Metode Analisa Data Pengujian Hipotesis Mayor Metode Analisa Data Pengujian Hipotesis Minor

faktor harus bermuatan positif, dan sebaliknya. Apabila item favorable, namun muatan faktor item bernilai negative, maka item tersebut akan didrop dan sebaliknya. 3. Terakhir, apabila kesalahan pengukuran item terlalu banyak berkorelasi, maka item tersebut akan didrop. Sebab, item yang demikian selain mengukur apa yang hendak diukur, ia juga mengukur hal lain multidimensi. Setelah diuji validitasnya, kemudian diuji pula reliabilitas dari item-item yang dimiliki peneliti. Reliabilitas adalah seberapa besar proporsi varian dari true skor. Nilai reliabilitas nantinya didapatkan sekaligus ketika melakukan uji validitas dengan bantuan LISREL.

3.5.2 Metode Analisa Data Pengujian Hipotesis Mayor

Dalam rangka menjawab pertanyaan penelitian yaitu apakah terdapat pengaruh sikap terhadap produk smartphone blackberry dan gaya hidup brand minded terhdap pengambilan keputusan membeli smartphone blackberry pada remaja, penulis menggunakan metode statistika karena datanya berupa angka-angka yang merupakan hasil pengukuran atau perhitungan. Dalam hal ini berdasarkan hipotesis yang akan diukur peneliti menggunakan teknik analisis multiple regression atau analisis regresi berganda. Ada pun persamaan umum analisis regresi berganda ini adalah : Y = a + b 1 X 1 + b 2 X 2 + b 3 X 3 + e Dimana : Y = Keputusan membeli a = Konstan b = Koefisien regresi yang distandardisasikan untuk masing-masing X X 1 = Sikap X 2 = Gaya Hidup E = Residu Dari analisis regresi berganda dapat diperoleh nilai R, yaitu korelasi koefesian regresi berganda antara dependen variabel dengan semua independen variabel yang disebutkan. Besarnya nilai dependen variabel keputusan membeli disebabkan oleh independen variabel yang disebutkan ditunjukkan oleh koefesien determinasi berganda atau R square R². Uji R² yang dilakukan mengindikasikan apakah regresi Y pada variabel independen secara bersama-sama signifikan secara statistik. Kemudian untuk membuktikan apakah regresi Y pada X signifikan, maka digunakan uji F. Dari hasil uji F yang dilakukan nantinya, dapat dilihat apakah variabel-variabel independent yang diujikan memiliki pengaruh terhadap dependen variabel. Rumus uji F adalah sebagai berikut Pedhazur, 1982 : F = R²k 1-R² N-k-1 Keterangan : k = Jumlah independent variabel N = Jumlah Sampel

3.5.3 Metode Analisa Data Pengujian Hipotesis Minor

Sedangkan cara dalam menganalisa hipotesis minor adalah melalui penjelasan bahwa dalam menguji apakah pengaruh yang diberikan IV signifikan terhadap DV dalam hal ini hipotesis minor. Uji t akan dilakukan sebanyak 14 kali sesuai dengan variabel yang di analisis. Uji t yang dilakukan menggunakan rumus sebagai berikut : t = b sb Keterangan : b = Koefesien regresi sb = standar eror dari b 3.6 Uji Validitas Konstruk 3.6.1 Sikap Terhadap Produk