3.2 Metodologi Penelitian
3.2.1 Metode Penelitian
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode korelasional. Metode korelasional adalah metode yang bertujuan untuk meneliti
sejauh mana varian pada suatu faktor yang berkaitan dengan varian lain Rakhmat, 2004:27. Metode ini bertujuan untuk menemukan ada atau tidaknya
hubungan, dan apabila ada, seberapa erat hubungannya dan berarti atau tidaknya hubungan tersebut. Metode penelitian ini digunakan untuk meneliti bagaimana
hubungan antara komunikasi positif guru dengan motivasi belajar siswa SMP Negeri 29 Medan.
Kelebihan dan kelemahan menggunakan metode korelasional adalah dapat mengukur hubungan diantara berbagai variabel, meramalkan variabel tidak bebas,
dan memudahkan untuk membuat rancangan penelitian experimental. Sedangkan kelemahannya adalah korelasi tidak selalu menunjukkan hubungan kausalitas,
walaupun kadang-kadang korelasi yang tinggi dapat menunjukkan hubungan sebab-akibat Rakhmat 2004:43.
3.2.2 Lokasi Penelitian
Adapun lokasi penelitian ini, terdapat di SMP Negeri 29 Medan Tembung, Jl. Letda Sujono Jln. Benteng Hulu Kel. Tembung Kec. Medan Tembung.
3.3 Populasi dan Sampel
3.3.1 Populasi
Populasi adalah keseluruhan objek penelitian yang terdiri dari manusia, benda-benda,hewan, tumbuhan, gejala-gejala, nilai tes, atau peristiwa –perisriwa
sebagai sumber data yang memiliki karakteristik tertentu didalam suatu penelitian Nawawi, 1995:141. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa SMP Negeri 29
Medan Tembung, dari kelas VII hingga kelas VIII, dengan jumlah populasi sebanyak 646 siswa.
Berikut ini adalah tabel jumlah siswa yang menjadi populasi dalam penelitian ini:
Universitas Sumatera Utara
Tabel : Daftar Populasi Siswa SMP Negeri 29 Medan
Kelas Populasi
VII VIII
334 312
Jumlah 646
Sumber: Data kesiswaan SMP Negeri 29 Medan Tembung 2013
3.3.2 Sampel
Sampel adalah sebagian dari populasi yang diambil dengan menggunakan cara-cara tertentu Nawawi, 1995:144. Berdasarkan data yang diperoleh maka
peneliti menggunakan rumus Taro Yamane dengan presisi 10 dengan tingkat kepercayaan 90 Bungin, 2005:105, yaitu sebagai berikut:
� = �
��
2
+ 1 Keterangan:
N = Jumlah populasi N = sampel
d² = Presisi digunakan 10 atau 0,1 Dengan perhitungan sebagai berikut:
� = �
��
2
+ 1 � =
646 6460.1
2
+ 1 � =
646 6,46 + 1
= 646
7,46 = 86,595
≈ 87
3.4 Teknik Penarikan Sampel