Disorders IV Text Revision DSM-IV-TR, atau gejala bipolar yang mana tidak
adekuat atau dengan informasi yang bertolak belakang.
19
Gangguan Mood Karena Sebuah Kondisi Medis Umum dicirikan sebagai
gangguan mood yang nyata dan persisten yang dinilai sebagai konsekuensi fisiologis akibat kondisi medis umum.
19
Gangguan Mood yang Diinduksi Zat-Zat
dicirikan sebagai gangguan mood yang jelas dan menetap yang merupakan konsekuensi fisiologis langsung dari
penyalah-gunaan obat-obatan, pengobatan depresi, atau paparan toksin.
19
Gangguan Mood Yang Tidak Terklasifikasikan adalah yang termasuk
gangguan yang merupakan gejala mood yang tidak memenuhi kriteria untuk Gangguan Mood Spesifik apapun dan sulit untuk memilih antara Gangguan
Depresi Yang Tidak Terklasifikasikan dan Gangguan Bipolar Yang Tidak Terklasifikasikan contohnya, agitasi akut.
19
B. DEPRESI
1. Latar Belakang
Depresi Unipolar merupakan gangguan psikiatri yang paling sering dijumpai. Biarpun banyak pengobatan efektif yang tersedia, gangguan ini jarang
terdiagnosis dan jarang mendapat perawatan. Paramedis seharusnya mempertimbangkan adanya depresi pada pasien-pasien yang mereka kelola.
Diduga adanya prevalensi yang tinggi pada gangguan afektif pada pasien yang datang ke praktek-praktek klinik.
20
Dudy Aldiansyah : Tingkat Depresi Pada Pasien-Pasien Kanker Serviks Uteri Di RSUPHAM Dan RSUPM Dengan…, 2008 USU e-Repository ©
2. Patofisiologi
Patofisiologi Gangguan Depresi Mayor Major Depressive Disorders
MDD belum jelas diketahui. Uji klinis dan preklinis menduga adanya gangguan aktivitas
serotonin 5-HT pada susunan saraf pusat SSP. Neurotransmiter lain yang terlibat termasuk norephinephrine NE dan dopamine DA. Peranan aktivitas
serotonin SSP pada patofisiologi MDD diduga oleh karena efektifnya Selective
Serotonin Reuptake Inhibitors SSRIs pada pengobatan MDD.
20
Pengalaman klinis menunjukkan adanya interaksi yang kompleks antara ketersediaan neurotransmiter, regulasi reseptor dan sensitivitas, dengan gejala
afektif MDD. Obat-obat yang hanya meningkatkan ketersediaan neurotransmiter secara akut, seperti kokain, tidak efektif sebagai sebuah antidepresan. Paparan
beberapa minggu dengan antidepresan diperlukan untuk mengurangi gejala.
20
Semua antidepresan yang tersedia tampaknya bekerja melalui satu atau lebih mekanisme berikut ini :
20
1. Inhibisi presinaptik pada absorbsi uptake
dari 5-HT atau NE. 2. Aktivitas antagonis inhibisi presinaptik pada reseptor 5-HT atau NE, yang
meningkatkan pelepasan neurotransmiter. 3. Inhibisi monoamin oksidase, dengan mengurangi kerusakan neurotransmiter.
Dudy Aldiansyah : Tingkat Depresi Pada Pasien-Pasien Kanker Serviks Uteri Di RSUPHAM Dan RSUPM Dengan…, 2008 USU e-Repository ©
3. Frekuensi
Di Amerika Serikat, prevalensi MDD sekitar 20 pada wanita dan 12 pada laki- laki. Pada pasien yang diobservasi untuk perawatan medis didapatkan
prevalensinya sekitar 10.
20
4. Mortalitas dan Morbiditas