diri sendiri, diri orang lain dan hubungan yang terjadi. Proses psikologis dapat berpengaruh pada komunikasi dan hubungan interpersonal, karena individu–individu menggunakan
sebagai pedoman untuk bertindak dan berperilaku.
II.2.2. Proses Komunikasi Antar Pribadi Interpersonal Communication
- Melibatkan paling sedikit dua orang - Proses komunikasi berlangsung dua arah
- Ada lingkaran interaktif, saling bertukar pesan, yaitu: a. Pengirim pesan menjadi penerima pesan.
b. Penerima pesan menjadi pengirim pesan. c. Pesan disampaikan secara verbal maupun non verbal
d. Penerima pesan memberi tanggapanumpan balik terhadap pesan yang diterimanya.
II.2.3. Fungsi Komunikasi Antar Pribadi Interpersonal Communication
Terdapat beberapa fungsi komunikasi antar pribadi diantaranya adalah: 1. Mengenali diri dan orang lain
- Memberi kesempatan membicarakan diri pada orang lain, untuk mendapatkan sudut pandang baru tentang diri, dari orang lain,
- Mengenali, mengetahui, memahami nilai, sikap dan perilaku orang lain. 2. Menciptakan, memelihara hubungan jadi bermakna
3. Mampu mengubah sikap, kepercayaan, nilai dan perilaku orang lain, 4. Membantu orang lain mengenali dan memecahkan masalah yang dihadapi.
Universitas Sumatera Utara
II.2.4. Peranan Komunikasi Antar Pribadi dalam Organisasi
Komunikasi organisasi terjadi dalam suatu organisasi, bersifat informal dan formal, berlangsung dalam suatu jaringan yang lebih besar daripada komunikasi kelompok
2
. Adapun makna organisasi adalah sebuah wadah yang menampung orang-orang dan objek-objek
dalam organisasi yang berusaha mencapai tujuan bersama sehingga ditemukan cara-cara yang tepat untuk memperbaiki kualitas hidup kerja
3
. Dalam kehidupan organisasi ada 2 dimensi komunikasi yaitu komunikasi internal dan
komunikasi eksternal. Menurut Lawrence D. Brenann defenisi komunikasi internal adalah pertukaran gagasan diantara para administrator dan karyawan dalam suatu perusahaan atau
jawatan tersebut lengkap dengan strukturnya yang khas dan pertukaran gagasan secara horizontal dan vertical didalam perusahaan atau jawatan yang menyebabkan pekerjaan
berlangsung. Organisasi sebagai kerangka kekaryaan menunjukkan adanya pembagian tugas antara orang-orang di dalam organisasi itu dan dapat diklasifikasikan sebagai tenaga
pimpinan dan tenaga yang dipimpin. Komunikasi internal sendiri dibagi atas 2 dimensi yaitu;
1. Komunikasi Vertikal Yaitu komunikasi dari atas ke bawah dan dari bawah ke atas. Dalam komunikasi
vertikal, team leader selaku pimpinan memberikan instruksi, petunjuk, informasi, penjelasan, dan lain-lainnya kepada bawahannya yaitu caroline officer. Kemudian caroline officer
memberikan laporan-laporan, saran-saran, pengaduan dan lainnya kepada team leader. 2. Komunikasi Horizontal
Yaitu komunikasi secara mendatar antara staf dengan staf dalam hal ini antara caroline officer dengan caroline officer ataupun antara team leader dengan team leader.
2
Menurut dedy mulyana dalam redy panuju, 2001:21
3
R. wayne pace, 2005:17
Universitas Sumatera Utara
Berbeda dengan komunikasi vertikal yang sifatnya lebih formal maka komunikasi horizontal kerap berlangsung secara non formal.
Adapun jenis dari komunikasi internal meliputi: 1. Komunikasi personal Komunikasi antarpribadi
Yaitu komunikasi antara dua orang dan dapat berlangsung dengan dua cara, yaitu: a. Komunikasi tatap muka, berlangsung secara dialogis sambil menatap sehingga terjadi
kontak pribadi dan ini disebut komunikasi antar pribadi. b. Komunikasi Personal Bermedia, Berlangsung dengan bantuan alat misalnya telepon,
memorandum dan lainnya. karena menggunakan alat maka antara kedua orang tersebut tidak terdapat kontak pribadi.
2. Komunikasi Kelompok Yaitu komunikasi antara seseorang dengan sekelompok orang dalam situasi tatap
muka. Dalam komunikasi kelompok dibedakan menjadi kelompok besar dan kelompok kecil.
II.2.5. Komunikasi Antar Pribadi dan Human Relations