Validitas Konstruk Opini Validitas Konstruk Gaya Hidup

3.6.2.3 Validitas Konstruk Opini

Dari hasil yang diperoleh, model ini tidak fit dengan Chi-Square= 163,5 P-value= 0,00000 RMSEA= 0,222. Namun setelah dilakukan modifikasi terhadap model, dimana kesalahan pengukuran pada beberapa item dibolehkan atau dibebaskan berkorelasi satu sama lainnya, maka diperoleh model fit seperti gambar dibawah ini: Gambar 3.6 Analisis konfirmatorik opini Dari gambar di atas terlihat dari 6 item terdapat 3 item yang saling berkorelasi yaitu item nomor 1,2, dan 3. Sedangkan item yang tidak berkorelasi sama sekali adalah item nomor 4,5, dan 6. Sehingga diperoleh model fit bahwa nilai Chi-Square menghasilkan p0,05 tidak signifikan. Dengan demikian model satu faktor dapat diterima. Namun pada model ini kesalahan pengukuran pada beberapa utem saling berkorelasi sehingga disimpulkan bahwa beberapa item tersebut bersifat multidimensional pada dirinya masing-masing. Selanjutnya kualitas item juga dapat dilihat dari signifikan tidaknya item tersebut menghasilkan informasi tentang apa yang hendak diukur melalui koefesien muatan faktor dengan cara melihat nilai t bagi setiap koefesien muatan faktor, seperti pada tabel berikut ini: Tabel 3.14 Muatan faktor untuk butir item opini NO. KOEFESIEN STANDAR ERROR NILAI T SIGNIFIKAN 5 0,14 0,07 2,21 V 7 0,40 0,06 6,35 V 15 0,21 0,06 3,27 V 19 0,67 0,07 9,64 V 21 0,72 0,07 10,12 V 29 0,27 0,06 4,21 V Keterangan : Tanda V = Signifikan t 1,96 ; X = Tidak signifikan Dilihat dari muatan faktor nya dari 6 item yang dalam hal ini mengukur opini, semuanya signifikan karena t value bermuatan positif dimana t1,96 yang berarti item-item tersebut dapat digunakan untuk mengestimasi skor faktor. Adapun butir-butir kesalahan pengukurannya saling berkorelasi disajikan pada tabel berikut: Tabel 3.15 Matriks korelsi antar kesalahan pengukuran pada butir-butir item opini 5 7 15 19 21 29 5 1 7 V 1 15 V V 1 19 1 21 1 29 1 Tanda V menunjukkan korelasi kesalahan pengukuran antar item Dilihat dari tabel di atas, terlihat bahwa kesalahan pengukuran item nomor 7 berkorelasi dengan kesalahan pengukuran item pada nomor 5. Sedangkan kesalahan pengukuran item nomor 15 berkorelasi dengan kesalahan pengukuran item pada nomor 5 dan 7.

3.7 Prosedur Pengumpulan Data