Tipe Tanaman Gambir. Prospek Tanaman Gambir.

Dalam industri kosmetika, gambir dapat digunakan untuk astringent yang berfungsi untuk melembutkan kulit dan menambah kelenturan serta daya regang kulit Nazir, 2000. Gambir sebagai bahan baku industri tekstil. Dalam industri tekstil, gambir dapat digunakan sebagai zat pewarna yang tahan terhadap cahaya matahari, juga sebagai bahan pembantu untuk mendapatkan warna coklat dan kemerah-merahan pada kain batik. Sutjipto, 2001

d. Kondisi Tempat Tumbuh Gambir

Kesesuain tempat tumbuh tanaman gambir belum banyak diketahui, tetapi disebaran tanaman yang ada diperkirakan tanaman gambir dapat tumbuh baik pada daerah dengan ketinggian 200-800 meter di atas permukaan laut dengan berbagai bentuk tofografi terutama tofografi lereng dan berbukit, mempunyai pH antara 4,80 sampai 5,50, suhu 26 “ C sampai 28 “, kelembaban 70 sampai 80 dengan curah hujan 140 haritahun. Tanaman gambir merupakan tanaman yang tidak tahan pada kondisi tanah yang selalu tergenang, maka petani lebih memilih bertanam di tanah yang berlereng Nazir, 2000

e. Tipe Tanaman Gambir.

Tanaman gambir yang dikembangkan masyarkat pada umumnya terdiri dari 3 tiga tipe, yaitu : tipe udang, tipe cubadak serta tipe Riau. Yang paling diminati dan dikembangkan masyarakat yaitu gambir tipe udang. Gambir tipe udang memiliki A. Manan : Kehidupan Sosial Ekonomi Petani Gambir di Kabupaten Pakpak Bharat, 2008 USU e-Repository © 2008 produksi daun dan rendemen getah lebih tinggi dibandingkan dengan tipe gambir lainnya. Hal ini disebabkan karena jenis ini memiliki ukuran daun yang lebarluas dibandingkan dengan tipe lainnya, sehingga bobot basanya lebih tinggi Hasan, 2001.

f. Prospek Tanaman Gambir.

Peluang pasar internasional cukup besar untuk komoditas perkebunan, perikanan dan sebagian produk hortikultura Produk-produk agroindustri kita sejauh ini punya peluang cukup besar untuk memasuki kawasan Eropa, Amerika Serikat, Jepang. India dan sebagainya Mengingat prospek pemasaran komoditi gambir cukup cerah yang ditandai dengan relatif stabilnya angka ekspor tahunan dan sejalan dengan berkembangnya jenis-jenis industri yang memerlukan bahan baku atau bahan penolong dari gambir dalam teknologi industri maka perlu dilakukan upaya-upaya untuk memperbaiki teknik budidaya, pengolahan hasil, perbaikan mutu dan strategi pemasaran gambir. Perbaikan ini sangat penting dilakukan agar komoditi gambir memiliki keunggulan komparatif di dalam perdagangan internasional Pengembangan tanaman gambir di Indonesia pada prinsipnya sangat prospektif, meningkatnya ekspor gambir tersebut menunjukkan adanya peningkatan pemakaian gambir. Dengan berkembangnya jenis-jenis barang industri yang memerlukan bahan baku ataupun bahan penolong dari gambir, maka kebutuhan akan gambir dalam industri akan semakin meningkat. Pada umur 1,5 tahun gambir sudah dapat dipanen sehingga pengembalian investasi usaha tani gambir tidak begitu lama A. Manan : Kehidupan Sosial Ekonomi Petani Gambir di Kabupaten Pakpak Bharat, 2008 USU e-Repository © 2008 bila dibandingkan dengan komoditi tanaman tahunan lain seperti cengkeh, kayu manis, kemiri. Faktor lain yang lebih penting adalah bahwa tanaman ini dapat dipanen secara berkelanjutan tergantung dari perawatan yang dilakukan. Tanaman ini bisa berumur puluhan tahun dan tetap bisa menghasilkan getah yang baik. Mengingat prospek pemasaran komoditi gambir cukup cerah, yang ditandai dengan relatif stabilnya angka ekspor tahunan dan sejalan dengan berkembang nya jenis-jenis industri yang memerlukan bahan baku atau bahan penolong dari gambir dalam teknologi industri, maka perlu dilakukan upaya untuk memperbaiki teknik budi daya, pengolahan hasil, perbaikan mutu dan strategi pemasaran gambir. Tingkat kehidupan ekonomi masyarakat didasari atas kebutuhan masyarakat untuk memperoleh dan mengkonsumsi suatu barang dan jasa. Sehingga dengan kebutuhan tersebut memaksa masyarakat berusaha untuk memenuhi kebutuhan ekonomi mereka. Faktor-faktor produksi juga menjadi salah satu faktor penting untuk menunjang kehidupan ekonomi masyarakat. Faktor-faktor produksi adakalanya dinyatakan dengan istilah lain yaitu sumber daya. Faktor-faktor produksi yang tersedia dalam perekonomian dibedakan ke dalam 4 empat golongan yaitu : - Tanah dan Sumber Alam. Ini merupakan faktor produksi yang disediakan oleh alam, faktor- faktor ini meliputi tanah, hasil hutan dan lain-lain. - Tenaga Kerja. A. Manan : Kehidupan Sosial Ekonomi Petani Gambir di Kabupaten Pakpak Bharat, 2008 USU e-Repository © 2008 Tenaga Kerja bukan saja berarti jumlah buruh yang terdapat dalam perekonomian. Arti tenaga kerja meliputi juga keahlian dan keterampilan dalam mengelola dan memproduksi hasil yang baik dari gambir. - Modal Faktor produksi ini meliputi benda yang diciptakan oleh manusia dan digunakan untuk memproduksi barang-barang dan jasa yang diperlukan dalam menunjang produksi gambir. - Keahlian Kewirausahaan. Kemampuan dari pada produsen untuk menjual hasil gambir yang dihasilkan dengan harga yang sangat menunjang bagi kehidupan ekonomi masyarakat Sukirno, 1997.

g. Cara Pengolahan Produk