Caroline Officer Komunikasi Antar Pribadi dan Peningkatan Kualitas Kerja Karyawan (Studi Deskriptif Peranan Komunikasi Antar Pribadi Team Leader pada PT. Infomedia Medan terhadap Peningkatan Kualitas Kerja Caroline Officer)

2. Bertanggung jawab atas kinerja Caroline Officer yang berada di bawah kepemimpinannya. 3. Melakukan monitoring terhadap kualitas kinerja Caroline Officer yang berada di bawah kepemimpinannya dengan melakukan call monitoring 4. tabbing sesuai standar Telkomsel sebanyak sembilan kali 9x setiap bulan yang terbagi dalam 3 interval per 10 harian, yang bertujuan untuk; Memastikan Caroline Officer telah melakukan pelayanan kepada pelanggan sesuai standar pelayanan Telkomsel. 5. Memastikan Caroline Officer memberikan informasi yang akurat mengenai produk Telkomsel kepada pelanggan. 6. Melakukan monitoring terhadap kualitas kinerja Caroline Officer dengan melakukan mistery shopping dengan berkoordinasi dengan unit QA. 7. Bertanggung jawab untuk memotivasi dan melakukan sesi coaching dan conseling kepada Caroline Officer yang berada di bawah kepemimpinannya.

II.5. Caroline Officer

Caroline officer adalah singkatan dari Customer Care by online, dan caroline officer didefinisikan sebagai petugas operasional layanan contact center dimana dalam memberikan layanannya dapat dilakukan secara langsung. Seorang Caroline Officer Bertugas untuk Memberikan pelayanan yang baik kepada pelanggan dengan mengacu kepada standar pelayanan Telkomsel yang tertuang dalam Prosedur Standar Operasional Universitas Sumatera Utara BAB III METODOLOGI PENELITIAN III.1. Deskripsi Lokasi Penelitian III.1.1. Profil Perusahaan PT. Infomedia Nusantara Pada tahun 1975 merupakan awal perjalanan usaha PT. Infomedia Nusantara menjadi perusahaan pertama penyedia layanan informasi telepon di Indonesia dibawah subdivisi Elnusa GTDI dari anak perusahaan Pertamina. Perkembangan yang tercatat selanjutnya adalah berdirinya PT. Elnusa Yellowpages pada tahun 1984 dan berubah nama menjadi PT. Infomedia Nusantara di tahun 1995 pada saat PT. Telekomunikasi Indonesia menanamkan investasi. Komposisi saham saat ini mayoritas adalah PT. Telkom dan yang lainnya adalah PT. Elnusa. Seiring dengan perkembangan bisnis, PT. Infomedia Nusantara kini memiliki 3 tiga pilar bisnis dalam memenuhi tuntutan masyarakat akan jasa informasi, meliputi : ƒ Layanan direktori ƒ Layanan Contact Center, dan ƒ Layanan Konten Dalam menjalankan fungsinya PT. Infomedia Nusantara berkantor pusat yang beralamat di Jl. RS Fatmawati 77-81, Jakarta 12150. Begitu pula fungsi support pada pusat seperti QA pusat. AMG dan performansi keuangan dan bisnis. Sedangkan untuk infratel pusat berlokasi di Jl. Mampang Prapatan Raya No.28 Jakarta 12760. Untuk SDM CC beralamat di Gedung Citywalk Jl. KH Mas Mansyur Kav. 24A, Lt. 3-5 Jakarta Pusat dan pada pelaksanaannya operasional Layanan CC Telkomsel beralamat di : Medan Gedung Bank Sumut Lt.6 Jl. Imam Bonjol No. 18 Medan 25 Universitas Sumatera Utara Jakarta Gedung Tendean 39 Jl. Kapt. Tendean No. 39 Jakarta Selatan Bandung Jl. Buah Batu 91 Bandung Surabaya Jl. Menur No. 34 F Surabaya Pada masing-masing operasional layanan CC Telkomsel memiliki pelaksana operasional yang terdiri dari : Tabel 2 Operasional Layanan CC Telkomsel Fungsi Area Manager Layanan Supporting Medan 1 641 24 Jakarta 1 508 23 Bandung 1 653 26 Surabaya 1 656 25 III.2. Letak Lokasi Letak lokasi PT. Infomedia Nusantara Medan tepatnya di Gedung Bank Sumut Lt.6 Jl. Imam Bonjol No. 18 Medan. III.3. Visi dan Misi Telkomsel Kebijakan mutu. visi, misi, budaya perusahaan dan sasaran mutu ini harus disebarluaskan kepada seluruh karyawan layanan call center Telkomsel melalui sosialisasi. Universitas Sumatera Utara Kebijakan mutu,visi,misi, budaya perusahaan dan sasaran mutu dari sisi Telkomsel, Hal ini karena Infomedia dalam menjalankan pelayanannya adalah bagian dari Telkomsel,dengan demikian apa yang diimplementasikan oleh Infomedia harus sejalan dengan cita-cita dan tujuan dari Telkomsel. adapun visi dan misi Telkomsel sebagai berikut : Visi Telkomsel; Telkomsel penyedia solusi telekomunikasi nirkabel terkemuka di Indonesia Misi Telkomsel; Menjadi pilihan utama sebagai penyedia solusi Telekomunikasi nirkabel di Indonesia yang bekerja sama dengan para pemegang saham dan mitra usaha lainnya untuk menghasilkan nilai tambah bagi investor,karyawan dan Negara. Dari visi dan misi tersebut maka Top Manajemen Infomedia menetapkan bahwa kepuasan pelanggan adalah hal utama dalam penerapan sistem manajemen mutu ini, oleh karena itu komitmen dari manajemen untuk fokus kepada pelanggan dengan memahami keinginan dan harapan adalah prioritas utama. Fokus pada pelanggan tercermin dalam tata nilai perusahaan pada poin pertama yaitu Fokus pada pelanggan Infomedia Nusantara yang berisi : 1. Mendahulukan kepentingan pelanggan setiap waktu Customer First 2. Mengupayakan yang terbaik untuk melakukan inovasi untuk menghasilkan produk dan layanan bernilai bagi pelanggan Innovative. III.4. Karyawan PT. Infomedia Nusantara Medan CC Telkomsel Tabel 3 PT. Infomedia Nusantara Medan CC Telkomsel memiliki beberapa karyawan yang terdiri dari: Universitas Sumatera Utara No. Jabatan Keterangan 1. Manager 1 orang 2. Sekretaris 1 orang 3. SPV Support 1 orang 4. SPV layanan 3 orang 5. SDM CC 4 orang 6. ITS CC medan 5 orang 7. Asst. ITSupport CC MDN 1 orang 8. QA 1 orang 9. TAPPER 5 orang 10. Document Control 1 orang 11. Administrasi 2 orang 12. PIC Roster 1 orang 13. PIC Tiket 1 orang 14. Team Leader 43 orang 15. Office boy 4 orang 16. Driver 1 orang 17. QA ferformansi 1 orang 18. Cc telkomsel medan 17 orang 19. Caroline officer 686 orang Total 779 orang III.5. Sarana dan prasarana PT. Infomedia Nusantara Medan Contact Center CC Telkomsel memiliki sarana dan prasarana guna meningkatkan kinerja karyawan. Universitas Sumatera Utara Tabel 4 Adapun sarana prasarana yang tersedia sebagai berikut : No. Sarana dan Prasarana 1. PC merk Dell CPU,Monitor, keyboard, mouse 2 WorkstationCluster 3. Callmastertelephone 4. Aplikasi 5. Meja 6. Kursi 7. Musholla 8. Kantin 9. Televisi 10. Bed roomruang istirahat 11. Toilet 12. Tennis meja 13. Loker 14. Ruang training 15. Infocusohp 16. Papan tulis 17. Madding 18. AC 19. Lampulistrik 20. Dispenser Universitas Sumatera Utara III.6. Struktur Organisasi Hasibuan 1996 mengemukakan struktur organisasi adalah suatu gambar yang menggambarkan tipe organisasi, pendepartemenan organisasi, kedudukan dan jenis wewenang pejabat, bideang dan hubungan pekerjaan, garis perintah dan tanggung jawab, rentang kendali dan sistem pimpinan organisasi. III.7. Waktu Penelitian Penelitian dilakukan dari bulan agustus hingga September 2009. III.8. Lokasi Penelitian Suatu penelitian harus memiliki lokasi penelitian jelas. Penelitian akan dilakukan pada PT.Infomedia Area Medan di Gedung Bank Sumut Lt.6 Jl. Imam Bonjol No. 18 Medan. III.9. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Metode deskriptif dapat diartikan sebagai prosedur pemecahan masalah yang diselidiki dengan menggambarkan melukiskan keadaan subjekobjek penelitian pada saat seka5rang berdasarkan fakta-fakta yang tampak atau sebagaimana adanya Nawawi, 2001 : 63. Penelitian deskripsi hanyalah memaparkan situasi atau peristiwa, tidak mencari atau menjelaskan hubungan, tidak menguji hipotesis atau membuat prediksi. Universitas Sumatera Utara Adapun ciri-ciri pokok metode deskripsi yaitu : 1. Memusatkan perhatian pada masalah-masalah yang ada padda saat penelitian dilakukan atau masalah-masalah yang bersifat aktual. 2. Menggambarkan fakta-fakta tentang masalah yang diselidiki sebagaimana adanya, diiringi dengan interpretasi rasional yang kuat. Nawawi, 2001 : 63. III.10. Populasi dan sampel Populasi adalah keseluruhan objek yang terdiri dari manusia, benda, hewan, tumbuhan, gejala, nilai, atau peristiwa sebagai sumber data yang memiliki karakteristik tertentu dalam penelitian. 5 Sedangkan sampel merupakan bagian dari populasi yang menjadi sumber data yang sebenarnya dalam suatu penelitian. Pengambilan yang sebagian itu dimaksudkan sebagai representasi seluruh populasi. Sampel merupakan sebagian dari populasi yang didapatkan dengan menggunakan cara-cara tertentu nawawi, 1995:141. Jika jumlah populasi hanya 100 ke bawah, maka sebaiknya jumlah sampel adalah keseluruhan dari populasi atau total sampling berjumlah 150 orang, maka diambil total sampel 1015 atau 20-25. Arikunto, 1998 : 120. Dari jumlah keseluruhan populasi dan peneliti mengambil total sampel 15 dari jumlah populasi dengan perhitungan sebagai berikut : 150 x 15 = 22.5 = 22 orang 100 5 Haradi Nawawi, Metode Penelitian Bidang Sosial, Yogyakarta: Gajahmada University Press, 1995, hal. 41. Universitas Sumatera Utara Berdasarkan jumlah populasi yang ada, maka untuk menghitung jumlah sampel akan diambil dari keseluruhan populasi yaitu 22 orang. Dalam penelitian ini, yang menjadi populasinya adalah caroline officer yang masih aktif bekerja dan telah menjalani masa kerja lebih dari 2 tahun. Tabel 5 Populasi Caroline Officer 116 Telkomsel No. Jenis Kelamin Jumlah 1. Pria 80 2. Wanita 70 Jumlah 150 Tabel populasi Caroline Officer 116 telkomsel di PT. Infomedia Nusantara Medan III.10.1. Teknik penarikan sampel - Simple Random sampel Sampel yang digunakan adalah orang-orang yang aktif bekerja dan telah menjalani masa kerja lebih dari 2 tahun yakni 22 orang. Dengan menggunakan teknik simple Random sampel yang didasarkan pada penelitian karakteristik tertentu dan dianggap sesuai dengan tujuan penelitian. Dengan demikian setiap unit sampling sebagai unsur populasi yang terkecil, memperoleh peluang yang sama untuk menjadi sampel atau mewakili populasi. Teknik penarikan sampel ini menggunakan dua cara yaitu dengan cara undian dan tabel angka random. Penelitian ini menggunakan teknik penarikan sampel dengan cara menggunakan undian. Cara ini mengundi jumlah populasi yang ada, lalu diambil berdasarkan jumlah sampel yang ada. Universitas Sumatera Utara III.11. Teknik Pengumpulan data Dalam penelitian ini, penulis menggunakan dua teknik pengumpulan data, yaitu :

a. Penelitian Kepustakaan Library Research

Dokumen yang terkait

Peranan Komunikasi Sebagai Solusi Konflik (Studi Deskriptif Komunikasi Antar Pribadi sebagai Solusi Konflik pada Hubungan Persahabatan Remaja di SMA ST. THOMAS -2 MEDAN)

8 214 101

Peran Komunikasi Antar Pribadi Pengajar Tari Dalam Meningkatkan Potensi Diri Anak (Studi Kasus Pada Sanggar Tari Sir Istana Maimun Medan)

0 58 136

Peran Komunikasi Antar Pribadi(Studi Deskriptif Peranan Komunikasi Antar Pribadi Untuk Mensosialisasikan Bantuan Operasional Sekolah Kepada Siswa SD. Advent Timbang Deli Medan).

0 57 127

Komunikasi Antar Pribadi dan Produktivitas Kerja ( Studi Korelasional Tentang Peranan Komunikasi Antar Pribadi antara Pimpinan Dan Karyawan Terhadap Peningkatan Produktivitas Kerja di PT. LOGIKREASI UTAMA MEDAN)

0 51 85

Komunikasi Antar Pribadi dan Peningkatan Produktivitas Kerja.

0 23 107

Pendekatan Neuro-Linguistic Dalam Komunikasi Antar Pribadi : (Studi Deskriptif Pendekatan Neuro-Linguistic Dalam Komunikasi Antar Pribadi Pada Karyawan PT Bank Bukopin Cabang Syariah Medan)

6 51 77

Komunikasi antar pribadi dan peningkatan kinerja karyawan(studi korelasional peranan komunikasi antar pribadi terhadap peningkatan kinerja karyawan PTPN IV Unit Kebun Laras).

2 35 134

Peranan Komunikasi Antar Pribadi Terhadap Kepuasan Ekspatriat :( Studi Deskriptif Tentang Peranan Komunikasi Antar Pribadi Yang Dilakukan GRO (Guest Relation Officer ) Shoot Sports Bar & Billiards Medan Terhadap Kepuasan Ekspatriat )

0 57 94

KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI GURU TERHADAP MURID (Studi Deskriptif Kualitatif Komunikasi Antar Pribadi Guru Terhadap Murid Komunikasi Antar Pribadi Guru Terhadap Murid (Studi Deskriptif Kualitatif Komunikasi Antar Pribadi Guru Terhadap Murid Dalam Membentuk

0 3 16

KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI GURU TERHADAP MURID (Studi Deskriptif Kualitatif Komunikasi Antar Pribadi Guru Terhadap Murid Komunikasi Antar Pribadi Guru Terhadap Murid (Studi Deskriptif Kualitatif Komunikasi Antar Pribadi Guru Terhadap Murid Dalam Membentuk

1 4 13