53
3. Siklus II
Dengan memperhatikan hasil tindakan dalam siklus I, maka penelitian ditindaklanjuti dengan berbagai tahapan sebagai berikut:
a. Tahap Perencanaan Tindakan II
1 Membuat rencana pembelajaran.
2 Mempersiapkan media manipulatifbenda konkret,
3 Menyiapkan materi ajar untuk setiap pertemuan,
4 Membuat LKS,
5 Menyiapkan soal latihan pada setiap pertemuan,
6 Menyiapkan soal akhir siklus II
7 Mempersiapkan semua keperluan untuk observasi.
8 Menyiapkan alat dokumentasi.
b. Tahap Pelaksanaan Tindakan II
1 Pendahuluan
a Memotivasi siswa pembelajaran dengan menggunakan media
manipulatif. b
Mengomunikasikan tujuan pembelajaran. 2
Kegiatan inti. a
Pembelajaran diulang dengan tetap mengacu pada LKS di siklus I b
Siswa didampingi teman yang menguasai materi. c
Siswa dapat membuat jaring-jaring bangun ruang dari benda-benda yang sudah ditugaskan kepada siswa.
d Guru menjelaskan dengan mengajak siswa berdiskusi mengenai LKS
yang telah dikerjakan siswa, dalam berdiskusi guru mengkonstruk pemahaman siswa mengenai bangun ruang sisi datar.
e Guru menjelaskan sambil memperagakan media manipulatifbenda
konkret. f
Siswa diberikan latihan-latihan. g
Mengerjakan soal tes siklus II h
Mewawancarai siswa, i
Dokumentasi
54 3
Penutup a
Guru bersama siswa membuat rangkuman semua materi yang telah dibahas.
b Memberikan tugas kepada siswa.
c. Tahap Observasi Tindakan II
1 Observer mencatat kegiatan belajar mengajar siswa yang menggunakan
lembar kerja siswa di kelas. 2
Guru mengadakan post test pada akhir siklus II. 3
Menganalisis data yang telah terkumpul pada setiap pertemuan.
d. Tahap Refleksi Tindakan II
1 Menentukan keberhasilan dan kekurangan dari pelaksanaan siklus II
yang akan dijadikan dasar pelaksanaan siklus berikutnya. 2
Menarik kesimpulan mengenai hasil yang dicapai dalam proses belajar mengajar selama penelitian baik kekurangan maupun kelebihannya
melalui metode dan media yang dipakai dalam pembelajaran. Keterangan: Apabila permasalahan belum terselesaikan dilanjutkan ke
siklus selanjutnya.
F. Hasil Intervensi Tindakan yang Diharapkan
Hasil intervensi tindakan yang diharapkan adalah sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai yaitu meningkatkan pemahaman konsep Bangun Ruang Sisi
Datar kelas VIII-2 MTs Jam’iyyatul Khair Ciputat Tangerang Selatan dengan
menggunakan media manipulatif, guna meningkatkan hasil belajar matematika siswa dan meningkatnya aktivitas belajar matematika siswa sesuai dengan
indikator keberhasilan kinerja.
G. Data dan Sumber Data
Data dalam penelitian ini ada dua macam, yaitu data kualitatif dan data kuantitatif
1. Data kualitatif: hasil catatan observasi aktivitas belajar matematika siswa, hasil catatan evaluasi tindakan penelitian, hasil catatan tindakan penelitian,
55 hasil wawancara terhadap subjek penelitian, dan hasil dokumentasi
berupa foto kegiatan pembelajaran. 2.
Data kuantitatif: nilai tes formatif akhir siklus yaitu berupa tes pemahaman konsep matematika bangun ruang sisi datar dan persentase aktivitas belajar
matematika siswa pada setiap siklus. Sumber data dalam penelitian ini diperoleh dari seluruh siswa kelas VIII-2
Madrasah Tsanawiyah Jam’iyyatul Khair Ciputat Tangerang Selatan tahun pelajarn 20092010 sebagai subjek penelitian, guru kolaborator, dan peneliti.
H. Instrumen-instrumen Pengumpulan Data
Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini terdiri atas dua jenis yaitu:
1. Instrumen Tes Instrumen tes digunakan tes formatif pemahaman konsep matematika
bangun ruang sisi datar yaitu tes yang dilaksanakan pada setiap akhir siklus. Tes ini bertujuan untuk menganalisis peningkatan pemahaman konsep matematika
bangun ruang sisi datar dengan menggunakan media manipulatif dan ketuntasan belajar siswa terhadap seluruh materi yang telah diberikan pada kedua siklus.
Tabel. 3 Kisi-Kisi Instrumen Test Pemahaman Konsep Bangun Ruang Sisi Datar
Siklus I No
Indikator Dimensi Pemahaman Konsep
Bloom Jumlah
soal
Translasi Interpretasi Ekstrapolasi
1 Siswa dapat menghitung jumlah panjang rusuk-rusuk bangun ruang sisi datar
1 1
2 Siswa dapat
menghitung luas
permukaan bangun ruang sisi datar. 2
3 6
3
3 Siswa dapat menerapkan konsep luas
permukaan bangun ruang sisi datar dalam kehidupan sehari-hari.
4 5
2 Jumlah
6
56
Tabel. 4 Kisi-Kisi Instrumen Test Pemahaman Konsep Bangun Ruang Sisi Datar
Siklus II
2. Instrumen Non Tes Instrumen non tes ini terdiri dari:
a. Instrumen aktivitas belajar matematika siswa untuk mengukur aktivitas
belajar matematika siswa saat tindakan dikenakan terhadap subjek penelitian tindakan.
Berikut kisi-kisi instrumen aktivitas belajar matematika siswa.
Tabel. 5 Kisi-kisi Instrumen Aktivitas Belajar Matematika Siswa
No Indikator aktivitas
belajar Butir-butir pernyataan
Nomor butir
1 Motivasi Belajar Memperhatikan penjelasan temanguru
dengan serius 1
Bersemangat dan antusias dalam belajar 2
Rasa ingin memahami materi tinggi 3
Tekun dalam menghadapi tugas 4
2 Keaktifan Belajar Kelompok
Banyak bertanyamenjawab pertanyaan guruteman
5 Senang mencari dan memecahkan soal
6 Dapat mempertahankan pendapatnya
7
No Indikator
Dimensi Pemahaman Konsep Bloom
Jumlah soal
Translasi Interpretasi Ekstrapolasi
1 Siswa dapat menghitung jumlah panjang rusuk-rusuk bangun ruang sisi datar
1 1
2 Siswa dapat menghitung volume bangun
ruang sisi datar kubus, balok, prisma, dan
limas jika
diketahui luas
permukaan, jumlah panjang rusuk-rusuk dan
perbandingan panjang
rusuk- rusuknya.
3 4
6 3
3 Siswa dapat menerapkan konsep volume
bangun ruang sisi datar dalam kehidupan sehari-hari
2 5
2
Jumlah 6
57 b.
Catatan evaluasi tindakan penelitian Catatan evaluasi tindakan penelitian digunakan untuk mengetahui apakah
proses pembelajaran terlaksana dengan baik, bagaimana interaksi yang terjadi dikelas, bagaimana aktivitas siswa dan guru selama pembelajaran
berlangsung, serta untuk mengetahui kekurangan dalam proses pembelajaran. Observasi ini dilakukan oleh guru matematika kelas VIII-2
di MTs Jam’iyyatul Khair Ciputat Tangerang Selatan. Lembar observasi
ini digunakan untuk menganalisa dan merefleksi setiap siklus untuk memperbaiki pembelajaran pada siklus berikutnya.
c. Lembar Wawancara Wawancara dilakukan terhadap subjek penelitian. Hal ini dilakukan untuk
mengetahui secara langsung kondisi siswa serta untuk mengetahui gambaran umum mengenai pelaksanaan pembelajaran dan masalah-
masalah yang dihadapi di kelas serta untuk mengetahui respon siswa terhadap pembelajaran dengan menggunakan media manipulatif.
Berikut adalah tabel kisi-kisi instrumen pedoman wawancara:
Tabel. 6 Kisi-kisi Instrumen Pedoman Wawancara
Indikator aktivitas belajar
Butir-butir pertanyaan Nomor
butir
Keaktifan Belajar Siswa
Apakah anda mendengarkan penjelasan yang disampaikan temanguru?
1 Apakah anda antusias dalam mengikuti
pembelajaran? 2
Apakah anda merasa terbebani dengan kemampuan minimal yang harus dikuasai?
3 Apakah anda merasa terbantu dengan
teman anda ketika mengalami kesulitan? 4
Apakah anda selalu membantu teman yang mengalami kesulitan?
5 Apakah media yang digunakan oleh guru
membantu memudahkan anda dalam memahami konsep matematika bangun
ruang sisi datar? 6