Teknik Penarikan Sampel Teknik Pengumpulan Data

Tabel : Daftar Populasi Siswa SMP Negeri 29 Medan Kelas Populasi VII VIII 334 312 Jumlah 646 Sumber: Data kesiswaan SMP Negeri 29 Medan Tembung 2013

3.3.2 Sampel

Sampel adalah sebagian dari populasi yang diambil dengan menggunakan cara-cara tertentu Nawawi, 1995:144. Berdasarkan data yang diperoleh maka peneliti menggunakan rumus Taro Yamane dengan presisi 10 dengan tingkat kepercayaan 90 Bungin, 2005:105, yaitu sebagai berikut: � = � �� 2 + 1 Keterangan: N = Jumlah populasi N = sampel d² = Presisi digunakan 10 atau 0,1 Dengan perhitungan sebagai berikut: � = � �� 2 + 1 � = 646 6460.1 2 + 1 � = 646 6,46 + 1 = 646 7,46 = 86,595 ≈ 87

3.4 Teknik Penarikan Sampel

3.4.1 Proportional Stratified Sampling

Proportional Stratified Sampling adalah teknik penarikan sampel yang bertujuan untuk membuat sifat homogen dari populasi yang heterogen dikelompokkan berdasarkan karakteristik tertentu sehingga setiap kelompok mempunyai anggota sampel yang relatif homogen. Sampel ini memungkinkan untuk memberi peluang kepada populasi yang lebih kecil untuk masing-masing dipilih sebagai sampel. Setelah sampel dilakukan, kemudian diproporsionalkan Universitas Sumatera Utara untuk memperoleh jumlah sampel dari setiap kelas dengan menggunakan rumus Arikunto, 2002:120, yaitu: � = �1��2 � Keterangan: n1 = Jumlah siswa dalam kelas n2 = Jumlah sampel N = Jumlah populasi Tabel Penarikan Sampel No. Kelas Populasi Teknik penarikan Sampel Sampel 1. VII-1 VII-2 VII-3 VII-4 VII-5 VII-6 VII-7 VII-8 42 41 42 42 42 42 42 41 � = 42 �87 646 = 5,65 � = 41 �87 646 = 5,52 � = 42 �87 646 = 5,65 � = 42 �87 646 = 5,65 � = 42 �87 646 = 5,65 � = 42 �87 646 = 5,65 � = 42 �87 646 = 5,65 � = 41 �87 646 = 5,52 ≈ 6 orang ≈ 6 orang ≈ 6 orang ≈ 6 orang ≈ 6 orang ≈ 6 orang ≈ 6 orang ≈ 6 orang 2. VIII-1 VIII-2 VIII-3 VIII-4 VIII-5 VIII-6 VIII-7 VIII-8 39 40 39 38 40 39 38 39 � = 39 �87 646 = 5,25 � = 40 �87 646 = 5,38 � = 39 �87 646 = 5,25 � = 38 �87 646 = 5,11 � = 40 �87 646 = 5,38 � = 39 �87 646 = 5,25 � = 38 �87 646 = 5,11 � = 39 �87 646 = 5,25 ≈ 5 orang ≈ 5 orang ≈ 5 orang ≈ 5 orang ≈ 5 orang ≈ 5 orang ≈ 5 orang ≈ 5 orang TOTAL ≈ 88 orang Universitas Sumatera Utara

3.4.2 Sistematical Random Sampling

Sistematical Random Sampling adalah teknik acak sistematis dimana periset terlebih dahulu merandom mengacak untuk sampel pertama, sedangkan data berikutnya menggunakan interval tertentu. Interval sampel diperoleh dengan membagi jumlah populasi dengan jumlah sampel. Teknik sampling sistematis ini membutuhkan tersedianya kerangka sampling atau daftar sampling.

3.5 Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah a. Penelitian Lapangan Field Research Pengumpulan data di lapangan yang meliputi kegiatan survei dilokasi penelitian. Dalam hal ini, penelitian lapangan dilakukan melalui Kuesioner, yaitu usaha mengumpulkan informasi dengan menyampaikan sejumlah pertanyaan tertulis untuk dijawab secara tertulis pula oleh responden. b. Penelitian Kepustakaan Library Research Dilakukan dengan cara studi terhadap literatur serta berbagai bacaan yang dianggap relevan dan mendukung penelitian. Studi kepustakaan ini dapat dilakukan melalui buku-buku, jurnal, internet yang berkaitan dengan masalah penelitian.

3.6 Teknik Analisis Data

Dokumen yang terkait

Pemberitaan Mobil Esemka Dan Motivasi Belajar (Studi Korelasional tentang Pengaruh Pemberitaan Mobil Esemka di TV One Terhadap Motivasi Belajar Siswa SMK Negeri 2 Medan)

0 28 91

Pengaruh Film Laskar Pelangi Terhadap Motivasi Belajar (Studi Korelasional Tentang berjudul Pengaruh Film Laskar Pelangi Terhadap Motivasi Belajar Siswa-siswi SMU HARAPAN 3 Medan Johor).

17 120 115

Komunikasi Antarpribadi Guru-Siswa Dan Peningkatan Motivasi Belajar Siswa (Studi Kasus tantang Pengaruh Komunikasi Antarpribadi Guru-Siswa terhadap Peningkatan Motivasi Belajar Siswa SMK 1 TD Pardede Foundation)

14 103 130

Komunikasi Antar Pribadi Dan Motivasi Belajar (Studi Korelasional Pengaruh Komunikasi Antar Pribadi Guru BP Terhadap Motivasi Belajar Siswa Di SMK Negeri 7 Medan)

0 61 128

Komunikasi Antarpribadi Dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa (Studi Kasus tentang Komunikasi Antarpribadi Guru – Siswa terhadap Peningkatan Motivasi Belajar Siswa SMK Negeri 8 Medan)

8 70 93

Hubungan kedisiplinan guru dengan motivasi belajar siswa di MA Darunnajah Cipinang Bogor

0 26 64

Peran komunikasi guru dan siswa dalam meningkatkan prestasi belajar siswa SMP Islam Baidhaul Ahkam Tangerang

0 9 72

Komunikasi Positif Guru dan Motivasi Belajar Siswa (Studi Korelasional Antara Komunikasi Positif Guru dan Motivasi Belajar Siswa SMP Negeri 29 Medan)

0 0 6

Komunikasi Positif Guru dan Motivasi Belajar Siswa (Studi Korelasional Antara Komunikasi Positif Guru dan Motivasi Belajar Siswa SMP Negeri 29 Medan)

0 1 12

Komunikasi Positif Guru dan Motivasi Belajar Siswa (Studi Korelasional Antara Komunikasi Positif Guru dan Motivasi Belajar Siswa SMP Negeri 29 Medan)

0 0 30