7.1.2. Antidepresan Trisiklik Tricyclic AntidepressantTCAs
Antidepresan trisklik menginhibisi reabsorpsi reuptake
serotonin dan norepinephrine. TCAs juga menginhibisi reabsorpsi dopamine, walaupun sedikit
dibandingkan dengan inhibisi pada serotonin dan norepinephrine. Antidepresan- antidepresan ini juga memblokade reseptor-reseptor sel tertentu, yang kemudian
menimbulkan banyak efek samping. TCAs disebut trisklik karena bentuk struktur kimianya. TCAs merupakan antidepresan yang pertama kali ditemukan, dan
dipasarkan pada tahun 1960-an, dan tetap menjadi obat garis pertama untuk depresi sampai tahun 1980-an, sampai obat antidepresan yang terbaru muncul.
21
Berikut ini adalah TCAs yang telah disetujui oleh Food and Drug Administration
FDA, untuk mengobati depresi, dengan nama generik dan nama dagangnya; Amitriptyline, Amoxapine, Desipramine Norpramin, Doxepin Sinequan,
Imipramine Tofranil, Nortriptyline Pamelor, Protripyline Vivactil, dan Trimipramine Surmontil. Beberapa obat-obat ini harus diberikan dalam bentuk
injeksi atau sebagai larutan oral yang harus dicampur dengan cairan, seperti air atau jus.
21
Karena TCAs kurang selektif, sehingga mempunyai efek samping yang lebih banyak dibandingkan antidepresan-antidepresan yang lain. Efek sampingnya
termasuk: perasaan mengantuk, mulut kering, pandangan kabur, konstipasi, retensi urin, gangguan fungsi seksual, peningkatan denyut jantung, disorientasi,
sakit kepala, tekanan darah rendah, sensitif terhadap cahaya matahari, peningkatan selera makan, pertambahan berat badan, nausea dan badan
lemas.
21
Dudy Aldiansyah : Tingkat Depresi Pada Pasien-Pasien Kanker Serviks Uteri Di RSUPHAM Dan RSUPM Dengan…, 2008 USU e-Repository ©
7.1.3. Monoamine Oxidase Inhibitors MAOIs
MAOIs merupakan antidepresan yang sangat kuat yang digunakan untuk pengobatan depresi. MAOIs digunakan sebagai obat antidepresan terakhir ketika
antidepresan yang lain seperti SSRIs dan TCAs tidak respons.
21
MAOIs bekerja dengan menghambat aktivitas monoamine oksidase dengan mencegah pemecahan neurotransmiter monoamine, dengan demikian
meningkatkan bioavailabilitasnya. MAOIs mengurangi depresi dengan mencegah enzim monoamine oksidase pada neurotransmiter norephinephrine,
serotonin dan dopamine yang bermetabolisme di dalam otak. Sehingga, kadarnya tetap tinggi di dalam otak, sehingga memperbaiki mood.
21
Berikut ini adalah MAOIs yang telah disetujui oleh Food and Drug Administration
FDA untuk mengobati depresi, dengan nama generik atau nama dagang, yaitu ; Phenelzine Nardil, Tranylcypromine Parnate, Isocarboxazid Marplan, dan
Selegiline Emsam. Karena seriusnya efek samping MAOIs, sehingga MAOIs hanya digunakan ketika obat-obat antidepresi yang lain tidak bisa lagi
memperbaiki gejala depresi. Efek samping MAOIs termasuk, perasaan mengantuk, konstipasi, nausea, diarea, kelelahan, mulut kering, pusing, tekanan
darah rendah, penurunan urine output
, penurunan fungsi seksual, gangguan pola tidur, kekejangan otot, penambahan berat badan, padangan kabur, sakit kepala,
peningkatan selera makan, perasaan tidak bisa beristirahat, tremor, kelemahan, dan berkeringat banyak.
21
Dudy Aldiansyah : Tingkat Depresi Pada Pasien-Pasien Kanker Serviks Uteri Di RSUPHAM Dan RSUPM Dengan…, 2008 USU e-Repository ©
7.2. Psikoterapi