Sarana dan Prasarana 1. Pendidikan

4.2. Sarana dan Prasarana 4.2.1. Pendidikan Proses perencanaan dan pelaksanaan pembangunan membutuhlkan Sumber Daya Manusia SDM yang handal dan terampil, oleh karena itu pendidikan mempunyai pranan penting dalam mendukung proses perencanaan dan pelaksanaan pembangunan di segala bidang kehidupan masyarakat. Kualitas Sumber Daya Manusia sangat tergantung dari kualitas pendidikan. Peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia merupakan kebutuhan mendesak untuk menghadapi tantangan era komputerisasi dan informasi yang canggih. Dalam upaya meningkatkan kecerdasan dan keterampilan penduduk melalui proses pendidikan akan sangat tergantung pula kepada fasilitas atau sarana dan prasaran yang tersedia. Disamping itu juga dipengaruhi oleh kualitas tenaga pendidkik atau guru.. Secara umum pendidikan di desa Mbinalun masih lemah, Sekolah lanjutan Tingkat Pertama SLTP terdapat 1 satu buah untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi SLTA 1 satu buah yang baru dibangun pada dua tahun terakhir ini, sehingga untuk melanjutkn jenjang sekolah yang lebih tinggi masyarakat tidak perlu lagi menyekolahkan anaknya keluar dari desa Mbinalun, seperti sebelumnya. Adapun sarana pendidikan yang ada di desa Mbinalun yaitu : 1 unit SD Negeri di dusun Lae Ntomol 1 unit Madrasah Ibtidaiyah Swasta 1 unit SMP Negeri di dusun Lae Ntomol A. Manan : Kehidupan Sosial Ekonomi Petani Gambir di Kabupaten Pakpak Bharat, 2008 USU e-Repository © 2008 1 unit SMA Negeri di dusun Lae Ntomol Sebagian besar pendidikan masyarakat desa Mbinalun masih rendah yakni tamatan Sekolah Dasar SD, ada juga yang sampai tamatan Sekolah Lanjutan tingkat Atas SLTA tetapi sebagian kecil saja. Sekarang ini sudah banyak anak mereka melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi, seperti perguruan tinggi maupun akademi. Masyarakat sudah menyadari bahwa pendidikan itu penting untuk masa depan anak mereka. Tabel : 7 Komposisi Penduduk berdasarkan Pendidikan No Pendidikan Jumlah Persentasi 1 Belum Sekolah dan Tidak Tamat Sekolah 97 10 2 SD 597 50 3 SLTP 299 30 4 SLTA 100 10 Jumlah 996 100 Sumber : Kepala Desa Mbinalun 2007 Pendidikan Sekolah Dasar SD sebanyak 597 orang atau 60 SLTP sebanyak 299 Orang atau 30 dan SLTA 100 orang atau 10 .

4.2.2. Sarana Kesehatan :

Sebagaimana sebuah kabupaten baru, Kabupaten Pakpak Bharat tidak terlepas dari sejumlah kekurangan yang harus diperhatikan secara serius untuk diperbaiki. A. Manan : Kehidupan Sosial Ekonomi Petani Gambir di Kabupaten Pakpak Bharat, 2008 USU e-Repository © 2008 Dalam rangka meningkatkan pelayanan kesehatan terhadap masyarakat maka pemerintah hendaknya mampu membangun fasilitass atau sarana dan prasarana yang mendukung. Kesehatan Masyarakat tidak terlepas dari bagaimana pelayanan pemerintah terhadap bidang kesehatan baik dalam sarana dan prasarana maupun tenaga ahli dalam kesehatan : Dokter, Bidan, Perawat dan tenaga ahli lain yang dapat menangani kesehatan masyarakat. Keadaan masyarakat di Pakpak Bharat masih sangat rendah Hal ini dapat terlihat dari fasilitas yang disediakan oleh pemerintah daerah masih terbatas dan sangat jauh dari harapan masyarakat Pakpak Bharat secara keseluruhan. Adapun sarana kesehatan yang tersedia di desa Mbinalun segai berikut : 1 unit Pustu di dusun Lae Ntomol

4.2.3. Kantor Pemerintahan

Pemrintahan daerah adalah pelaksanaan fungsi-fungsi pemerintahan daerah yang dilakukan oleh lembaga pemerintahan daerah yaitu pemerintah daerah dan Dewan Perwakilan Daerah DPRD. Pemerintah Daerah dalam rangka meningkatkan ekonomi dan efektifitas penyelenggaraan otonomi daerah, perlu memperhatikan hubungan antar susunan pemerintah daerah baik potensi dan keanekaragaman. Administrasi Pemerintahan Kabupaten Pakpak Bharat pada tahun 2005 terdiri dari delapan Kecamatan dengan 47 desa . Adapun Kantor Pemerintahan yang terdapat di desa Mbinalun, sampai dengan penelitian ini dilakukan adalah baru kantor kepala Desa A. Manan : Kehidupan Sosial Ekonomi Petani Gambir di Kabupaten Pakpak Bharat, 2008 USU e-Repository © 2008

4.2.4. Sarana Ibadah

Di Desa Mbinalun terdapat dua buah Masjid sedangkan Gereja tidak ada, penduduk desa sebagian besar penganut agama Islam dan sebagian lagi penganut Kristen Protestan mereka hidup secara berdampingan satu sama lain dan saling hormat menghormati serta menghargai dalam menjalankan ibadah masing-masing.

4.2.5. Prasarana Jalan :

Jalan Protokol sepanjang 9 km Jalan Desa sepanjang 4,5 km menuju dusun Pernapa Jalan desa yang diaspal belum ada

4.3. Sistem Mata Pencaharian