yang dianggap relevan dalam penelitian ini
adalah teori komunikasi, komunikasi antar pribadi komunikasi interpersonal, peranan komunikasi antar pribadi dalam organisasi, komunikasi antar pribadi dan human relations,
kualitas kerja, team leader dan caroline officer. Beberapa konsep teoritis yang digunakan dalam kegiatan penelitian yang dilakukan adalah:
1.5.1. Teori Komunikasi
Komunikasi berasal dari bahasa Latin Communicatio, yang artiya sama. Maksudnya adalah komunikasi dapat terjadi apabila terdapat kesamaan makna mengenai suatu pesan
yang disampaikan oleh komunikator dan diterima oleh komunikan.
Universitas Sumatera Utara
Salah satu tujuan komunikasi adalah mengubah sikap dan perilaku seseorang ataupun sekelompok orang sebagaimana yang dikehendaki komunikator, agar isi pesan yang
disampaikan dapat dimengerti, diyakini serta pada tahap selanjutnya. Terdapat beberapa pendapat para ahli tentang komunikasi, diantaranya adalah: Menurut
Carl I Hoveland Effendy, 1995:10 “Komunikasi adalah proses dimana seorang komunikator menyampaikan peransang untuk merubah tingkah laku orang lain”.
Menurut Edward Depari Widjaja, 2000:13 menyatakan bahwa, “Komunikasi adalah proses penyampaian gagasan, harapan, dan pesan yang disampaikan melalui lambang-
lambang tertentu, mengandung arti, dilakukan oleh penyampai pesan ditujukan kepada penerima pesan dengan maksud mencapai kebersamaan commons”.
Menurut E.O. Wolman dalam buku Dictionary of Behavioral Science menyebutkan enam pengertian komunikasi :
1. Penyampaian perubahan energi dari suatu tempat ke tempat lain seperti dalam sistem saraf atau penyampaian gelombang-gelombang suara.
2. Penyampaian atau penerimaan signal atau pesan oleh organisme. 3. Pesan yang disampaikan.
4. Teori Komunikasi. Proses yang dilakukan satu sistem untuk mempengaruhi sistem yang lain melalui pengaturan signal-signal yang disampaikan.
5. K. Lewin. Pengaruh satu wilayah pesona pada wilayah pesona yang lain sehingga perubahan dalam satu wilayah menimbulkan perubahan yang berkaitan pada
wilayah lain. 6. Pesan pasien kepada pemberi terapi dalam psikoterapi.
Sedangkan menurut Onong Uchjana Effendi dalam buku dimensi-dimensi Komunikasi mendefinisikan bahwa :
Universitas Sumatera Utara
“Komunikasi adalah penyampaian lambang yang berarti oleh seseorang kepada orang lain, baik dengan maksud agar mengerti maupun agar berubah perilakunya”.
1.5.2. Komunikasi Antar Pribadi Interpersonal Communication Menurut Joseph De Vito, Komunikasi antar pribadi Interpersonal Communication
dapat diartikan ”is the communication that takes place between two person who have an established relationships; De Vito, 2004: 4.
Menurut Verdeber 1986 komunikasi antar pribadi merupakan suatu proses
interaksi dan pembagian makna yang terkandung dalam gagasan–gagasan dan perasaan Alo Liliweri, 1994:9.
Komunikasi antar pribadi Interpersonal Communication merupakan proses pengiriman dan penerimaan pesan di antara dua orang atau di antara sekelompok kecil
orang, dengan berbagai efek dan umpan balik. Sendjaya; 1994: 115.
Menurut Mulyana 2002:73, komunikasi antar pribadi adalah komunikasi antara dua
orang atau lebih secara tatap muka, yang memungkinkan reaksi orang lain secara langsung, baik secara verbal maupun non verbal.
Komunikasi antar pribadi Interpersonal Communication adalah komunikasi antara dua orang, dimana terjadi kontak langsung dalam bentuk percakapan. Komunikasi jenis ini
berlangsung secara tatap muka, bisa melalui medium, misalnya telepon sebagai perantara. Sifatnya dua arah atau timbal balik Effendy, 1986:61. Effendy juga menambahkan bahwa
komunikasi antar pribadi ini dikatakan efektif dalam merubah perilaku orang lain, apabila terdapat kesamaan makna mengenai apa yang disampaikan. Komunikasi interpersonal yang
efektif dapat terjadi apabila terdapat kesamaan makna mengenai suatu pesan yang disampaikan komunikator diterima oleh komunikan.
Universitas Sumatera Utara
Dapat disimpulkan bahwa komunikasi antar pribadi Interpersonal Communication merupakan proses pengiriman pesan antara dua orang atau lebih, dengan efek dan feedback
langsung. Komunikasi antar pribadi juga merupakan suatu pertukaran, yaitu tindakan menyampaikan dan menerima pesan secara timbal balik. Makna, sesuatu yang dipertukarkan
dalam proses tersebut. Makna adalah kesamaan pemahaman di antara orang-orang yang berkomunikasi terhadap pesan-pesan yang digunakan dalam proses komunikasi.
1.5.3. Kualitas Kerja