113
tempat tidur untuk rawat inap 450 buah dengan rata-rata gangguan jiwa yang dirawat inap antara 400 – 426 penderita Rekam Medik RSJD Provsu, sehingga kondisi ini
memungkinkan untuk dijadikan lokasi penelitian. Selain itu, Rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi Sumatera Utara juga merupakan lahan praktek tenaga kesehatan.
3.3. Waktu Penelitian
Waktu penelitian dimulai sejak pengusulan judul penelitian, penelusuran daftar pustaka, survei pendahuluan, persiapan proposal penelitian konsultasi dengan
pembimbing, pelaksanaan penelitian sampai dengan laporan akhir yang dimulai dari bulan Juli 2008 dan diharapkan selesai pada bulan Juni 2009.
3.4. Populasi, Sampel dan Teknik Sampling
Menurut Hadi 1986 populasi adalah seluruh penduduk yang dimaksudkan untuk diteliti. Populasi dibatasi sebagai jumlah penduduk atau individu yang paling
sedikit mempunyai sifat-sifat dari populasi yang ada. Sedangkan sampel adalah sebagian atau yang mewakili populasi dan memiliki ciri-ciri yang sama dengan
populasinya. Adapun ciri-ciri dari populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh penderita yang dirawat inap di Rumah Sakit Jiwa Daerah provinsi
Sumatera Utara, jenis kelamin laki-laki dan perempuan dan berusia antara 20 – 35 tahun karena penderita skizofrenia yang dirawat inap sebagian besar berusia 20 – 30
tahun dan usia tersebut merupakan rentang usia dewasa muda menuntut individu bertanggungjawab terhadap dirinya sendiri maupun lingkungannya. Jumlah penderita
p d f Machine
I s a pdf w r it e r t ha t pr oduce s qua lit y PD F file s w it h e a se
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application you can use pdfMachine.
Get yours now Jhon Edison Purba : Pengaruh Intervensi Rehabilitasi Terhadap Ketidakmampuan Bersosialisasi Pada Penderita Skizofrenia Yang
Dirawat Di Rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi Sumatera Utara, 2009
114
yang dirawat inap di Rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi Sumatera Utara adalah 432 orang, 416 diantaranya didiagnosa sebagai skizofrenia dengan berbagai tipe dan
sisanya adalah penderita psikotik jenis lain. Selengkapnya dapat dilihat pada tabel di bawah ini.
Tabel 3.1. Distribusi Penderita yang Dirawat Inap di Rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi Sumatera Utara
No Diagnosa
Jumlah Persentase
1 Gangguan Mental Organik
2 0,46
2 Gangguan Mental Organik dan Perilaku Akibat
Penggunaan Zat Psikoaktif 3
0,69 3
Skizofrenia Paranoid 347
80,32 4
Skizofrenia Hebefrenik 3
0,69 5
Skizofrenia Katatonik 20
4,62 6
Skizofrenia Tak Terinci Undifferentiated 26
6,02 7
Skizofrenia Residual 2
0,46 8
Skizofrenia Simpleks 3
0,69 9
Skizofrenia yang Tak Tergolongkan 15
3,47 10 Gangguan Psikotik Polimorfik Akut Tanpa Gejala
Skizofrenia 4
0,92 11 Gangguan Psikotik Lir Skizofrenia Akut
2 0,46
12 Gangguan Suasana Perasaan Afektif 3
0,69 13 Episode Depresif Berat dengan Gejala Psikotik
2 0,46
Jumlah 432
100
Dari tabel di atas dapat dijelaskan bahwa penderita skizofrenia yang dirawat inap di Rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi Sumatera Utara adalah 416 orang
96,29. Dari jumlah tersebut setelah diidentifikasi lebih lanjut terdapat 312 penderita yang berusia antara 20 – 35 tahun dan yang mengikuti kegiatan rehabilitasi
sebanyak 122 penderita dan sisanya tidak mengikuti kegiatan rehabilitasi. Berhubung keterbatasan penulis dari segi waktu, dana dan kemampuan, maka
penulis tidak meneliti populasi secara keseluruhan, melainkan hanya melakukan
p d f Machine
I s a pdf w r it e r t ha t pr oduce s qua lit y PD F file s w it h e a se
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application you can use pdfMachine.
Get yours now Jhon Edison Purba : Pengaruh Intervensi Rehabilitasi Terhadap Ketidakmampuan Bersosialisasi Pada Penderita Skizofrenia Yang
Dirawat Di Rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi Sumatera Utara, 2009
115
penelitian terhadap sebagian populasi, yaitu penelitian sampel. Jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 80 penderita, terdiri dari 40 penderita diberi
intervensi rehabilitasi dan 40 penderita tidak diberi intervensi rehabilitasi.
3.5. Metode Pengumpulan Data