Tempat dan Waktu Penelitian Metode Penelitian

50

C. Subjek Penelitian

Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII-2 Madrasah Tsanawiyah Jam’iyyatul Khair Ciputat Tangerang Selatan tahun pelajaran 20092010, dengan jumlah 32 siswa yang terdiri dari putra 15 orang dan putri 17 orang. Alasan peneliti mengambil objek penelitian kelas VIII-2 karena di kelas ini pemahaman konsep matematika rendah dan aktivitas dalam pembelajaran belum maksimal, hal ini berdasarkan data hasil observasi dan wawancara yang dilakukan peneliti terhadap guru mata pelajaran. Dari data yang ada menunjukkan bahwa 90 27 orang yang nilainya di bawah nilai KKM yang sudah ditetapkan oleh sekolah tersebut, jadi hanya 10 3 orang yang nilainya di atas atau sama dengan nilai KKM.

D. Peran dan Posisi Peneliti dalam Penelitian

Peran peneliti dalam penelitian ini adalah sebagai pelaksana tindakan penelitian dan pewawancara terhadap subjek penelitian. Peneliti bekerja sama dengan dua orang guru kolaborator, guru kolaborator pertama bertugas: a Mengamati aktivitas belajar matematika siswa dan menulisnya dalam instrumen catatan observasi aktivitas belajar matematika siswa, serta memberikan skor pada instrumen aktivitas belajar matematika siswa. b Mengamati pelaksanaan tindakan penelitian dan menuangkannya dalam lembar catatan evaluasi tindakan penelitian. c Bersama peneliti mengevaluasi tindakan penelitian yang telah dilakukan pada suatu siklus tertentu dalam tahap refleksi. Sedangkan guru kolaborator kedua bertugas mendokumentasikan aktivitas pembelajaran dalam bentuk foto-foto selama penelitian berlangsung.

E. Tahapan Perencanaan Kegiatan

Tahap penelitian ini dimulai dengan kegiatan pendahuluan tahap prapenelitian yang akan dilanjutkan dengan siklus 1, setelah melakukan analisis dan refleksi pada siklus I penelitian akan dilanjutkan dengan siklus II dan seterusnya. 51 Adapun tahapan penelitian tindakan kelas yang akan dilaksanakan digambarkan sebagai berikut:

1. Tahapan Penelitian Kegiatan Awal

a. Observasi b. Mengurus surat izin penelitian c. Membuat instrument penelitian d. Mempersiapkan media manipulatif e. Menghubungi kepala sekolah f. Menentukan kelas subjek penelitian g. Wawancara terhadap guru mata pelajaran h. Memberikan tes bangun ruang sisi datar untuk mengetahui kemampuan awal. i. Observasi proses pembelajaran di kelas penelitian j. Mensosialisasikan pembelajaran matematika dengan menggunakan media manipulatif.

2. Siklus I

a. Tahap Perencanaan Tindakan I

1 Membuat rencana pembelajaran. 2 Mempersiapkan media manipulatifbenda konkret, 3 Menyiapkan materi ajar untuk setiap pertemuan, 4 Membuat LKS, 5 Menyiapkan soal latihan pada setiap pertemuan, 6 Menyiapkan soal akhir siklus I 7 Mempersiapkan semua keperluan untuk observasi. 8 Menyiapkan alat dokumentasi.

b. Tahap Pelaksanaan Tindakan I

1 Pendahuluan a Memotivasi siswa pembelajaran dengan menggunakan media manipulatif. b Mengkomunikasikan tujuan pembelajaran 52 2 Kegiatan inti a Guru memberikan LKS b Siswa bekerja dalam kelompok dan mendiskusikan LKS. c Siswa mempresentasikan pekerjaannya dan kelompok lain menanggapi. d Siswa menyebutkan benda-benda yang termasuk bangun ruang sisi datar beserta nama bangun ruangnya. e Guru menjelaskan dengan mengajak siswa berdiskusi mengenai LKS yang telah dikerjakan siswa, dalam berdiskusi guru mengkonstruk pemahaman siswa mengenai bangun ruang sisi datar. f Guru menjelaskan sambil memperagakan media manipulatifbenda konkret. g Untuk meningkatkan pemahaman terhadap bangun ruang sisi datar guru memberikan latihan kepada siswa. h Membahas dan mengoreksi latihan bersama-sama. i Mengerjakan soal tes siklus I j Mewawancarai siswa k Dokumentasi 3 Penutup a Guru bersama siswa membuat rangkuman semua materi yang telah dibahas. b Memberikan tugas kepada siswa.

c. Tahap Observasi Tindakan I

1 Observer mencatat kegiatan belajar mengajar siswa yang menggunakan lembar kerja siswa di kelas. 2 Menganalisis data yang telah terkumpul pada setiap pertemuan.

d. Tahap Refleksi Tindakan I

1 Menentukan keberhasilan dan kekurangan dari pelaksanaan siklus I yang akan dijadikan dasar pelaksanaan siklus berikutnya. 2 Merefleksi kekurangan pada siklus I 53

3. Siklus II

Dengan memperhatikan hasil tindakan dalam siklus I, maka penelitian ditindaklanjuti dengan berbagai tahapan sebagai berikut:

a. Tahap Perencanaan Tindakan II

1 Membuat rencana pembelajaran. 2 Mempersiapkan media manipulatifbenda konkret, 3 Menyiapkan materi ajar untuk setiap pertemuan, 4 Membuat LKS, 5 Menyiapkan soal latihan pada setiap pertemuan, 6 Menyiapkan soal akhir siklus II 7 Mempersiapkan semua keperluan untuk observasi. 8 Menyiapkan alat dokumentasi.

b. Tahap Pelaksanaan Tindakan II

1 Pendahuluan a Memotivasi siswa pembelajaran dengan menggunakan media manipulatif. b Mengomunikasikan tujuan pembelajaran. 2 Kegiatan inti. a Pembelajaran diulang dengan tetap mengacu pada LKS di siklus I b Siswa didampingi teman yang menguasai materi. c Siswa dapat membuat jaring-jaring bangun ruang dari benda-benda yang sudah ditugaskan kepada siswa. d Guru menjelaskan dengan mengajak siswa berdiskusi mengenai LKS yang telah dikerjakan siswa, dalam berdiskusi guru mengkonstruk pemahaman siswa mengenai bangun ruang sisi datar. e Guru menjelaskan sambil memperagakan media manipulatifbenda konkret. f Siswa diberikan latihan-latihan. g Mengerjakan soal tes siklus II h Mewawancarai siswa, i Dokumentasi

Dokumen yang terkait

UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN GEOMETRI DI TAMAN KANAK-KANAK MELALUI MEDIA MANIPULATIF.

0 4 49

PENGEMBANGAN MODUL MATEMATIKA DENGAN PENDEKATAN DISCOVERY LEARNING KELAS VIII SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP BANGUN RUANG SISI DATAR - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

0 0 4

PENGEMBANGAN MODUL MATEMATIKA DENGAN PENDEKATAN DISCOVERY LEARNING KELAS VIII SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP BANGUN RUANG SISI DATAR - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

0 0 4

PENGEMBANGAN MODUL MATEMATIKA DENGAN PENDEKATAN DISCOVERY LEARNING KELAS VIII SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP BANGUN RUANG SISI DATAR - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

0 0 41

PENGEMBANGAN MODUL MATEMATIKA DENGAN PENDEKATAN DISCOVERY LEARNING KELAS VIII SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP BANGUN RUANG SISI DATAR - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

0 0 36

PENGEMBANGAN MODUL MATEMATIKA DENGAN PENDEKATAN DISCOVERY LEARNING KELAS VIII SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP BANGUN RUANG SISI DATAR - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

0 0 29

PENGEMBANGAN MODUL MATEMATIKA DENGAN PENDEKATAN DISCOVERY LEARNING KELAS VIII SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP BANGUN RUANG SISI DATAR - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

0 0 14

PENGEMBANGAN MODUL MATEMATIKA DENGAN PENDEKATAN DISCOVERY LEARNING KELAS VIII SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP BANGUN RUANG SISI DATAR - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

0 0 2

PENGEMBANGAN MODUL MATEMATIKA DENGAN PENDEKATAN DISCOVERY LEARNING KELAS VIII SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP BANGUN RUANG SISI DATAR - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

0 0 5

PENGEMBANGAN MODUL MATEMATIKA DENGAN PENDEKATAN DISCOVERY LEARNING KELAS VIII SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP BANGUN RUANG SISI DATAR - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

0 0 6